Kontrasepsi mantap (sterilisasi) adalah tindakan yang dilakukan
pada kedua tuba fallopi perempuan atau kedua vas deferens laki- laki, yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak dapat hamil atau tidak dapat menyebabkan kehamilan lagi. 1. Tubektomi a. Adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas seorang perempuan secara permanen. Tubektomi dilakukan dengan mengikat dan memotong tuba sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum. b. Manfaat kontrasepsi • Sangat efektif • Efek permanen • Tidak mempengaruhi proses menyusui • Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual c. Syarat pasien yang dapat menjalani tubektomi • Usia >26 tahun • Paritas >2 • Kehamilan akan menimbulkan resiko kesehatan yang serius • Pasca persalinan atau keguguran d. Waktu pelaksanaan • Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini secara rasional pasien tidak hamil • Hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi (fase proliferasi) • Pasca persalinan atau pasca keguguran e. Metode-metode tubektomi : 1. Cara pomeroy 2. Cara irving 3. Cara aldridge 4. Cara uchida 2. Vasektomi a. Adalah prosedur klinis untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan cara melakukan oklusi vas deferens sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi. b. Manfaat kontrasepsi • Sangat efektif dan permanen • Tidak ada efek samping jangka panjang • Tindakan bedah aman dan sederhana • Tidak mengganggu hormon pada pria c. Indikasi vasektomi Pasangan suami dan istri tidak menghendaki kehamilan lagi dan pihak suami bersedia dilakukan tindakan tersebut. d. Komplikasi Infeksi pada sayatan, rasa nyeri/sakit, terjadinya hematoma oleh karena perdarahan kapiler, epididimitis, terbentuknya granuloma. Medical Eligibility Criteria