WB
SOSIALISASI
ADAT AMBALAN
Padi menandakan
Kesejahteraan
ambalan
duaTunas
Kapas kelapa
menandakan Menandak-
keadilan an ikhwan
dan akhwat
PEMEGANG ADAT
BERJALAN
Penutup
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam buku
adat ini akan ditetapkan lebih lanjut.
2. Apabila terdapat ketidak sesuaian dengan
kondisi ambalan, maka selanjutnya dilakukan
revisi terhadap adat tersebut.
3. Buku adat ini ditetapkan berdasarkan
persetujuan seluruh warga ambalan.
Makna kibaran cita
Kibaran cita diambil dari dua kata yaitu kibaran dan cita. Menurut
kamus besar bahasa Indonesia, kibaran berarti bendera dan cita
berarti harapan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti dari kibaran
cita adalah bendera yang menjadi symbol harapan. Symbol yang
dimaksud adalah
Bentuk segi delapan melambangkan pengaplikasian Al-quran dalam
berdakwah, menyebarkan islam ke delapan penjuru arah mata angin.
Warna biru langit melambangkan sebuah harapan anggota ambalan
untuk menggapai masa depan yang cerah
Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dalam segala aspek
Dua tunas kelapa yang berhadap-hadapan melambangkan gerakan
pramuka Ambalan putra dan putri
Warna kuning di tepi logo ambalan menggambarkan kebijaksanaan
Tali simpul mati melambangkan antar sesama pramuka Ambalan
Khalid bin Walid dan Khaula Binti Azur selalu menjaga hubungan
persahabatan dan persahabatan seerat simpul mati
Pedang melambangkan kewibawaan dan keberanian
KHALID BIN WALID
Jadi maksud dari pangkalan SMA Binaul Ummah memilih Khalid Bin
Walid sebagai Ambalan adalah dengan harapan para anggota
pramuka penegak putra SMA Binaul Ummah memiliki jiwa setangguh
dan pemikiran secerdik Khalid Bin Walid.Yang tidak secara asal
membuat keputusan, tapi melalui proses pemikiran atau rancangan
terlebih dahulu. Sehingga secara tidak langsung dapat
mengembangkan potensi diri. Selain itu, Khalid Bin Walidmerupakan
symbol pemimpin yang serba bisa, seorang pemimpin yang kreatif
inisiatif, rendah hati, memiliki tujuan hidup yang tinggi, dan yang
terpenting menanamkan jiwa Ikhlas Bhakti Bina Bangsa, Berbudi
Bawa Laksana adalah suatu tahap perjuangan . menjadi sosok besar
Khalid Bin Walid pun membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
ditempa dengan keras. Kaitanya dengan anggota ambalan, bahwa
pada dasarnya masing – masing orang adalah pemimpin dan
diharapkan bisa memimpin diri masing – masing untuk menjadi lebih
baik dan berkualitas, asalkan seseorang itu memiliki kemampuan yang
diimbangi kemauan yang tinggi.
Pusaka Adat Khalid Bin Walid
• Setiap Ambalan dalam gerakan pramuka menggunakan nama
Pahlawan. Oleh karena hal tersebut sudah barang tentu setiap
pahlawan tersebut memiliki senjata khas, ataupun benda yang
menjadi ciri khas dari sosok tersebut. Senjata maupun barang itulah
yang oleh setiap ambalan digunakan sebagai Pusaka Adat.
• Demikian halnya dengan pangkalan SMA Binaul Ummah yang
menjadikan sosok Panglima Khalid Bin Walid sebagai nama
ambalan bagi Penegak Putra. Panglima Khalid Bin Walid memiliki
senjata khas yang digunakan sebagai alat perlawanan pada masa
kekhalifahan islam. Senjata tersebut berupa sebuah pedang, yang
kemudian senjata tersebut dijadikan Pusaka Adat Ambalan Khalid
Bin Walid. Pedang tersebut melambangkan kewibawaan dan
keberanian Panglima Khalid Bin Walid.
KHAULAH BINTI AZUR
(KSATRIA BERKUDA HITAM)
Demikianlah Khaulah
keberanian Kaulah terus
teruji membakar
ketika semangat para
dia dan beberapa
Muslimah mujahidah
sampaiKhaulahtertawan
mereka pun musuh
Binti bulat dalam
Azurtekad peperangan
melawan
adalah tentara musuh
seorang
yang mengawalSahura. MerekaRela
mereka. dikurung
merekadan mati
dikawal ketat jika gagal
syahid
muslimah yanghari.kuat jiwa dan agak raga.
mustahilSosok
melarikanselama beberapa
diri. “Janganlah Walaupun
saudari sekali-kali gentar dan takut.
Patahkan tubuhnya
untuk tinggi hancurkan
melepaskan
tombak mereka, langsing pedang
diri, namun dan tegap.
Khaulah tidak mau
mereka, Sejak
perbanyak
menyerah dan terus menyemangati sahabat-
kecil
takbir serta Khaulah
kuatkan
sahabatnya.
suka
hati. Insyaallah
Katanya
dan yang
pandai
: “Kalianpertolongan
bermain
berjuangAllah sudah
dekat”. di pedang dan apakah
jalan Allah, tombak, dan
kalian terus
mau berlatih
menjadi
Dikisahkan
sampai
tukang bahwa
tiba
pijit akhirnya,
waktunya
orang-orang karena keyakinan
menggunakan
Romawi? Mau mereka,
Khaulah dan kawan-kawanya
menjadi berhasil Kafir?
budak orang-orang melarikan
Dimanadiri dari
keterampilanya itu untuk membela islam
kurunganharga
musuh!.diri kalian sebagai pejuang yang ingin
bersama para
mendapatkan mujahidah
surga lainya.
Allah? Dimana
kehormatan kalian sebagai Muslimah? Lebih
baik kita mati daripada menjadi budak
orang-orang Romawi!”
Maksud dari filosofi khaulah binti Azzur
Jadi maksud dan tujuan SMA Binaul Ummah memilih sosok
Khaulah Binti Azur sebagai nama Ambalan adalah karena Khaulah Binti
Azur merupakan sosok wanita yang terampil dan berani dalam hal ini
dibuktikan dengan keterampilanya dalam memainkan pedang dan
mengobrak –abrik pasukan romawi. Pangkalan SMA Binaul Ummah
menginginkan adanya khaulah-khaulah muda yang memiliki pemikiran
pemikiran cerdas, berkembang, matang, dan terampil yang melalui
pertimbangan-pertimbangan logis, bukan hanya hanya berdasarkan
perasaan belaka seperti kebanyakan wanita. Diharapkan pramuka
penegak putra dan putri tidak secara sepihak mengambil keputusan
dalam suatu keadaan yang justru dapat merugikan kepentingan bersama.
Diharapkan pula bersama Ambalan Khalid Bin Walid untuk terus
berjuang memajukan pramuka di pangkalan SMA Binaul Ummah, tanpa
memandang gender entah pria atau wanita. Sehingga pramuka penegak
putri bias ikut berkiprah dalam gerakan pramuka SMA Binaul Ummah.
Kaum putri bukanlah lagi seorang kanca wingking bagi para pria, namun
kaum putri harus mampu memiliki andil dalam perancangan,
pembuatan, serta pengambil keputusan, seperti yang dilakukan sosok
Pusaka Adat Khaulah Binti
Azzur
Setiap Ambalan dalam gerakan pramuka menggunakan
nama Pahlawan. Oleh karena hal tersebut sudah barang
tentu setiap pahlawan tersebut memiliki senjata khas,
ataupun benda yang menjadi ciri khas dari sosok tersebut.
Senjata maupun barang itulah yang oleh setiap ambalan
digunakan sebagai Pusaka Adat.
Demikian halnya dengan pangkalan SMA Binaul Ummah
yang menjadikan sosok Panglima Khaulah Binti Azur sebagai
nama ambalan bagi Penegak Putri. Khaulah Binti Azur
memiliki senjata khas yang digunakan sebagai alat
perlawanan pada masa kekhalifahan islam. Senjata tersebut
berupa sebuah pedang dan tombak, yang kemudian
senjata tersebut dijadikan Pusaka Adat Ambalan Khaulah
Binti Azur. Pedang dan tombak tersebut melambangkan
kewibawaan dan keberanian Khaulah Binti Azur.
Tata Upacara Hari Pramuka
MASING-MASING KOMANDAN PLETON MENYIAPKAN PASUKAN
PEMIMPIN UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
PENGHORMATAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA
LAPORAN MASING-MASING KOMANDAN PLETON KEPADA PEMIMPIN UPACARA
PEMIMPIN UPACARA MEMASUKI LAPANGAN MENGAMBIL ALIH PIMPINAN
UPACARA PENGIBARAN BENDERA DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN PRAMUKA KE-… TAHUN…
SMA BINAUL UMMAH …, DI MULAI
PEMBINA UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
HYMNE SATYA DHARMA PRAMUKA
PENGHORMATAN PASUKAN
LAPORAN PEMIMPIN UPACARA
PENGIBARAN BENDERA SANG MERAH PUTIH DIPIMPIN OLEH PEMIMPIN UPACARA
MENGHENINGKAN CIPTA DIPIMPIN PEMBINA UPACARA
PENGUCAPAN PANCASILA, PEMBUKAAN UUD 1945 DAN DASA DHARMA
AMANAT PEMBINA UPACARA
MENYANYIKAN LAGU-LAGU NASIONAL, BAGIMU NEGERI DAN SATU NUSA SATU BANGSA
PEMBACAAN DOA
LAPORAN PEMIMPIN UPACARA
PENGHORMATAN PASUKAN
UPACARA PENGIBARAN BENDERA DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN PRAMUKA KE-… TAHUN…
SMA BINAUL UMMAH, SELESAI
Susunan Upacara Pelantikan