ROD RSWS
DEFINISI
Kejang merupakan aktivitas listrik otak yang tidak
terkontrol dan tidak normal yang dapat menyebabkan
perubahan, tingkat kesadaran, perilaku, ingatan atau
perasaan. Kejang dapat diklasifikasikan menjadi dua
yaitu kejang fokal dan generalisata.
ETIOLOGI
Gangguan elektrolit (hipoglikemia,
hiponatremia, hipernatremia, hipokalsemia)
Efek toksik akut (antidepresan,
simpatomimetik) Sindrom withdrawal (etanol,
benzodiazepine) Obat antiepilepsi yang tidak
teratur
Sepsis Infeksi
SSP
Traumatic brain
injury
Stroke iskemik atau hemorrhagic
Inflamasi (cerebritis lupus)
Demam
PATOFISIOLOGI
PERJALANAN PENYAKIT
Pemeriksaan Penunjang
1.Laboratorium
Hemotologi lengkap, kadar glukosa, kadar serum natrium, dan tes kehamilandiwanita usia
subur, analisa gas darah, fungsi ginjal (ureum, kreatinin), fungsi hati (SGOT, SGPT), analisis gas
darah
2. Elektroensefalografi (EEG)
3. Neuroimaging (CT Scan/MRI)
pasien dengan riwayat trauma kepala akut, riwayat keganasan, gangguanimun, demam, sakit
kepala terus-menerus, penggunaan antikoagulasi, usialebih dari 40 tahun, atau serangan kejang
fokal
DIAGNOSIS
BANDING
NON FARMAKOLOGI
Fisioterapi
Psikoterapi
Behavior
Cognitive
Therapy
TATALAKSANA
Level of confidence:
A: efektif sebagai monoterapi
B: sangat mungkin efektif
sebagai monoterapi
C: mungkin efektif
sebagai monoterapi
-: tidak dapat digunakan
TATALAKSANA
Monoterapi
Fase Kronik
Komplikasi
Kesulitan beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari karena adanya bangkitan kejang yang
muncul berulang
Menghirup makanan atau air liur ke paru-paru saat kejang, yang dapat menyebabkan
pneumonia aspirasi
Cedera akibat jatuh, terbentur, gigitan yang dilakukan sendiri, mengemudi saat
kejang Kerusakan otak
Hipertermia
Status epilepticus
Efek samping
konsumsi obat
antikonvulsan
Prognosis
Prognosis pasien kejang sebagian besar bergantung pada penyebab yang
mendasarinya. Pasien dengan kejang yang disebabkan oleh pengobatan medis
atau toksikologi maka perlu mengatasi penyebab kejangnya agar prognosisnya
baik.
Pada pasien dengan gejala kejang akut, prognosisnya berhubungan dengan
proses penyakit. Jika penyebab kejang ialah neoplastik atau cedera otak, dan
hipoksia maka prognosisnya menjadi lebih buruk dibandingkan dengan
penyebab metabolik.
THANK
YOU!