Anda di halaman 1dari 10

Ketepatan Menyusun

Konsep Pengembangan
Teknologi Dalam
Pengembangan Kreativitas
Seni dan Budaya Sekolah
Tugas Kelompok 2

Dasar
Dosen pengampu : Fikhen Tri Wulandari, M.Pd
Anggota Tim
• Raudatul Qalby (23129235)
• Reva Azzahra Fadhillah(23129238)
• Revalina Afosma (23129239)
• Selvi Andri Yanti (23129080)
Lanjut Ke
Topik
A. Konsep
Pengembangan
Kreativitas
Gkata kreativitas berasal dari "create" (Latin) yang berarti mencipta, melahirkan, dan mencapai.
Secara sederhana kreativitas di definisikan sebagai suatu kemampuan untuk melahirkan sesuatu
yang baru. Beberapa tokoh mengaitkan kreativitas dengan kecerdasan majemuk. Istilah kreativitas
juga dapat ditinjau dari empat sisi yaitu kepribadian yang kreatif, proses kreativitas, produk
kreativitas, dan faktor pendorong kreativitas. De Francesco mengemukakan bahwa semua siswa
berpotensial menjadi seorang yang kreatif.
sehubungan dengan kreativitas sebagai cara berfikir, Lowenveld menyatakan bahawa seni bisa
sebagai proses berfikir kreatif karena setiap remaja pada tingkatannya akan menghasilkan bentuk
baru yang unik dan lebih baik. Selanjutnya, kreativitas melewati beberapa tahap yaitu persiapan,
konsentrasi, inkubasi, iluminas, dan verifikasi atau produk.
berasalkan konsep diatas dapat dipahami bahwa kreativitas ada pada setiap diri orang dengan tingkat
kemampuan yang berbeda. Begitu juga dengan kreativitas siswa SD yang perlu dikembangkan.
B. Pendekatan Teknologi
Penciptaan
Karya Seni
Cakupan Teknologi

1 2 3
Istilah Teknologi Metode
Pemanfaatan
Teknologi
C. Ruang Lingkup
Penggunaan
1. Teknologi sederhana menggunakan energi manusia

Teknologi
a) Teknologi putar
b) Teknologi tarik
c) Teknologi pukul
2. Teknologi sederhana berenergi alam
a) Teknologi berenergi angin
b) Teknologi berenergi air
D. Pendidikan Seni Dalam
Meningkatkan Kreativitas
Siswa
di Sekolah Dasar
Sekolah Dasar merupakan masa dimana mereka masih dapat berekspresikreatif tinggi. Anak pada
bangku Sekolah Dasar Dapat melakukan kegiatan berolah seni secara wajar dan spontan sehingga
proses tersebut memiliki kebermaknaan bagi perkembangan anak. Seperti kita ketahui kita ketahui
bahwa usia anak Sekolah Dasar adalah usia bermain. Kehidupan anak banyak dicurahkan untuk
bermain. Bermain adalah mencoret, mencoreng, berteriak, melompat, bergerak dan lainnya.
Kegiatan bermain yang disenangi anak dapat diwujudkan dalam pendidikan seni baik itu seni rupa.
E. Stategi Pengembangan
Kreativitas Anak Pada Seni
Budaya
Asoek pribadi asoek proses untuk
melakukan mengembangkan
pendekatan untuk kreativitas anak
Aspek
membuat karya Aspek produk
pendorong
untuk membuat dengan dorong
mereka percaya internal maupun
diri eksternal
F. Tinjauan Pengembangan
Kreativitas Seni
1. Adanya tinjauan mengenai kepribadian peserta didik

Dalam Pembelajaran
2. Memperhatikan lingkungan peserta didik sebagai faktor pendorong
kreativitasnya
3. Memperhatikan proses kreativitas peserta didik
4 .Menghargai proses dan karya kreativitas peserta didik
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai