Anda di halaman 1dari 23

OKTOBER, 2020

SEMINAR
PROPOSAL
SKRIPSI
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERNYANYI
TERHADAP KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK
ANAK USIA DINI
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KECERDASAN VERBAL
LINGUISTIK ANAK USIA DINI DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN SLAMPAREJO

BAB III
BAB I BAB II
METODE
PENGANT KAJIAN
PENELITIA
AR PUSTAKA
N

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 2


BAB I
PENGANTAR

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN & MANFAAT


PENELITIAN

PERBEDAAN DENGAN
PENELITIAN SEBELUMNYA

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 3


BAB I
(PENGANTAR)

A. LATAR BELAKANG

TEORI MULTIPLE INTELLIGENCE


ANAK USIA DINI (HOWARD GARNER)
• Kecerdasan verbal/bahasa (verbal-linguistic intelligence)
• Rentang usia anak usia dini 0-6 Tahun (UU No. 20 Tahun
• Kecerdasan logika/matematik (logical-mathematical intelligence)
2003). • Kecerdasan visual/ruang (visual-spatial intelligence)
• Setiap anak usia dini memiliki potensi kecerdasan yang • Kecerdasan fisikal, tubuh/gerak tubuh (bodily-kinesthetic
intelligence)
dibawa sejak lahir, karena pada dasarnya setiap otak • Kecerdasan musikal/ritmik (musical-rhytmic intelligence)
manusia yang lahir disertai dengan kecerdasan masing- • Kecerdasan antarpersonal (interpersonal intelligence)
masing. • Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal intelligence)
• Kecerdasan naturalis, alamiah, lingkungan (naturalist intelligence)
• Masa usia dini merupakan masa golden age.
• Kecerdasan eksistensial (existential intelligence)
HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 4
JUMLAH SISWA Hasil Wawancara
KELOMPOK A
TK DHARMA WANITA PERSATUAN SLAMPAREJO
 Kesulitan  Kesulitan  Kesulitan
menulis huruf membedakan menghafal huruf
KELOMPOK B bentuk huruf yang konsonan
hampir sama

KELOMPOK A
 Kemampuan  Kemampuan  Kurangnya
0 2 4 6 8 10 12 14 16 membaca masih berbahasa lisan yang kemampuan
rendah perlu ditingkatkan memahami bahasa
P L

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 5


Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini

• Faktor-faktor yang dapat Meningkatkan


Kemampuan Berbahasa

Belajar Bermain

1 Situasi belajar
2 Kebiasaan
3 Strategi
Pembelajaran yang
yang mendukung Berkomunikasi
Tepat

Bernyanyi

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 6


PENELITIAN RELEVAN
Kamtini & Sitompul (2019) Susilawati (2014)

JUDUL:
JUDUL: Penerapan HASIL:
Pengaruh Metode Bernyanyi terhadap
Kemampuan Mengingat Huruf dan Metoda Bernyanyi Melalui metode
Angka pada Anak Usia Dini dalam Meningkatkan bernyanyi dalam
Kecerdasan Berbahasa menumbuhkan
pada Pendidikan Anak keterampilan berbahasa
Usia Dini anak usia dini
HASIL:
Metode bernyanyi memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan mengingat huruf dan angka
dibandingkan dengan metode ceramah

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 7


B. RUMUSAN MASALAH

“Apakah terdapat pengaruh


antara metode pembelajaran
bernyanyi terhadap kecerdasan
verbal linguistik anak usia dini
di TK Dharma Wanita
Persatuan Slamparejo?”

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 8


C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

Menambah informasi tentang


metode pembelajaran Bagi Peneliti
bernyanyi di sekolah serta
tentang kecerdasan verbal Bagi Orang Tua
linguistik pada anak usia dini
Penelitian ini bertujuan untuk dalam rangka memperkaya
mengetahui apakah terdapat Bagi Tenaga Pendidik
referensi penelitian
pengaruh antara metode kuantitatif psikologi.
pembelajaran bernyanyi terhadap
kecerdasan verbal linguistik anak
usia dini di TK Dharma Wanita
Persatuan Slamparejo.

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 9


Penelitian Susilawati
(2014) berjudul
“Penerapan Metoda
D. PERBEDAAN DENGAN PENELITIAN Bernyanyi dalam
SEBELUMNYA Meningkatkan Kecerdasan
Berbahasa pada Anak Usia
Dini”.
Penelitian Sitompul dan
Kamtini (2020) dengan
1. Tujuan & Fokus Penelitian judul “Pengaruh Metode
Bernyanyi terhadap
Kemampuan Mengingat
Huruf dan Angka pada
Anak Usia Dini”
2. Metode Penelitian

3. Teknik Sampling

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 10


BAB II
(KAJIAN PUSTAKA)

KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK


A. PENGERTIAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK B. KARAKTERISTIK KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK

• Kecerdasan verbal-linguistik adalah kecerdasan • Menulis lebih baik dari anak-anak seusianya.
dalam mengolah kata atau kemampuan • Suka berbicara dan menyampaikan cerita yang lucu
menggunakan kata secara efektif baik secara • Mempunyai memori yang baik untuk nama, tempat, atau
lisan maupun tertulis (dalam Setyorini, Sandi dan hal-hal sepele
Wibisono, 2018). • Senang bermain kata
• Yaumi dan Ibrahim (dalam Ratu, 2017) • Senang membaca buku
menyebutkan Kecerdasan verbal linguistik adalah • Mampu mengucap kata secara akurat untuk anak-anak
kemampuan untuk menggunakan bahasa lisan seusianya
maupun tulisan secara tepat dan akurat. • Menghargai sajak-sajak walaupun berupa kata-kata yang
tidak masuk akal
• Suka mendengar kata-kata lisan (cerita, komentar dalam
radio, dan buku audio).
• Memiliki kosakata yang baik untuk anak seusianya
• Mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui cara yang
verbal.
HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 11
C. ASPEK KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK D. UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK

• Menyimak perkataan orang


Menerima lain
bahasa • Mengerti dua perintah yang Mengajak anak
diberikan bersamaan berbicara
Bermain Huruf
• Mengulang kalimat
sederhana
Mengungkapkan • Menjawab pertanyaan
Bahasa sederhana
• Mengungkapkan perasaan Memberikan
dengan kata sifat Merangkai
stimulan lagu
Cerita
• Mengenal simbol-simbol anak
• Mengenal suara-suara
Keaksaraan hewan/benda yang ada di
sekitarnya
• Membuat coretan bermakna
Bermain Peran Berdiskusi

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 12


METODE PEMBELAJARAN BERNYANYI

A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN BERNYANYI B. MANFAAT BERNYANYI

• Menurut Fadilah (dalam Awaluddin dan Ridwan, • Menambah pembendaharaan bahasa, berbuat
2019) metode bernyanyi merupakan metode kreatif, dan berimajinasi (segi intelegensi).
pembelajaran yang menggunakan syair-syair yang • Menyalurkan emosi, menimbulkan rasa senang
dilagukan. Biasanya syair-syair tersebut (segi emosi).
disesuaikan dengan materi-materi yang akan
diajarkan oleh pendidik. • Melatih otot badan, mengkoordinasikan gerak
tubuh (segi psikomotorik).
• Bermain bersama (segi sosial).

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 13


• KERANGKA PEMIKIRAN
Meningkatkan
perbendaharaan kata
C. LANGKAH-LANGKAH METODE BERNYANYI
METODE
PEMBELAJARAN Meningkatkan daya ingat
 Guru mengetahui dengan jelas isi pokok materi yang
BERNYANYI
akan diajarkan. ANAK USIA DINI
 Merumuskan dengan benar informasi/konsep/fakta Berkaitan dengan
materi baru apa saja yang harus dikuasai/dihafalkan oleh kemampuan verbal anak
peserta didik.
 Memilih nada lagu yang familiar dikalangan peserta didik.
 Menyusun informasi/konsep/fakta materi yang kita Berkaitan dengan daya
inginkan untuk dikuasai peserta didik ke dalam bentuk tangkap anak
lirik lagu yang disesuaikan dengan nada lagu yang di
pilih.
 Guru harus mempraktikkan terlebih dahulu
menyanyikannya dan di waktu mengajarkan nyanyian
tersebut dibantu dengan alat bantu pembelajaran.
 Mendemonstrasikannya bersama-sama secara berulang-
ulang.
 Usahakan untuk diikuti dengan gerak tubuh yang sesuai.
 Menunjukan pertanyaan seputar materi tersebut untuk
mengukur apakah anak sudah dapat menghafal dan
menguasainya melalui lagu yang dinyanyikan tersebut.
HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 14
HIPOTESIS

KECERDASAN
METODE
VERBAL
PEMBELAJARAN
LINGUISTIK
BERNYANYI
ANAK USIA DINI

= Terdapat pengaruh
HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 15
BAB III
(METODE PENELITIAN)

IDENTIFIKASI OPERASIONALISASI VARIABEL

VARIABEL BEBAS: METODE PEMBELAJARAN BERNYANYI VARIABEL TERIKAT: KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK

• Menurut Fadilah (dalam Awaluddin dan Ridwan, • Kecerdasan verbal-linguistik adalah kecerdasan
2019) metode bernyanyi merupakan metode dalam mengolah kata atau kemampuan
pembelajaran yang menggunakan syair-syair yang menggunakan kata secara efektif baik secara
dilagukan. lisan maupun tertulis (dalam Setyorini, Sandi dan
• Metode pembelajaran bernyanyi akan ditetapkan Wibisono, 2018)
sebagai variabel bebas dalam penelitian. • Penyusunan skala: Aspek keterampilan
menerima bahasa (mendengar), keterampilan
mengungkapkan bahasa (berbicara), dan
keterampilan dalam keaksaraan (membaca dan
menulis).

