Anda di halaman 1dari 25

MODEL PENGAMBILAN

KEPUTUSAN DILEMA
ETIK
Ns. Pinandhika NPM 2206002232
Outline
Definisi Dilema Etik

Model Pengambil Keputusan Dilema Etik

Contoh Kasus Dilema Etik dan Penerapan Pengambil


Keputusan Dilema Etik
DEFINISI
DILEMA ETIK
Definisi Dilema Etik

Menurut KBBI, Dilema adalah situasi sulit dimana


seseorang harus menentukan pilihan antara dua
pilihan yang sama-sama tidak menguntungkan atau
tidak menyenangkan atau juga dikatakan sebagai
situasi yang sulit dan membingungkan
Dilema Etik menurut ;
• Gunz & McCutcheon
situasi di mana para pekerja profesional harus memilih antara dua
pilihan atau lebih yang relevan, namun pilihan tersebut bertentangan
secara arahan etika.
• Thompson
suatu masalah yang sulit dimana alternatif memuaskan atau situasi
dimana alternatif yang sesuai dan tidak sesuai sebanding. Dalam
dilema etik tidak ada yang benar ataupun yang salah.
• Secara umum
suatu masalah yang melibatkan beberapa landasan moral suatu
tindakan tetapi tidak dapat dilakukan keduanya.
Dilema etik dalam keperawatan

Adalah dilema atas tindakan yang harus diputuskan oleh perawat terkait
dalam pelayanan untuk mengobati, merawat dan menangani kasus
pasien dengan tidak mengesampingkan nilai yang dipegang oleh
keluarga.
Pada dilema etik ini sulit menentukan mana hal yang benar dan salah
dan dapat menimbulkan stress pada perawat karena perawat tahu apa
yang harus dilakukan, tetapi banyak hambatan untuk melakukannya.
Dilema etik biasanya timbul akibat dari nilai nilai perawat, pasien atau
lingkungan tidak lagi menjadi terikat sehingga timbul pertentangan
dalam mengambil keputusan
MODEL PENGAMBIL KEPUTUSAN
DILEMA ETIK
KERANGKA MODEL
PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIK

Dasarnya adalah menggunakan kerangka proses


keperawatan / penyelesaian masalah secara spesifik,
antara lain dengan :
1. Model Penyelesaian Masalah (Megan, 1989), ada 5
Langkah -> merupakan siklus yang saling
berhubungan
Model Pengambil Keputusan Dilema Etik
Ada lima Langkah dalam pemecahan masalah dalam
dilema etik (Megan, 1989)
a.Mengkaji situasi
b.Mendiagnosa masalah etik moral
c.Membuat tujuan dan rencana pemecahan
d.Melaksanakan asuhan
e.Mengevaluasi hasil
Tujuan/
Rencana
Siklus Penyelesaian
Masalah
Mendiagnosa
Melaksanakan
Masalah Etik
Rencana
Moral

Mengkaji
Evaluasi Hasil
situasi
KERANGKA MODEL
PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIK

2. Kozier & Erb


a. Mengembangkan data dasar :
– Siapa yang terlibat
– Apa Tindakan yang diusulkan
– Apa maksud dari Tindakan yang diusulkan
– Apa konsekuensi yang mungkin timbul dari
Tindakan yang diusulkan
Kozier & Erb
b) Mengidentifikasi konflik yang terjadi berdasarkan
situasi tersebut
c) Membuat Tindakan alternatif dan
mempertimbangkan hasil akhir atau konsekuensi
tersebut
d) Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah
tersebut dan siapa pengambil keputusan yang tepat
Kozier & Erb
e) Mendefinisikan kewajiban perawat
f) Membuat keputusan
Contoh Kasus Dilema Etik dan Penerapan Pengambil
Keputusan Dilema Etik
CONTOH KASUS
Ny N 35 tahun hamil 30 minggu datang ke RS dengan keluhan kontraksi dan
perdarahan, lalu dilakukan Tindakan kegawatdaruratan pada Ny N, bayi Ny N
lahir dalam kondisi tidak stabil dan tidak dapat diselamatkan lalu dinyatakan
meninggal 1 jam kemudian. Saat Ny N sudah sadar, Ny N terus menanyakan
perihal kondisi bayi nya.
Dokter Anak dan Obsgyn meminta kepada perawat untuk tidak mengabari
mengenai kondisi bayi Ny N yang telah meninggal. Perawat tidak mengetahui
alasan untuk tidak memberitahukan kepada Ny.N. Lalu perawat melaporkan
kepada Kepala Ruang mengenai hal ini, dan dari Kepala Ruang mengatakan
untuk tidak menyampaikan perihal kondisi by Ny N.
1) Mengembangkan data dasar
• Orang yang terlibat: pasien, suami pasien, dokter obsgyn, dokter anak,
kepala ruang rawat dan perawat primer.
• Tindakan yang diusulkan: tidak memberi tahu pasien tentang bayi nya.
• Maksud dari tindakan tersebut: mungkin untuk mencegah Ny N, dari
trauma psikologis.
• Konsekuensi tindakan yang diusulkan: bila informasi tidak diberitahu,
pasien akan terus cemas, marah dan mungkin akan menolak tindakan
yang akan dilakukan dan akibat proses penyembuhan akan terganggu.
2) Identifikasi konflik akibat situasi tersebut. Konflik yang
terjadi adalah pada perawat primer yaitu:

• Ingin jujur pada pasien tetapi tidak setia pada dokter


dan kepala ruang rawat
• Ingin setia pada dokter dan kepala ruang rawat tetapi
tidak jujur pada pasien
• Konflik tentang efek yang mungkin timbul pada
pasien kalau pasien diberitahu atau tidak diberitahu.
Pikirkan tindakan alternatif terhadap tindakan yang
diusulkan dan pertimbangkan konsekuensi tindakan
alternatif tersebut
Mengikuti anjuran dokter dan kepala ruang rawat.
Konsekuensi tindakan ini antara lain:
Persetujuan dari dokter dan kepala ruang rawat
• Resiko sebagai perawat yang tidak asertif
• Mengingkari nilai pribadi untuk menyatakan hal yang
sebenarnya pada klien
• Mungkin menguntungkan pada kesehatan Ny N
• Mungkin membuat kesehatan Ny N bertambah buruk
Mendiskusikan hal tersebut lebih lanjut dengan dokter dan kepala ruang rawat
dengan menegaskan hak Ny N, untuk mendapatkan informasi dan
penghargaan atas otonominya.
Konsekuensi tindakan ini antara lain:

• Dokter mungkin akan menyadari hak Ny N, tentang pemberian informasi


dan akibatnya memberi tahu Ny N, tentang kematian bayi nya
• Dokter mungkin akan tetap pada pendapatnya untuk tidak memberi tahu
Ny N, tentang kematian bayi nya.
Menetapkan siapa pembuat keputusan yang tepat.
Dalam hal ini perlu dipikirkan:

• Siapa yang sebaiknya terlibat dalam membuat keputusan dan mengapa?


• Untuk siapa saja keputusan itu dibuat?
• Apa kriteria untuk menetapkan siapa pembuat keputusan (sosial,
ekonomi, fisiologi, psikologik, peraturan/hukum)
• Sejauh mana persetujuan klien dibutuhkan?
• Apa prinsip moral yang ditekankan atau diabaikan oleh tindakan yang
diusulkan?
• Dalam contoh di atas, dokter yakin bahwa pembuat keputusan adalah
dirinya dan kepala ruang setuju.
• Namun, kriteria siapa yang seharusnya pembuat keputusan tidak jelas.
• Bila kriteria sudah disebutkan mungkin konflik tentang efek memberi
informasi atau tidak memberi informasi tentang kesehatan Ny N, sudah
dapat diselesaikan.
• Apakah secara psikologik menguntungkan bagi Ny N, bila diberitahu?
Apakah secara fisiologik menguntungkan diberitahu atau tidak diberitahu?
Apa efek sosial dan efek ekonomi dari tindakan yang diusulkan?
Definisikan kewajiban perawat untuk membantu memutuskan,
perawat perlu membuat daftar kewajiban perawat yang harus
diperhatikan
Contoh kewajiban tersebut adalah:

• Meningkatkan kesejahteraan pasien


• Membuat keseimbangan antara kebutuhan pasien tentang
otonomi dan tanggung jawab keluarga tentang kesehatan pasien
• Membantu keluarga dan sistem pendukung
• Melaksanakan peraturan RS
• Melindungi standar keperawatan
Membuat keputusan

• Dalam suatu dilema etik, tidak ada jawaban yang benar atau
salah.
• Mengatasi dilema etik, tim kesehatan perlu mempertimbangkan
pendekatan yang paling menguntungkan/paling tepat untuk klien.
• Kalau keputusan sudah ditetapkan, secara konsisten keputusan
tersebut dilaksanakan dan apapun yang diputuskan untuk kasus
tersebut, itulah tindakan etis dalam keadaan tersebut.
Referensi
Buku
Cranmer, Pam. Etichs
For Nurse, Theory and Practice. England. Open University Press. 2013
Butts, Janie. Nursing Etichs, Across the curriculum and Into Practice.
Jones&Bartlett Learning. Burlington. 2020
Publikasi Elektronik
Andriani Rizky,Model Pengambilan Keputusan Etik
, Jakarta https://www.academia.edu/9480504/MODEL_PENGAMBILAN_MOD
EL_PENGAMBILAN_KEPUTUSAN_ETIK_KEPUTUSAN_ETIK

Anda mungkin juga menyukai