Konsep tegangan Effektif didefinisikan sbg :

= ’ + u
Dimana :  = tegangan normal total, ’ = tegangan
effektif dan u = tegangan air pori atau tegangan
netral
h
Tegangan vertikal pada kedalaman tertentu maka

0
v = z
Bila  konstan selama kedalaman tertentu
maka
v = dz

Bila tanah terdiri dari beberapa lapisan :

v = i zi
Bila kedalam muka air tanah adalah = zw
maka tegangan air porinya
u = wzw
Contoh soal
Misalkan Vt = 1m3
s = 27 kN/m3 pasir Vs = 1-Vv = 1- n

n = 0,5 Ws = s(1-n)
-2 m

Ws = 27(1-0,5) = 13,5 kN
13,5
-4m
d = ---- = 13 kN/m3
sat = 20kN/m 3

1
lempung
Ws + W w Ws + w.Vv
sat = -------------- = -----------------
-8m
Vt Vt
13,5 + 10. 0,5
sat = -------------------- = 18,5 kN/m3
1
Tegangan total pada titik A
13,5 x 2 + 18,5 x 2 + 20 x 4 = 27 + 37 +80 = 144
kN/m2
Tegangan effektif pada titik A
’ =  – u = 144 – 10 x 6 = 84 kN/m2
Atau
13,5x2 + (18,5-10) x 2 + (20-10) x 4 = 27 + 17 +
40 = 84 kN/m2
 27
27

64 20 44

60 84
144
Tegangan effektif pada dasar kolom tanah sekarang adalah :

’ = [’L+ w(L + hw)] – [ w(L + hw + h)]

atau
’ =’L –wh
Bila tegangan effektif pada dasar sama dengan nol :
L’
h = -----
w
h ’
Gradient hidraulik kritis --- = i = --- = ic
L w
Contoh soal :
Diketahui kondisi
sheetpile seperti
tergambar
Ditanyakan :
1. Berapa angka
keamanan F
terhadap tanah
dalam zone A
akibat adanya
tekanan aliran dari
ketidak seimbangan
head h
2. Berapa tebal tc jika
diperlukan angka
keamanan F = 1,1
Gaya tekanan air per satuan panjang

Berat tanah lempung per satuan panjang

Angka
keamanan

Untuk angka keamanan 1,1