(Hal. 97-106) Slide Title • Tujuan Pebelajaran • Pengertian dan Unsur Senam Irama • Sejarah Singkat • Gerak Dasar • Senam Irama dengan Alat Tujuan Pembelajaran • Siswa mampu memahami pengertian, dan manfaat Senam Irama • Siswa mampu memahami dan menjelaskan Peralatan dalam senam irama • Siswa mampu mempraktekkan Gerakan Senam irama Pengertian dan Unsur Senam Irama
Senam irama adalah gerakan senam ataupun gerakan bebas yang
dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan. Sejarah Perkembangan Senam Irama Sejarah senam irama dimulai dari gagasan Jean Georges Noverre tahun 1727-1810, Francois Delsarte tahun (1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970). Mereka percaya dengan pentingnya ekspresi gerak menggunakan tubuh untuk menciptakan suatu keindahan dengan cara rangkaian gerak tertentu. Gagasan tersebut lalu dikembangkan oleh Peter Henry Lingpada abad ke 19 dalam suatu sistem latihan yang disebut Swedish sistem atau sistem Swedia. Dimana seorang atlet mengekspresikan dirinya melalui perasaan dan emosi dengan gerakan tubuhnya. Perkembangan senam irama berlanjut pada tahun 1940 yang bertempat pada dinegara Rusia. FIG kemudian memasukan senam tersebut sebagai salah satu cabang senam di tahun 1961. Berawal senam ini bernama dengan senam gimnastik dan berubah menjadi olah gimnastik ritmis dan terakhir diubah menjadi senam gimnastik ritmis atau senam ritmis.
Pertandingan internasional dimulai pertama kali cabang senam
tersebut untuk para atlet individual di Budapest ditahun 1963. Dan pertandingan grup dimulai pada kompetisi Copenhan Denmark pada tahun 1967. Senam tersebut mulai diadakan pada olimpiade pada tahun 1984 Los Angles pada kelas individu, dan pertandingan kelompok dimulai pada tahun 1996 pada olimpiade Atlanta. Unsur-unsur dan Gerak Dasar dalam senam irama adalah :
Unsur – Unsur Senam Irama Gerak Dasar Senam Irama
• Kelentukan • Gerakan Langkah Kaki • Keseimbangan • Gerakan Ayunan Lengan • Keluwesan/Fleksibilitas • Kombinasi Gerakan • Kontinuitas Langkah Kaki dan Gerakan • Ketepatan Ayunan Lengan A. Gerak Dasar Langkah Kaki • Langkah biasa (looppas), • Langkah rapat, • Langkah keseimbangan (ballanspas), • Langkah depan (galoppas), • Langkah silang (kruispas). B. Gerak Dasar Ayunan Lengan a. Ayunan satu lengan ke depan belakang, b. Ayunan satu lengan ke samping, c. Ayunan Satu Lengan Ke Samping Bersamaan Dengan Memindahkan Berat Badan, d. Ayunan Dua Lengan Ke Depan Belakang, e. Ayunan Dua Lengan Silang Di Depan Badan, f. Variasi Gerakan Langkah Ke Depan dan Gerakan Tangan ke Atas. C. Kombinasi Gerakan Langkah Kaki dan Gerakan Ayunan Lengan
a. Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Belakang dan Ke Depan,
b. Gerakan Ayunan Dua Lengan ke Belakang dan ke Depan, c. Gerakan Ayunan Lengan Silang dan Rentang di Depan Badan, d. Gerakan Ayunan Lengan Melingkar Di Atas Kepala, e. Gerakan Ayunan Satu Lengan Horizontal ke Kiri dan ke Kanan, f. Gerakan Ayunan Kedua Lengan Ditarik Ke Dada Dan Didorong Ke Depan, g. Gerakan Ayunan Dua Tangan Setinggi Bahu, h. Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Kaki Kanan dan Kiri Secara Bergantian Senam Irama menggunakan Alat Alat yang sering digunakan adalah • GADA, • SIMPAI, • TALI • TONGKAT, • BOLA, • PITA DAN TOPI. MANFAAT SENAM IRAMA 1. Manfaat Fisik: Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan kemampuan daya tahan, otot, kekuatan, tenaga, kelentukan, koordinasi, kelincahan dan keseimbangan. 2. Manfaat Mental: Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan berfikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan masalah gerak. 3. Manfaat Sosial: Kegiatan senam dilakukan secara bersama- sama dalam hal ini maka akan terwujud interaksi sosial.