Anda di halaman 1dari 13

Pengertian

manajemen
Istilah manajemen
Istilah “manajemen” yang digunakan ini berasal dari istilah bahasa Inggris
“management”. Di Indonesia hingga kini belum ada keseragaman dalam
menterjemahkan istilah management kedalam bahasa Indonesia. Ada beraneka ragam
terjemahannya, antara lain kepemimpinan, ketatalaksanaan, pengurusan, pembinaan,
penguasaan, pengelolaan, dan manajemen. Disamping keanekaragaman terjemahan
tersebut, beberapa penulis di Indonesia langsung menggunakan istilah management,
tidak menterjemahkannya kedalam bahasa Indonesia, seperti Panglaykim dan Hazil
dalam buku mereka Management Suatu Pengantar, Oey Liang Lee dalam bukunya Pola
Management(terjemahan dari karya Lyndall F. Urwick yang berjudul The Pattern of
Management), JMA Tuhuteru dalam bukunya Karya Management (buku ini terjemahan
dari karya Louis A. Allen yang berjudul the Profession of Management), Manullang
dalam bukunya Organisasi dan Management, dan lain-lainnya.

.
Definisi manajemen
Meskipun istilah management yang diterjemahkan beraneka ragam kedalam
istilah Indonesia itu sudah digunakan sejak beberapa abad yang lalu,
khususnya di Inggris, akan tetapi manajemen belum merupakan suatu
subyek pelajaran apalagi sebagai ilmu. Manajemen sebagai ilmu yang
dipelajari atau diajarkan baru lahir pada awal abad 20 ini. Lalu timbul
definisi-definisi tentang apakah yang dimaksud manajemen
(management)itu.
Macam macam pengertian manajemen
Bila dipelajari dari berbagai literature manajemen, maka akan
nampak bahwa istilah manajemen memiliki tiga pengertian.
Pertama, manajemen sebagai suatu proses. Seperti dikatakan oleh
John D. Millet, Ordway Tead, George R. Terry dan Dalton E.
McFarland. Juga dalam Encyclopedia of the Social Sciences
dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses yang dengan prose
situ pelaksanaan suatu tujuan yang telah ditentukan diselenggarakan
dan diawasi. Suatu proses adalah cara sistematis untuk melakukan
pekerjaan.
Kedua, manajemen sebagai kolektivitas orang-orang
yang melakukan aktivitas pengelolaan. Jadi dengan kata
lain, segenap orang-orang yang melakukan manajemen
dalam suatu organisasi tertentu disebut Manajemen
(dalam pengertian jamak atau plural).
Ketiga, manajemen sebagai ilmu dan seni. Selisih
pendapat diantara para ahli dan penulis manajemen, yaitu
apakah manajemen termasuk ilmu ataukah seni, sampai
sekarang masih berlangsung terus.
Fungsi manajemen
Manajemen oleh para penulis dibagi atas beberapa fungsi, pembangian
fungsi-fungsi manajemen ini tujuannya adalah:
1. Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur
2. Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam
3. Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen bagi manajer
Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan
dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu
tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi-fungsi manajemen,
sebagaimana diterangkan oleh Nickels, McHug and McHugh (1997), terdiri
dari empat fungsi, yaitu:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengimplementasian
4. Pengendalian
Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan
situasi-situasi yang berubah.Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum
manajemen ini terdiri dari
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korps
Pentingnya Manajemen Bagi Organisasi

Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen,


semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga
alasan utama diperlukannya manajemen (T. Hani Handoko, 1990) :
1. Untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
Manajemen dan Administrasi

Istilah “administrasi” dalam bahasa Indonesia memiliki dua pengertian,


yakni administrasi dalam arti sempit dan administrasi dalam arti luas.
Administrasi dalam arti sempit yakni sebagai pekerjaan yang berhubungan
dengan kegiatan tulis menulis atau surat menyurat yang meliputi menerima,
mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim dan
menyimpan, dokumentasi, registrasi, kearsipan, dan sejenisnya atau lazim
disebut tata usaha (office work). Administrasi dalam arti demikian
merupakan terjemahan dari istilah dalam bahasa Belanda “administratie”.
Manajemen risiko
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam
mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian
aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk
mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/
pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah
memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek
negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko
tertentu.
Kesimpulan dan saran
kesimpulan
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah
kesimpulan bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Saran
Makalah ini dibuat untuk memberi motivasi pada pembaca agar pembaca
dapat lebih memahami tentang manajemen. Semoga makalah ini berguna,
saran dan kritiknya saya harapkan dari pembaca demi penyempurnaan
makalah ini.
terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai