Anda di halaman 1dari 10

STUDI KASUS

PENGORGANISASIAN
KERJA
ERGONOMI DAN FISIOLOGI KERJA
B

FAKULTAS KESEHATAN
MASYARAKAT
KELOMPOK 3

Yeny Etika Sari 152110101041


Nensi Ayu Primadela 152110101050
Yuyun Wahyuning Tyas 152110101051
Diah Mega Silviana 152110101053
Mia Syahradita 152110101059
DIDUGA KELELAHAN NYAWA CHEKER MAN MELAYANG
BERITA KECELAKAAN KERJA

Judul :Diduga Kelelahan, Nyawa Checker


Man Melayang
Waktu : Sabtu, 11 Februari 2017 pukul
10:07
Sumber : Berita Online Procal.co
Analisis Kasus
A. Penjelasan Berita Secara Keseluruhan

Pada studi kasus tersebut dapat diperoleh informasi bahwa


terdapat seorang korban, yaitu pekerja di PT Karya Bakti Mandiri
(KBM) site Sukan tewas saat sedang menjalankan shift malam. Pria paro
baya yang diketahui bernama Eko Yunarto (45) diduga tertindis
alat grader yang dioperasikannya.
Kejadian diketahui sekitar pukul 00.30 Wita, Jumat (10/2).
Sedang menjalankan shift malam, korban diduga kelelahan bekerja
sehingga lalai dalam bekerja. Dari keterangan pihak Dinas
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan
Timur (Kaltim), korban yang memiliki jabatan sebagai checker
man sedang mencoba belajar mengoperasikan mesin grader. Sial, alat
berat dengan puluhan ton tersebut hilang kendali dan membuat nyawa
Eko Yunarto melayang.
Hubungan dengan Teori
1. Kecelakaan kerja terjadi karena kelelahan kerja. Bisa terjadi karena
kelelahan otot maupun kelelahan umum.
”Kami belum berani memberikan pernyataan penyebab terjadinya
kecelakaan. Tapi umumnya, jika kecelakaan terjadi saat malam hari,
diduga karena korban kelelahan,” kata Sab’an memberi keterangan
kepada Berau Post. Korban diduga kelelahan bekerja sehingga lalai dalam
bekerja.

2. Salah satu gejala kelelahan kerja adalah kurang waspada dan kinerja
menurun.
Dari keterangan pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), korban yang
memiliki jabatan sebagai checker man sedang mencoba belajar
mengoperasikan mesin grader. Alat berat dengan puluhan ton tersebut
hilang kendali dan membuat nyawa Eko Yunarto melayang. Korban
kurang waspada ditambah lagi kinerjanya menurun karena kelelahan.
Akibatnya ia tidak konsentrasi sehingga tidak mampu mengendalikan alat
tersebut.
3. Salah satu dampak shift kerja malam adalah kurangnya
keselamatan kerja.
Diketahui sekitar pukul 00.30 Wita, Jumat (10/2). Sedang
menjalankan shift malam, korban diduga kelelahan bekerja
sehingga lalai dalam bekerja.

4. Salah satu syarat shift kerja malam adalah perkerja berumur 25-
50 tahun
Pria paro baya yang diketahui bernama Eko Yunarto (45) diduga
tertindis alat grader yang dioperasikannya. Usia korban telah
memenuhi syarat untuk bekerja shift malam.
Kesimpulan
Kecelakaan kerja yang dialami oleh Eko
Yunarto disebabkan karena kelelahan akibat
bekerja pada shift malam. Kelelahan yang ia
alami menyebabkan kelalaian dalam bekerja
sehingga ia tidak mampu mengendalikan alat
grader. Akhirnya tubuh Eko tertindas alat dan
menyebabkan kematian.
Solusi dan Saran
Dibutuhkan suatu usaha peningkatan
kesadaran terhadap keselamatan kerja agar
tingkat kecelakaan kerja dapat diminimalisir.
Serta pembagian shift kerja yang disesuaikan
dengan pasal 77 sampai pasal 85 Undang-
Undang No.13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan yaitu tidak melebihi
ketentuan waktu kerja 8 jam/hari atau 40
jam/minggu.
Daftar Pustaka
Sanggam. (2017, Februari 11). Diduga Kelelahan,
Nyawa Cheker Man Melayang. Procal.co
[Online]. Tersedia:
http://m.berau.prokal.co/read/news/47985-
diduga-kelelahan-nyawa-checker-man-
melayang.html [21 Mei 2017]

Anda mungkin juga menyukai