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 16


SUBJEK PENELITIAN

POPULASI
Populasi merupakan Sampel
keseluruhan individu atau 1. Sampel adalah bagian
Teknik Sampling
objek yang diteliti yang dari jumlah dan karakteristik Sampling total adalah teknik
memiliki beberapa yang dimiliki oleh populasi. menjadikan seluruh anggota
karakteristik yang sama. 2. Sampel adalah sebagian populasi sebagai sampel
atau wakil populasi yang penelitian. Hal ini dilakukan
diteliti (Arikunto dalam Ratu, karena jumlah populasi
2017) relatif kecil, kurang dari 30
orang (Sugiyono, 2016).
NO. KELOMPOK USIA L P JUMLAH

1. A 5-6 Tahun 14 10 24

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (1609000088) 17


CARA PENGUMPULAN DATA

a. Penggunaan a. Dokumen a. Check List


instrument skala merupakan b. Check list
b. Penskoran catatan peristiwa merupakan suatu
dengan skala yang sudah daftar yang berisi

Dokumen

Observasi
Skala

Likert berlalu. Dokumen nama-nama


bisa berbentuk subyek dan
tulisan, gambar faktor-faktor yang
atau karya-karya hendak diselidiki
monumental dari (Iin & Tristiadi
seseorang. dalam Andriani,
b. Nilai Rapor 2014).
HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 18
NO. ASPEK INDIKATOR JUMLAH AITEM JUMLAH

FAVORABEL UNFAVORABEL

1. Menerima Bahasa Mendengar serta 1,2 3,4 4


merespons setiap suara
ritme, warna, dan
BLUEPRINT berbagai ungkapan kata.
SKALA KECERDASAN VERBAL Menyimak secara efektif, 5,6 7,8 4
LINGUISTIK memahami, menguraikan,
menafsirkan, dan
mengingat apa yang
diucapkan.
Menyimak, membaca, 9,10 11,12 4
termasuk mengeja,
Aspek kecerdasan verbal linguistik menulis, dan diskusi.
menuru kurikulum Taman Kanak- 2. Keterampilan Suka berbicara dan 13,14 15,16 4
kanak Tahun 2010 meliputi: Mengungkapkan menyampaikan cerita lucu
Bahasa
Mampu mengucap kata 17,18 19,20 4
 Keterampilan menerima bahasa secara akurat untuk anak-
anak seusianya.
 Keterampilan mengungkapkan
3. Keterampilan Senang membaca buku. 21,22 23,24 4
bahasa dalam Keaksaraan

 Keterampilan dalam keaksaraan Menulis lebih baik dari 25,26 26,28 4


anak seusianya.

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 19


UJI VALIDITAS UJI RELIABILITAS
• Penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk. • Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian
Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek- bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk
aspek yang akan diukur dengan berlandaskan digunakan sebagai alat pengumpul data karena
teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan instrumen tersebut sudah baik (Arikunto dalam
dengan ahli. Pengujian validitas ini dilakukan Permatasari, 2013).
dengan meminta ahli (expert judgment) yaitu
dosen Fakultas Psikologi Universitas Merdeka
Malang.
• Perhitungan dengan menggunakan Rumus
korelasi Product Moment

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 20


DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian eksperimen yang NonR


digunakan pada penelitian ini adalah O O2
desain perlakuan ulang (onegroup
pretest and posttest design), yaitu
merupakan desain eksperimen yang
hanya menggunakan satu kelompok (x)
subjek (kasus tunggal)

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 21


CARA ANALISIS DATA

• UJI NORMALITAS • UJI HIPOTESIS


• Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui • Penelitian ini menggunakan uji hipotesis sampel
apakah data hasil penelitian berasal dari distribusi korelasi dengan perhitungan statistik nonparametris
normal atau tidak normal. yaitu sign test. Sign test digunakan untuk menguji
hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi,
• Perhitungan menggunakan rumus Chi Kuadrat. apabila datanya berbentuk ordinal.

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA (16090000088) 22


THANK YOU!

HUMAIDATUL MI’ROJUS SHIFA

Email:
HUMAIDATUL.SHIFA@GMAIL.COM

Anda mungkin juga menyukai