Anda di halaman 1dari 14

EKONOMI

EKOWISATA

Write your company name above and an


intriguing summary of what
your company does here.
Dampak Teoritis Ekowisata
(Elizabeth Boo, 1993)

Biaya Potensial
(1) Penurunan Kualitas Lingkungan
(2) Ketidakseimbangan dan Ketidakstabilan Ekonomi
(3) Perubahan Sosial Budaya yang Negatif.

Manfaat Potensial
(1) Penyediaan Dana Untuk Kawasan-Kawasan Dilindungi
(2) Penciptaan Lapangan Kerja Untuk Orang-Orang Yang Tinggal Di Dekat
Kawasan Yang Dilindungi
(3) Memajukan Pendidikan Lingkungan, Pendidikan Konservasi dan
Kegiatan Pariwisata
Tugas kita adalah:

Melihat dimana pekerjaan ekoturisme


bertemu dengan pembangunan dan
untuk mengidentifikasikan cara-cara
untuk meminimalkan biaya serta
memaksimalkan manfaat.
Isu-Isu Ekonomi dalam Pengelolaan Ekowisata
(Kreg Lindberg And Richard M. Huber Jr, 1993)

Ekoturisme belum berhasil sebagai alat dalam upaya konservasi maupun


dalam mengembangkan perekonomian. Hal ini sebagian disebabkan oleh
:

(1)Sulitnya mandapatkan dana untuk proyek-proyek ekoturisme

(2)Karena negara tuan rumah belum mendapatkan keuntungan yang


maksimal dari ekoturismenya

(3)Hanya sebagian kecil dari keuntungan yang diperoleh, yang benar-


benar dapat mendukung usaha-usaha konservasi dan perkembangan
ekonomi
Tujuan Pengelolaan Ekowisata dengan Pendekatan
Biaya Pariwisata
Setiap lokasi ekoturisme harus menentukan tujuan
..
ekonominya dan memilih strategi pengelolaan yang
Secara implisit strategi-strategi
sesuai dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai :
untuk mencapai tujuan tsb
1) Pemulihan biaya sangat tergantung pada
2) Memaksimalkan profit pertukaran antara HARGA
3) Tujuan pengelolaan lainnya dengan TINGKAT
KUNJUNGAN.
(Misalnya : biaya ditetapkan rendah untuk
mempertahankan tingkat kunjungan yang tinggi, biaya
untuk pengunjung asing lebih tinggi, keuntungan
pembukaan lapangan pekerjaan, kesempatan berekreasi
bagi pengunjung domestic, dll)
A. Faktor-faktor Internasional

1. Pendapatan
2. Populasi
3. Selera
4. Kesan Mengenai Lokasi Tujuan
FAKTOR-FAKTOR PERMINTAAN
5. Persaingan Antar Objek Wisata
(Lindberg, 1991; Ashton Dan Haysmith,
1992) 6. Biaya Perjalanan (Waktu dan Uang) ke
Negara Tujuan
7. Isu Keamanan dan Isu Kesehatan
B. Faktor-faktor Nasional (Lokal)

1. Kualitas obyek wisata yang ditawarkan


2. Kualitas pengalaman perjalanan
FAKTOR-FAKTOR PERMINTAAN 3. Stabilitas politik dan ekonomi
(Lindberg, 1991; Ashton Dan Haysmith,
1992) 4. Obyek-obyek wisata pendukung
5. Biaya perjalanan (waktu dan uang)
6. Isu Keamanan dan Isu Kesehatan
Metode-metode Pendugaan Terhadap Permintaan

1. Metode Evaluasi Pasar


Bahwa tingkat kunjungan dan kesanggupan wisatawan untuk membayar suatu atraksi wisata
akan sama dengan atraksi wisata serupa lainnya dalam hal menarik konsumen, biaya
transportasi, dan faktor2 permintaan lainnya.

2. Metode Survei Permintaan Wisatawan


Wisatawan dapat menduga permintaan mereka sendiri akan suatu obyek wisata sebagai
tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan melalui survey.

3. Metode Analisa Kurva Permintaan

4. Metode Pengelolaan Berdasarkan Reaksi Terhadap Pasar dan Lelang


Memanfaatkan Ekowisata untuk Mendukung
Pertumbuhan Ekonomi

Ekoturime dianggap sebagai kesempatan


menghasilkan pendapatan dan lapangan
pekerjaan di daerah-daerah yang tidak tersentuh
pembangunan tradisional. Tujuan-tujuan tersebut
sebagian telah tercapai, tetapi sedikit sekali uang
dari pendapatan yang masuk ke tempat itu (10%)

(lindberg, 1991 ; Boo, 1990)


Alasan untuk meningkatkan keuntungan dan partisipasi dalam
pembangunan ekoturisme
1. Merupakan hal yang wajar apabila konservasi suatu daerah ekoturisme
akan meningkatkan atau menghilangkan pemanfaatan sumberdaya
tradisional.

2. Apabila penduduk setempat dapat merasakan keuntungan dari adanya


ekoturisme, maka mereka akan mendukung ekoturisme. Sebaliknya, jika
penduduk hanya merasakan kerugian saja maka mereka akan menentang
ekoturisme dan mungkin dengan sengaja maupun tidak merusak atraksi
wisata yang ada.

3. Ekowisatawan, sebagai konsumen, biasanya mendukung pentingnya


pariwisata yang menguntungkan penduduk setempat. (Eagles, Ballantine
dan Fennell, 1992)
Beberapa Mekanisme Meningkatkan Keuntungan Setempat Melalui
Ekoturisme:

2. Penyewaan, pemilikan sebagian atau


1. Pemilikan setempat dan pengelolaan perjanjian pembagian keuntungan antara
industry pariwisata dengan penduduk
sumberdaya ekowisata setempat

3. Pembayaran langsung kepada masyarakat 4. Lapangan pekerjaan di Industri

dari biaya wisata pariwisata


Beberapa Mekanisme Meningkatkan Keuntungan Setempat Melalui
Ekoturisme:

5. Meningkat pembangunan ekonomi


dengan menurunkan kebocoran dan 6. Pekerjaan dan Pendekatan Melalui
meningkatkan:
Pelatihan
a) Hubungan dengan industri transportasi
b) Hubungan dengan pertanian dan
perikanan
c) Hubungan dengan sektor pembangunan,
peralatan dan pemeliharaan (skala kecil
dan terpencil)
d) Mengembangkan kerajinan tangan 7. Meningkatkan Pengeluaran Wisatawan
setempat dan cenderamata
Dalam Ekonomi Setempat
Ekoturisme telah menarik perhatian yang besar karena
kemampuannya menghasilkan keuntungan-keuntungan
ekonomi baik untuk konservasi maupun pembangunan
daerah pedesaan (pemberdayaan masyarakat pedesaan)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai