6.

Implan
• Implan Levonorgestrel
Sistem Norplant (Wyeth-Ayerst) menyediakan
levonorgestrel di dalam 6 batang silastik yang
ditanam subdermal. semula benama
Norplant-2, merupakan sistem 2 batang yang
mirip dengan Norplant. Sediaan ini
memberikan kontrasepsi yang sama selama 3
tahun.
 6. Implan
• Implan Etonogestrel
Sebuah implan subdermal satu batang yang mengandung
-68 mg progestin etonogestrel (ENG), dan dilapisi
kopolimer ethylene vinyl acetate.
Implan ditempatkan di permukaan medial lengan atas 6
sampai 8 cm dari siku pada lekukan biseps dalam 5 hari
awitan menstruasi. Sediaan ini dapat digunakan sebagai
kontrasepsi selama 3 tahun dan kemudian diganti pada
lengan yang sama atau lengan yang lain
 7. AKDR/IUD
• Tipe-Tipe Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
- Mirena
Alat untuk melepaskan levonorgestrel ke dalam uterus dengan angka yang relatif
konstan yaitu 20 pg/hari, yang menurunkan efek sistemik. Alat yang mempunyai
bingkai radiopak berbentuk T, yang batangnya dibungkus dengan reservoir silinder,
terdiri dari campuran polydimethylsiloxane-levonorgestrel. Terdapat dua buah benang
coklat yang menjuntai dan dilekatkan ke batang.
- AKDR T 380A
Alat ini adalah sebuah poly-ethylene dan barium sulfat, bingkai berbentuk T dengan
tembaga. Secara spesifik, kawat tembaga halus sebesar 314 mm2 yang membungkus
batang, dan masing-masing lengan mempunyai gelang-gelang tembaga sebesar 33
mm2, jadi totalnya 380 mm2 tembaga. Dua benang terulur dari dasar batang. Benang
tersebut semula berwama biru, sekarang berwama putih.
7. AKDR/IUD
• Manfaat • Komplikasi
- Merupakan kontrasepsi yang - Perforasi Uterus
efektif, dan kemampuannya untuk
mencegah kehamilan secara
- Ekspulsi
keseluruhan serupa dengan - Hilangnya AKDR
sterilisasi tuba - Kram dan Perdarahan
- Tidak terdapat peningkatan risiko
neoplasia saluran reproduksi dan
- Menoragia
payudara - Infeksi
- AKDR dihubungkan dengan
penurunan risiko kanker
endometrium
7. AKDR/IUD
• Komplikasi
- Perforasi Uterus
- Ekspulsi
- Hilangnya AKDR
- Kram dan Perdarahan
- Menoragia
- Infeksi
 7. AKDR/IUD
• Kontraindikasi
o Hamil atau curiga hamil
o Kelainan uterus yang menyebabkan distorsi
pada rongga uterus
o Acute pelvic inflammatory disease atau riwayat
pelvic inflammatory disease kecuali jika telah
terdapat kehamilan di uterus setelahnya
o Endometritis pascapartum atau abortus
terinfeksi pada 3 bulan terakhir
o Neoplasia uterus atau serviks yang diketahui
atau dicurigai, atau apusan sitologi abnormal
yang belum terpecahkan
o Perdarahan genital yang etiologinya tidak
diketahui
o Servisitis atau vaginitis akut yang tidak diobati,
termasuk vaginosis bakterialis, sampai infeksi
terkontrol
o Wanita atau pasangannya yang mempunyai
banyak partner seksual
o Kondisi yang berhubungan dengan peningkatan
kecurigaan terhadap infeksi mikroorganisme ini
mencakup namun tidak terbatas terhadap
leukemia, acquired immune deficiency
syndrome (AIDS), dan penyalahgunaan obat
intravena
o Riwayat kehamilan ektopik atau kondisi yang
menjadi predisposisi terhadap kehamilan
ektopik
o Aktinomikosis genital
o AKDR yang dipasang sebelumnya yang belum
dilepas
7. AKDR/IUD
Sebagai tambahan, ParaGard T 380A (karena kandungan tembaganya)
tidak boleh dipasang jika terdapat satu atau lebih kondisi berikut:
1. Penyakit Wilson
2. Alergi tembaga
Sebagai tambahan, pemasangan Mirena dikontrain di kasikan jika
terdapat satu atau lebih kondisi berikut:
3. Hipersensitivitas terhadap komponen apapun dari produk ini
4. Karsinoma payudara yang dicurigai atau diketahui
5. Penyakit hati akut atau tumor hati
Daftar Pustaka
Cunningham FG et al. (2014). Hypertensive Disorder in Pregnancy.
Dalam C. F. al, William Obstetrics 23rd Ed. New York: McGraw-Hill
Companies Inc.