Anda di halaman 1dari 7

SEROJA BANJAR

PATROMAN
Rasa seroja itu…..

A manis

B asin

C gurih
Sejarah kue seroja
Camilan yang satu ini berasal dari nama kembang seroja. Bentuknya memang dibuat mirip bunga seroja yang
cantik. Rasanya juga krenyes gurih saat dimakan, kres kres... bikin mulut tak bisa berhenti bergoyang.
Kalau orang Betawi punya kue kembang goyang, urang Sunda punya kue saroja. Seperti namanya kue
tersebut berasal dari nama kembang seroja yang memiliki sebutan lain yaitu bunga teratai. Kue saroja
biasanya menjadi suguhan pada saat-saat tertentu seperti perayaan, pernikahan, hari raya lebaran, dll. Di
Jawa Barat sana kue saroja ini salah satu kue tradisional yang resepnya berasal dari turun-temurun.
Selain bentuknya yang mirip dengan kue kembang goyang, cara pembuatan kue saroja ini pun mirip-mirip
dengan kue kembang goyang. Bahan dasar utamanya adalah tepung beras yang dicampur sedikit tepung
terigu, garam, dan irisan halus daun jeruk agar harum. Untuk membuatnya berbentuk kembang seroja, sudah
ada cetakan khusus bergagang panjang yang bisanya terbuat dari alumunium.
Sejarah kue seroja
Setelah dicelupkan ke dalam adonan yang encer, cetakan tersebut tinggal dicelupkan ke dalam minyak panas
dan digoyang-goyangkan hingga warnanya berubah keemasan. Jika kue sudah kering, maka dengan
sendirinya akan terlepas dengan mudah dari cetakan. Tekstur kue saroja yang tipis membuat kue ini terasa
krenyes renyah saat dimakan.

Selain itu, kue saroja memiliki citarasa yang sedikit berbeda dengan kembang goyang yang manis, karena
kue saroja ini rasanya gurih enak. Cocok sebagai camilan sehari-hari atau teman menikmati teh dan kopi di
sore hari. Kue saroja biasanya banyak dijual terutama menjelang hari raya. Buat mereka yang pulang mudik
ke Ciamis, Tasik, dan daerah di sekitar Jawa Barat pastinya kue saroja menjadi salah satu oleh-oleh yang
kerap dibawa sebagai oleh-oleh.
Bahan bahan
- 120 gram gula pasir

- 300 ml air matang

- 100 gram tepung kanji

- 170 gram tepung terigu

- 65 ml santan instan

- Setengah sendok teh Vanili

- 50 gram tepung beras

- 40 gram margarin yang sudah dicairkan - Setengah


sendok teh garam
Alat-alat
-Saringan

- Dua wadah serbaguna atau baskom

- Cetakan bunga

- Wajan
Cara pembuatan
1. Campurkan tepung terigu dan tepung tapioka. Sisihkan.
2. Telur, gula dan garam dicampur dan dikocok. (Dapat menggunakan mixer atau alat kocok manual)
3. Setelah dikocok, ambil tepung terigu dan tepung tapioka yang sudah dicampur, lalu masukkan sedikit
demi sedikit ke dalam kocokan telur, gula, garam. Masukkan tepung secara bergantian dengan air.
Lakukan ini sampai tepung dan air habis, sambil terus mengocok adonan.
4. Untuk membuat saroja manis, adonan yang sudah siap bisa ditambahkan dengan gula, tanpa dikocok.
Hanya perlu diaduk saja, agar gula merata.
5. Untuk membuat saroja asin/gurih, boleh ditambahkan irisan daun jeruk.
6. Panaskan minyak dengan api besar. Setelah minyak panas, kecilkan apinya.
7. Ambil cetakan saroja (panaskan cetakan di dalam penggorengan), masukkan ke dalam adonan, lalu
goreng.
8. Lakukan hingga adonan habis.

Anda mungkin juga menyukai