Anda di halaman 1dari 17

Sistem & Proses Organisasi

Organizational Culture
Kultur/budaya Organisasi

Oleh
Sunarmo, S.E., M.Si.
Sub chapter
1. Mengetahui definisi dan level budaya organisasi
2. Mengetahui sumber dan fungsi budaya organisasi
3. Mengetahui cara menciptakan dan memepertahankan budaya
organisasi
Definisi
Budaya Organisasi didefinisikan sebagai sebuah system makna bersama yang dianut
oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya.
Ada 7 karakteristik budaya organisasi (menurut Robbins)
1. Inovasi dan keberanian mengambil risiko
2. Perhatian yang mendetail
3. Orientasi hasil
4. Orientasi orang
5. Orientasi tim
6. Keagresifan
7. Stabilitas
Definisi menurut tokoh lain
• Kreitner dan Kinichi (2005) >> perekat organisasi melalui nilai – nilai
yang ditaati
• Schein (1992) >> pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk
bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang
mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota
– anggota organisasi.
• Cushway dan Lodge (2000) >> kultur organisasi merupakan system
nilai organisasi dan akan memengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan
cara karyawan berprilaku.
Level Kultur/ budaya
• Menurut Edgar H. Schein ada 3 level budaya yaitu
1. Artifacts >> kultur yang mudah diobservasi, bias terlihat, terdengar,
dirasakan, dan berada di permukaan. Contoh: bahasa, produk, cara
pakaian
2. Espoused Value: filosofi yang dianut oleh organisasi, tidak dapat
dilihat namun dapat dirasakan. Contoh: visi misi organisasi
3. Basic assumption >> lapisan paling mendasar dan paling
diperhatikan dari organisasi namun tidak dapat dilihat. Contoh gaya
kepemimpinan
Faktor pembentuk (sumber) Kultur/Budaya
1. Pengaruh dari umum yang luas
2. Pengaruh yang ada di masyarakat
3. Faktor – factor yang spesifik dari organisasi
Fungsi Kultur Organisasi
1. Menjadi pembeda antara organisasi satu dengan yang lain
2. Membawa suatu rasa identitas bagi anggotanya
3. Mempermudah timbulnya komitmen
4. Perekat social dalam organisasi
5. Sebagai makna dan kendali yang membantu dan membentuk sikap
serta perilaku karyawan
Menciptakan Kultur Jaringan
• Menurut Edgar
1. Pendiri organisasi memiliki keyakinan – keyakinan sendiri
2. Membawa keyakinannya ke grup inti
3. Grup inti memulai kegiatannya dalam organisasi
4. Perekrutan anggota – anggota lain ke organisasi
Menurut Stephen Robbins, proses penciptaan kultur terjadi dalam tiga cara yaitu:
5. Pendiri punya keyakinan sendiri dan hanya merekrut dan mempertahankan anggota yang
sepikiran dan seperasaan dengan mereka
6. Melakukan doktrin dan menyosialisasikan cara berpikir dan berperilaku mereka kepada
anggotanya
7. Pendiri organisasi bertindak sebagai model peran yang mendorong anggotanya untuk
mengidentifikasikan diri, menginternalisasikan keyakinan, nilai, dan asumsi, pendiri tersebut
Mempertahankan Kultur
Ketika kultur suatu organisasi telah terbentuk, organisasi tersebut
memerlukan praktik – praktik di dalam organisasi yang berfungsi
mempertahankan kultur dengan cara membuat anggota organisasi
memiliki pengalaman yang sama. Ada 3 hal penting yang harus
diperhatikan dalam mempertahankan kultur organisasi :
1. Seleksi >> Terkait kualitas SDM
2. Tindakan manajemen puncak >> Petinggi mempunyai dampak
kepada bawahannya
3. Metode sosialisasi >> sosialisasi dalam pembentukan budaya
organisasi
Proses sosialisasi kultur

Prakedatangan Perjumpaan Metamorfosis


• Prakedatangan >> semua pembelajaran sebelum anggota baru masuk
dalam organisasi. Contoh Training
• Perjumpaan >> melihat seperti apa sebenarnya organisasi itu
• Metamorfosis>> terjadi perubahan yang cukup lama

Ketiga tahap tersebut berujung pada produktivitas, komitmen, dan turn


over (keputusan akhirnya untuk tinggal bersama organisasi tersebut)
Contoh Budaya Organisasi

Anda mungkin juga menyukai