Anda di halaman 1dari 11

Kerja Bangku dan K3

( Mengikir Rata)
Disusun Oleh
Muh Sadiq
21503244042
Times New Roman

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
Tujuan pentingnya K3

Untuk memberikan kondisi atau lingkungan kerja yang


lebih aman dan sehat, serta menjadi lebih bertanggung
jawab atas kegiatan kegiatan tersebut, terutama
pekerjaan pekerjaan yang mempunyai tingkat
kecelakaan yang sangt tinggi
K3
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

K3 adalah upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan


kesehatan fisik, mental, dan sosial pada tingkat tertinggi untuk
semua jenis pekerjaan, mencegah masalah kesehatan akibat
pekerjaan, dan melindungi pekerja dari risiko kerja.
Alat pelindung Diri
merupakan istilah lain dari protective equipment adalah
peralatan uang akan melindungi pengguna terhadap resiko
kesehatan atau keselamatan ditempat kerja. hal ini dapat
mmencakup item seperti wearpack,safety shoes,sarung
ttangan,masker,kacamata daan helm.
Alat Pelindung Diri K3

WEARPACK SAFETY SARUNG


SHOES TANGAN
Melindungi tubuh dari paparan panas, bahan Melindungi kaki dari benda berat, bahan Melindungi tangan dari bahan kimia, panas,
kimia, atau percikan logam cair. kimia, atau risiko kecelakaan lainnya. atau luka akibat benda tajam.
MASKER KACAMATA HELM

Melindungi saluran pernapasan dari debu, Melindungi mata dari percikan bahan kimia, Melindungi kepala dari benturan atau
gas beracun, atau bahan kimia berbahaya. partikel, atau sinar ultraviolet. jatuhnya benda berat.
kerja bangku
Kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai dalam mengerjakan benda
kerja secara manual. Pekerjaan kerja bangku melakukan penekanan pada
pembuatan benda kerja dengan alat tangan, dan dilakukan di bangku kerja.
Praktek kerja bangku melatih mahasiswa agar mampu menggunakan alat kerja
yang baik dan benar, serta mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki
standar tertentu sesuai dengan lembar kerja yang ditentukan. Hal ini dapat
tercapai jika mahasiswa melakukan pekerjaan dengan baik sesuai dengan
peraturan dan tata cara pengerjaan praktek kerja bangku.
JENIS JENIS PEKERJAAN DALAM KERJA
BANGKU
Mengikir adalah kegiatan
menyayat atau mengikis benda
Menggergaji adalah kegiatan
kerja sehingga benda tersebut
memotong benda padat
mencapai bentuk dan ukuran
menjadi beberapa bagian.
yang diinginkan. Sayatan-
Penggergajian dilakukan
sayatan pada proses pekerjaan
menggunakan perkakas yang
ini sangatlah lembut, seperti
disebut sebagai gergaji (saw).
serbuk.

01 02 03 04
Menggambar dalam kerja
bangku adalah kegiatan
Memahat adalah kegiatan memberi tanda atau
menyayat atau mengurangi menggores suatu bentuk pada
volume suatu benda padat benda kerja. Kegiatan ini
secara drastis. Proses selalu dilakukan sebelum
pemahatan dilakukan pekerja memotong suatu
menggunakan alat yang benda. Alat yang dapat
disebut sebagai pahat (chisel) digunakan untuk menggambar,
dan palu. yaitu : penggores, penitik,
mistar, pensil, kapur, dll.
Mengikir Rata
Mengikir rata adalah proses memperhalus atau menyesuaikan permukaan suatu benda
dengan menggunakan alat pengikir atau alat abrasif. Proses ini dilakukan untuk
membuat permukaan benda menjadi rata, halus, dan seragam.
Jenis Jenis Kikir
1. Kikir kasar (bastard)
Kikir dengan tingkat kekasaran bastard umumnya digunakan untuk pengerjaan awal. Profil gigi pada kikir ini
sangat timbul karena digunakan untuk pemakanan yang tebal. Jarak antar gigi renggang.

2. Kikir sedang (medium)


Kikir dengan tingkat kekasaran sedang, digunakan untuk pengerjaan ringan. Bisa juga digunakan untuk proses
finishing. Jarak antar gigi sedikit lebih rapat dibandingkan kikir bastard

3. Kikir halus (smooth)


Kikir jenis ini digunakan untuk pengerjaan finishing. Profil giginya lebih rapat dibanding kikir sedang.
Umumnya digunakan untuk memperhalus permukaan benda kerja atau untuk mendapatkan ukuran benda
kerja yang presisi.
4. Gigi pahatan tunggal (single cut files)
Gigi pada pahat ini berupa satu set baris diagonal. Umumnya digunakan untuk pengikiran dengan
tekanan ringan. Dapat menghasilkan permukaan yang halus. Dan dapat juga digunakan untuk
mempertajam alat potong seperti pisau, gunting, atau gergaji.
5. Gigi pahatan silang (double cut files)
Gigi pada pahat ini berupa dua set baris diagonal atau saling bersilangan. Digunakan untuk
pengikiran dengan tekanan yang lebih besar dibanding kikir gigi pahatan tunggal. Sehingga dapat
mengikis benda kerja lebih cepat.
6. Gigi pahatan parut (rasp cut files)
Gigi pada kikir ini berupa serangkaian gigi individu yang dibentuk oleh alat berujung tunggal.
Sehingga menghasilkan potongan yang kasar. Kikir jenis ini hanya cocok untuk mengerjakan
benda-benda yang lunak seperti kayu, aluminium, timah, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai