Anda di halaman 1dari 23

Persoalan-persoalan di tingkat

propinsi dan lokal dalam surveilens

Mata Kuliah Surveilans Kesmas, Semester 4, Tahun 2022


Program Studi Kesehatan Masyarakat,
Program Sarjana, FIKes UPN Veteran Jakarta
Pertemuan 9
Objektif
• Mendeskripsikan otoritas untuk pelaporan data surveilens di tingkat lokal
maupun propinsi
• Mendeskripsikan sumber-sumber dari jenjang surveilens
• Mendiskusikan persoalan-persoalan dalam sederetan daftar penyakit yang wajib
dilaporkan (notifiable disease)
• Mendeskripsikan analisis data
• Mendiskusikan sumber-sumber surveilens pada tingkat lokal dan propinsi
• Mendeskripsikan pendekatan-pendekatan menterjemahkan data ke dalam aksi

STUD_13 2
Otoritas untuk laporan data surveilens

• Diturunkan dari hukum-hukum di tingkat lokal dan propinsi


• Catatan vital dan laporan morbiditas dikembangkan pada tingkat
propinsi
• Sistem nasional dikembangkan kemudian dengan partisipasi propinsi
secara sukarela
• Desentralisasi kekuasaan dicanangkan dalam undang-undang otonomi
daerah
• Jaringan aksi paling tegas (eksplisit) pada tingkat propinsi dan lokal

STUD_13 3
Sumber-sumber data surveilens (1)
• Sumber-sumber data tersedia pada tingkat lokal di propinsi
• Penyakit-penyakit yang wajib dilaporkan (notifiable disease)
• Sistem sentinel
• Surveilens berbasis rumah sakit
• Surveilens berbasis sekolah

STUD_13 4
Sumber-sumber data surveilens (2)
• Survei-survei pada tingkat lokal dan propinsi
• Sistem registrasi mortalitas nasional
• Sumber-sumber data yang lain
• persoalan khusus yang dilaporankan berbasis-penyuguh pelayanan
kesehatan (provider-based)

STUD_13 5
Sistem Sentinel
• Digunakan untuk menambah informasi yg tersedia melalui sistem pelaporan penyakit wajib lapor
• Contoh: di Missouri
a. Ada untuk mewakili 6 distrik
b. Sekitar 500 site termasuk: sekolah, RS, day care center, nursing home
c. Menyediakan informasi teapt waktu untuk penyakit wajib lapor
d. Sistem juga menyediakan data yg bukan termasuk penyakit wajib lapor (not mandated)
• Penggunaan sistem sentinel:
a. Tidak digunakan untuk perhitungan kasus secara precise, menggambarkan trend
b. Berguna ketika respon kesmas tidak terlalu dibutuhkan untuk laporan kasus individu
c. Memfasilitasi pengumpulan faktor risiko tambahan dan informasi lain
d. Dapat menjadi mekanisme yang lebih efisien untuk mengumpulkan data surveilans kesmas

STUD_13 6
Hospital Based Surveillance
• Biasanya dikembangkan pada tingkat lokal dan provinsi untuk
surveilans of injury
• Digunakan oleh RS untuk infeksi nosokomial
• Digunakan untuk menilai kebutuhan kesehatan yang tidak terpenuhi
dengan mengidentifikasi penyakit yang dapat dicegah
• Penggunaannya terbatas untuk penyakit menular

STUD_13 7
School Based Surveillance
• Beberapa provinsi menggunakannya untuk monitor tren penyakit
diantara anak usia sekolah
• Contoh penyakit: influenza dan varicella
• Pada beberapa provinsi, peraturan penyakit wajib lapor untuk
penyakit tertentu di buat oleh otoritas sekolah

STUD_13 8
Survei-Survei pada Tingkat Lokal dan
Provinsi
• Data pada tingkat propinsi maupun lokal dibutuhkan untuk perencanaan atau mendukung pembuatan
kebijakan
• Behavioral Risk Factor Surveillance System (BRFSS)
a. Dikoordinasikan CDC sejak 1981
b. Survei dengan telepon untuk mendapat informasi tentang praktik kesehatan dan perilaku
c. Dapat mengestimasi age and gender spesific prevalens dari faktor risiko berdasarkan daerah
• Youth Risk Behavioral Surveillance System (YRBSS)
a. Survei faktor risiko perilaku diantara populasi muda
b. Pengukurannya melalui school-based survey di tingkat lokan mauoun propinsi
• Survei pada komunitas
a. Berguna di area dengan populasi kecil
b. Berguna pada situasi dimana data morbiditas dan mortalitas terbatas fungsinya untuk memonitor
dampat dari intervensi
STUD_13 9
National Mortality Registration System
• Registrasi kematian
• Berguna untuk mengidentifikasi preventability mortality
• Berguna untuk menyusun prioritas masalah kesehatan
• Berguna pada program pencegahan developing community-based
prevention untuk penyakit kronis

STUD_13 10
Sumber Data Lainnya
• Tipe lain dari surveilans:
a. Monitor kualitas lingkungan
b. Penyakit yg disebabkan hewan liar dan hewan domestik
c. vektor
• Surveilans Arbovirus
a. Monitor vektor, host vertebrata, manusia, cuaca
b. Deteksi atau prediksi perubahan transmisi infeksi arbovirus
• Pelaporan berbasis laboratorium dapat menjadi data tambahan yg bermanfaat
untuk tambahan informasi selain dari physician-based reporting
a. Tidak dapat menggantikan laporan berdasarkan physician untuk semua
penyakit
b. Beberapa penyakit membutuhkan clinical judgement
c. Physician mungkin punya informasi tambahan yang penting secara
epidemiologi tapi tidak dapat ditangkap oleh lab

STUD_13 11
Provider-Based Reporting: Special Issues
• Kelengkapan pelaporan penyakit menular bervariasi
• Sebagain besar penyakit di sebagian besar lokasi, pelaporannya
diperkirakan rendah
• Untuk penyakit-penyakit yang lebih umum, pelaporannya juga
mungkin rendah
• Semakin jarang penyakit, pelaporan lebih baik.

STUD_13 12
Alasan-alasan merevisi daftar (penyakit
yang harus di laporkan] secara periodik

• Prioritas kesehatan masyarakat berubah


• Gambaran epidemiologi dari kondisi-kondisi
khusus berubah
• Intervensi-intervensi kesehatan masyarakat yang
tersedia berubah

STUD_13 13
Kriteria yang digunakan dalam
penyusunan prioritas (NDS, Canada)

• Insidens penyakit
• Morbiditas
• Mortalitas
• Rasio fatalitas kasus (CFR)
• Daya penularan

STUD_13 14
Kriteria yang digunakan dalam
penyusunan prioritas (NDS, Canada) (2)

• Potensial untuk menimbulkan KLB/ letusan


• Dampak sosio-ekonomik
• Persepsi publik tentang risiko
• Daya proteksi/ cegah vaksin
• Perlu untuk respons kesehatan masyarakat yang
segera/ cepat
• Kepentingan agricultural

STUD_13 15
Analisis Data

STUD_13 16
Masalah-masalah dalam
perbandingan rates
• Sulit membandingkan jika jumlah peristiwa kecil
• Sulit membandingkan jika jumlah populasi kecil
• rates yang dihitung dari peristiwa yang tidak biasa atau dari sebagian
(subset) populasi dapat menjadi sulit untuk diinterpretasikan

STUD_13 17
Tipe yang paling umum dalam analisis data
surveilens
• Frekuensi*
• Proporsi*
• Rates*

* Dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan


map.

STUD_13 18
Biaya-biaya surveilens
• Vermont (1983) • National Electronic Injuries
• 20.000 $/tahun sistem surveilens Surveilens System (1989)
aktif • 7.000 $/rumah sakit yang
• 3.000 $/tahun sistem surveilens berperanserta
pasif • Behavioral Risk Factor
• Los Angeles Surveilens System
• 7.000 $/tahun sistem surveilens • 35.000 $/negara bagian
sentinel • 25 – 30 $/ wawancara telefon
• 10.000 $/tahun sistem surveilens lengkap
pasif

STUD_13 19
Pendekatan untuk Menterjemahkan Data
ke Aksi
• Investigasi outbreaks
• Perubahan dari surveilans pasif ke aktif untuk mendapatkan data yang
lebih akurat
• Kewaspadaan dokter dan lab
• Kewaspadaan populasi rentan terhadap masalah kesehatan
1. Menggunakan media
2. Mengembangkan peraturan untuk melindungi masyarakat misalnya
kebijakan antirokok di public setting dan prosedur pengolahan
makanan yg baik dan benar

STUD_13 20
APEXPH
( Assessment Protocol for Excellence in Public Health
)
• Dikembangkan dalam kerja sama dengan National Association of
County Health Officers
• Mengarahkan petugas dinas kesehatan lokal melalui identifikasi
masalah kesehatan yang memerlukan prioritas
• Mengarahkan petugas kesehatan melalui pembangunan koalisi
komunitas untuk aksi
• Menyediakan fondasi yang baik untuk mengadopsi objektif (tujuan-
tujuan) kesehatan masyarakat

STUD_13 21
Tantangan-tantangan dalam menterjemahkan data
ke dalam aksi
• Harus mengidentifikasi masalah-masalah
• Harus menyusun prioritas-prioritas
• Bekerja dengan masyarakat untuk menyusun solusi
• Menggunakan untuk memutuskan di antara prioritas yang
bersaing
• Menggunakan data untuk penempatan (alokasi) sumber-
sumber yang terbatas

STUD_13 22
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai