Anda di halaman 1dari 25

Mallet Finger, Swan Neck Deformity dan Boutonniere Deformity

Pembimbing : Dr. Benny H Tumbelaka, Sp.OT Disusun Oleh : Ismiar Asthika ( 11 - 2010 047 ) Willyanto Junaidi Herlington ( 11-2010-011 )

Gambaran pada jari normal

Mallet Finger

Adalah cedera dari tendon ekstensor digitorum jari-jari pada sendi interphalangeal distal (DIP) sehingga terjadi hiperflexi pada digiti biasanya terjadi akibat dari cedera mekanik dikenal juga dengan nama baseball finger atau drop finger

Mallet Finger terdiri dari 4 grade :

tipe I tertutup, dengan atau tanpa fraktur avulsion terkait. tipe II melibatkan laseration proksimal ke DIP bersama dengan hilangnya kontinuitas tendon. tipe III luka abrasi yang mendalam dengan hilangnya kulit, penutup subcutaneus, dan substansi tendon. tipe IV dapat melibatkan baik patah pediatrik plate transepiphyseal atau fraktur permukaan artikular

Pemeriksaan Penunjang Radiografi X-Ray Gambaran Mallet Finger tanpa patah tulang

Gambaran Mallet Finger dengan patah pada insersi tendo extensor

Penatalaksanaan - Bebat sederhana selama 6 8 minggu - Melakukan operasi tendon jika luka tidak diobati selama 4 minggu atau lebih - Melakukan rehabilitasi dengan latihan sederhana

Bebat pada mallet finger

Boutonniere deformity

ruptur pada central slip di PIP sehingga terjadi hiperekstensi sendi interphalangeal distal dan fleksi sendi proksimal interphalangeal

Etiologi : Trauma mekanik Reumathoid Arthritis Luka bakar dan infeksi


Inflamasi sendi

Pemeriksaan fisik Elsons Test

Pemeriksaan penunjang X-Ray

Gambaran boutonniere finger tanpa adanya patah tulang

Penatalaksanaan - Pemasangan bebat - Operasi rekonstruksi Tendon (Finger Arthroplasty)

Swan Neck Finger

Adalah hiperektensi PIP karena ruptur atau elongasi dari tendon flexor disertai dengan flexi pada DIP yang dikarenakan terjadinya elongasi atau ruptur pada tendon extensor

Swan Neck Finger dapat diakibatkan oleh RA, peradangan kronis yg diakibatan menyebabkan peregangan pada volar plate sehingga PIP joint menjadi longgar dan tendon ekstensor keluar dari keseimbangan yang memungkinkan DIP joint menjadi flexi

Peradangan pada volar plate

Peregangan volar plate sehingga DIP dan PIP joint mjd tidak seimbangan

Penatalaksanaan
Pemasangan

bebat Operasi (finger arthroplasty)

Kesimpulan

Mallet Finger (Baseball finger) adalah flexi pada DIP joint krn ruptur/elongasi tendon extensor Boutonniere Finger adalah hiperextensi pada DIP dan flexi pada PIP karena ruptur/elongasi pada central slip sehingga terjadi gangguan pada tendon flexor Swan Neck Finger adalah flexi pada DIP dan hiperextensi pada PIP dimana terjadi regangan pada volar plate yang mengakibatnya terjadi gangguan keseimbangan dari tendon flexor dan extensor

Perbedaan gambaran kelainan jari

Etiologi pada ketiganya adalah sama yaitu trauma atau RA Biasanya pasien hanya mengeluhkan jarinya tidak dapat diluruskan, nyeri dan bengkak juga dapat dikeluhkan jika terjadi reaksi inflamasi Penatalaksanaan adalah tindakan pembebatan atau operasi (finger arthroplasty) dan rehabilitasi Prognosis pada ketiganya adalah baik jika ditangani secara cepat dan tepat karena pada penanganan yg terlalu lama dapat terjadi deformiti menetap

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai