Oleh:
1. Naura Athiyyah Tsany
2. Nafisa Fairuz
PENGERTIAN HOAKS
• Hoax yaitu informasi yang dibuat-buat atau direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya.
Dengan kata lain, hoax diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang
seolah-olah meyakinkan akan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
• Secara bahasa hoax (synonyms: practical joke, joke, jest, prank, trick) adalah lelucon, cerita bohong,
kenakalan, olokan, membohongi, menipu, mempermainkan, memperdaya, dan memperdayakan.
• Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), hoaks adalah sebuah informasi bohong. Menurut KBBI
para pelaku penyebaran hoaks mengumpulkan berita yang lalu lalang di banyak milis.
• Ketua Komunitas Masyarakat Indonesia Anti Fitnah, Septiaji Eko Nugroho menjelaskan bahwa
hoaks adalah sebuah informasi yang direkayasa. Informasi tersebut dibuat untuk menutup-nutupi
informasi yang sebenarnya. Selain itu, hoaks juga merupakan upaya untuk memutar balikan fakta.
Fakta tersebut akan diganti dengan informasi-informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat
diverifikasi kebenarannya.
Lebih lanjut, Septiaji mengartikan bahwa hoaks adalah tindakan mengaburkan sebuah informasi
yang benar. Caranya yaitu dengan membanjiri suatu media, melalui pesan- pesan yang salah.
Hal tersebut mengakibatkan pesan yang benar akan tertutupi.
• Ahli komunikasi dari Universitas Indonesia, Profesor Muhammad Alwi Dahlan yang juga
merupakan mantan Menteri Penerangan mengungkapkan pendapatnya mengenai hoaks dan berita
bohong biasa. Letak perbedaan diantara keduanya yaitu hoaks adalah sebuah sesuatu yang disengaja
atau sudah direncanakan.
Menurutnya hoaks adalah manipulasi berita yang sengaja dilakukan dan bertujuan untuk
memberikan pengakuan atau pemahaman yang salah. Di dalam berita hoaks terdapat
penyelewengan fakta yang membuatnya menjadi menarik perhatian. Sesuai dengan tujuannya,
untuk mendapat perhatian.
MACAM_MACAM
HOAKS
1. Satire atau parodi
Satire atau parodi adalah sebuah konten yang memang sengaja dibuat seseorang. Konten-konten jenis ini banyak digunakan untuk
menyindir pihak tertentu. Selain itu, konten-konten jenis satire ini juga dibuat sebagai suatu bentuk kritik. Kritik yang disampaikan bisa
dalam hubungan personal, kelompok dalam kelompok, maupun untuk mengkritik isu yang banyak terjadi di tengah masyarakat.
Konten satire sebenarnya belum sepenuhnya dapat dikatakan konten yang berbahaya. Konten satire ini juga biasanya tidak berpotensi
memiliki unsur kejahatan. Akan tetapi, tetap saja konten-konten seperti ini masih banyak mengecoh masyarakat. Banyak masyarakat
yang serius menanggapi konten tersebut. Hal yang mengkhawatirkan lainnya, jika isi konten yang disampaikan juga hal-hal yang
belum jelas kebenarannya. Masyarakat yang menonton secara langsung bisa saja percaya. Ini juga akan menjadi berita hoaks.
KETIGA, BEKERJA SAMA DENGAN GOOGLE UNTUK MENGHAPUS KONTEN HOAX DARI MESIN PENCARI MEREKA.
DENGAN KONDISI GOOGLE BERMASALAH PAJAK, SEHARUSNYA PEMERINTAH BISA MELAKUKAN PROSES LOBI
DENGAN POSISI LEBIH KUAT. APALAGI BANYAK WEB DAN BLOG PENYEBAR KONTEN HOAX MEMAKAI PLATFORM
BERBASIS BLOGSPOT ATAU BLOGGER MILIK GOOGLE.
KEEMPAT, PEMERINTAH MEMBUAT SATU SITUS ATAU APLIKASI RESMI YANG BISA MENJELASKAN PADA MASYARAKAT
MANA SAJA SITUS YANG BERBAHAYA UNTUK DIBUKA, KARENA KONTENNYA YANG HOAX, ATAU BERITA-BERITA APA
SAJA YANG TERNYATA TIDAK BENAR. INI MENJADI RUJUKAN UTAMA BAGI MASYARAKAT.
TERAKHIR, MELIBATKAN MASYARAKAT UMUM SECARA LANGSUNG DENGAN MEMBUAT SUATU KOMUNITAS YANG
BERTUJUAN UNTUK MEMERANGI HOAX KARENA PERAN SERTA MASYARAKAT JUGA DIBUTUHKAN BAGI PEMERINTAH
DALAM PERSOALAN INI. KOMUNITAS INI DAPAT MEMBANTU PEMERINTAH DENGAN CARA MELAPORKAN BERITA-
BERITA HOAX YANG BEREDAR DAN MENYAMPAIKAN KEBENARAN ATAS SUATU BERITA HOAX.
KASUS HOAKS YANG PERNAH TERJADI DI INDONESIA