Anda di halaman 1dari 5

NAMA : WAKHIDAH SRI WAHYUNI

NPM : 21154011019

PRODI : D 3 KEBIDANAN SEM 2

MATKUL : ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN

DOSEN P : HELEN EVELINA S,SST.,M.Keb

TUGAS TERSTRUKTUR DAN MANDIRI ETIKA DAN HUKUM


KESEHATAN

1.MENCARI KASUS TENTANG MASALAH-MASALAH ETIK MORAL


YANG SERING TERJADI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

SUMBER : BUKU ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN


KEBIDANAN

PENGARANG : Octa Dwienda Ristica,SKM.,M.Kes

Widya Juliarti,SKM.,M.Kes

Disebuah desa terpencil seorang ibu mengalami pendarahan setelah melahirkan


yang pertama di rumah. Ibu menolak untuk diberikan uterotonika. Bila dilihat
dari hak pasien atas keputusan yang menyangkut dirinya maka bidan tidak bisa
memberikan karena kemauan pasien. Tetapi bidan akan menangani masalah yang
lebih rumit bila terjadi pendarahan hebat dan harus diupayakan pertolongan hebat
untuk merujuk pasien dan yang lebih fatal lagi bila pasien akhirnya meninggal
karena pendarahan. Dalam hal ini bisa dikatakan tidak melaksanakan tugasnya
dengan baik. Walaupun bidan harus memaksa pasiennya untuk disuntik,
mungkin itulah keputusan terbaik yang harus ia lakukan.

Konflik : bidan memaksa pasiennya untuk disuntik, mungkin itu adalah keputusan
yang terbaik yang harus dilakukan (dentologi)

Isu : dimata keluarga bidan tersebut dalam pelayanan atau tindakan tidak sesuai
prosedur dan tidak profesional. Selain itu juga masyarakat bahwa bidan tersebut
dalam menangani pasien dengan tidak sesuai prosedur yang harus dilakukan.
Bidan tersebut dinilai lamban dalam bekerja.
Dilema : ibu mengalami pendarahan postpartum setelah melahirkan bayinya yang
pertama di rumah. Ibu tersebut menolak untuk diberikan suntikan uterotonika.
Bila ditinjau dari hak pasien atas keputusan yang menyangkut dirinya maka bidan
bisa saja tidak memberi suntikan karena kemauan pasien tetapi bidan akan
berhadapan dengan masalah yang lebih rumit

bila terjadi pendarahan hebat dan harus diupayakan pertolongan untuk merujuk
pasien, dan yang lebih fatal lagi bila pasien akhirnya meninggal karena
pendarahan. Dalam hal ini bisa dikatakan tidak melaksanakan tugasnya dengan
baik sehingga bidan harus memaksa pasiennya untuk disuntik. Mungkin itulah
keputusan yang terbaik yang harus ia lakukan. Walaupun dalam hati merasa
kesulitan untuk memutuskan sesuai prosedur ataukah kenyataan dilapangan.

Penyelesaian : menurut kami bidan tersebut sudah menjalankan sesuai prosedur


dan aturan yang berlaku, di mana dia telah berusaha memberikan pilihan dan
persetujuan yang diinformasikan kepada pihak keluarga pasien. Meskipun
terbukti hasilnya keluarga pasien menolak tindakan yang seharusnya dilakukan
untuk menyelamatkan jiwa pasien itu sendiri. Oleh karena itu apabila bidan
tersebut melakukan deontologi maka tidak bisa dianggap sebagai bidan yang tidak
profesional. pasien yang memiliki hak atas tindakan yang akan dilakukan
kepadanya. Namun jika tidak ada tindakan yang diambil oleh bidan akan
mengancam keselamatan pasien maka di sini bidan memiliki hak untuk
melakukan tindakan sesuai kebutuhan pasien atas nama atau dengan alasan demi
kepentingan keselamatan pasien.

2.MENCARI LITERATUR MASALAH -MASALAH ETIK MORAL YANG


SERING TERJADI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.

A. Pengertian dan Bentuk Issue Etik

Issue adalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau


suatu lingkungan yang belum tentu benar, serta membutuhkan
pembuktian. Bidan dituntut berperilaku yang benar dalam memberikan
asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis profesional.
Issue adalah topik yang menarik untuk didiskusikan dan sesuatu
yang memungkinkan setiap orang memiliki pendapat. Pendapat yang
timbul akan bervariasi, masalah yang muncul karena adanya perbedaan
nilai dan kepercayaan.
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat
dengan nilai-nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah
benar atau salah dan apakah penyelesaiannya baik atau buruk (Jones,
1994)
Etik adalah aplikasi dari proses dan teori Filsafat moral terhadap
kenyataan yang sebenarnya. Hal ini berhubungan dengan prinsip-prinsip
dan konsep yang memandu makhluk hidup dalam berfikir dan tidak serta
memberikan nilai-nilai mereka. (Shirley R Jones Ethics in Midewifery)
Issue etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik penting
yang berkembang dalam masyarakat tentang nilai manusia dalam
menghargai tindakan yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan
yang menyangkut baik dan buruknnya. Dalam praktik kebidanan seorang
bidan sering kali dihadapkan pada beberapa permasalahan yang dilematis,
maksudnya situasi pengambilan keputusan yang sulit dan berkaitan dengan
etis.
Sedangkan issue moral adalah topik penting yang berhubungan
dengan benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari.Isu moral juga
berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari-hari
seperti menyangkut konflik, malpraktik, perang dsb"
Seorang bidan dikatakan profesional bila ia memiliki etika.
Semua profesi kesehatan memiliki etika profesi, namun etik dalam
kebidanan memiliki kekhususan. Sesuai dengan peran dan fungsi seorang
bidan bertanggung jawab menolong persalinan. Dalam hal ini bidan
memiliki hak untuk mengambil keputusan sendiri yang harus mempunyai
pengetahuan yang memadai dan harus selalu memperbaharui ilmunya dan
mengerti tentang etika yang berhubungan dengan ibu dan bayi.
Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi
kehidupan sosial masyarakat dunia juga memunculkan
masalah/penyimpangan etik sebagai akibat dari kemajuan teknologi/ilmu
pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejagatan
ini tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan.
Dengan demikian penyimpangan etik mungkin saja terjadi pada bidan
praktik mandiri, karena situasi ini besar sekali pengaruhnya terhadap
kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
Beberapa permasalahan pembahasan etik dalam kehidupan sehari -
hari .
a. Persetujuan dalam proses melahirkan
b. Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan
c. Kegagalan dalam proses persalinan.
d dalam pelaksanaan USG dalam kehamilan
e. Konsep normal pelayanan kebidanan
f. Bidan dan pendidikan seks.
Beberapa masalah etik yang berhubungan dengan teknologi :
a. Perawatan intensif pada bayi
b. Skreening bayi
c. Transpalantasi organ
d. Teknik reproduksi dan kebidanan
kesadaran moral erat dengan nilai-nilai, keyakinan seseorang dan
pada prinsipnya semua manusia dewasa tahu akan hal yang baik dan
buruk, inilah yang disebut suara hati. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi berdampak pada perubahan pola pikir manusia. Masyarakat
Semakin kritis terjadi peningkatan terhadap mutu pelayanan kebidanan.
Mutu pelayanan kebidanan yang baik perlu landasan komitmen yang kuat
dengan dasar etik dan moral yang baik. Dalam praktik kebidanan sering
diberikan pada permasalahan yang dilematis, artinya pengambilan
keputusan yang sulit berkaitan dengan etik . Dilema muncul karena
terbentur konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan dengan
nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan yang ada. Sering
masalah dapat diselesaikan dengan hukum, tapi belum tentu dapat
diselesaikan berdasarkan prinsip dan nilai-nilai etik. Banyak hal yang bisa
membawa seorang bidan berhadapan dengan masalah etik.

Istilah dalam Etik

Masalah etik yang mungkin timbul dalam pelayanan kebidanan


ada beberapa istilah, yaitu:
A. Legislasi (Lieberman, 1970) Ketetapan hukum yang mengatur
hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan dengan tindakan.
B. Lisensi Izin praktik sebelum diizinkan melakukan pekerjaan
yang telah diterapkan. tujuan untuk membatasi pemberian
wewenang dan meyakinkan klien.
C. Deontologi/Tugas Keputusan yang diambil berdasarkan
keserikatan/ berhubungan dengan tugas. Dalam pengambilan
keputusan, Perhatian utama pada tugas.
D. Hak Keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat
diganggu. Hak berbeda dengan keinginan, kebutuhan dan
kepuasan.
e. Instusioner
Keputusan diambil berdasarkan pengkajian dari dilema etik dari
kasus per kasus. Dalam teori ini ada beberapa kewajiban dan
peraturan yang sama pentingnnya
f. Kebaikan Keputusan yang diambil harus selalu
menguntungkan.
g. Efektifitas Keputusan yang diambil merugikan pasien
h. Malpraktek/Lalai
* Gagal melakukan tugas /kewajiban kepada klien
* Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar
* melakukan tindakan yang mencederai klien
* Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas

B. Masalah Etik yang Terjadi antara Bidan dengan Klien, Kluarga,


Masyarakat

Masalah etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan masyarakat
memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai manusia dalam menghargai tindakan
seorang bidan dikatakatakan profesional jika mempunyai kekhususan sesuai
dengan peran dan fungsinya yang bertanggung jawab untuk membantu
pertolongan persalinan. Dengan demikian penyimpangan etik mungkin saja akan
terjadi dalam praktik kebidanan misalnya dalam praktik mandiri, bidan yang
bekerja di RS, RB atau institusi kesehatan lainnya. Dalam hal ini bidan yang
praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi
ini akan besar pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.

Anda mungkin juga menyukai