Anda di halaman 1dari 27

Jenis-jenis Historiografi

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan kamu dapat
menjelaskan pengertian historiografi, menentukan
perkembangan historiografi berdasarkan waktu
perkembangannya, menguraikan ciri-ciri historiografi
Tradisional, Kolonial, Nasional, dan Modern serta menyajikan
hasil kajian ciri-ciri historiografi Tradisional, Kolonial,
Nasional, dan Modern dalam bentuk tulisan atau media lain.
Apa itu Historiografi?
Historiografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu historia yang artinya
sejarah, dan graphia yang artinya penulisan. Singkatnya, Historiografi
adalah penulisan sejarah. Dalam bahasa Sansekerta, historiografi
merupakan gabungan dua kata yaitu history yang berarti sejarah dan
grafi yang berarti deskripsi atau penulisan.

Historiografi sebagai cabang ilmu merupakan suatu ilmu yang


mempelajari tentang perkembangan penulisan sejarah dari masa ke
masa, atau dalam arti lain disebut dengan sejarah dari penulisan sejarah.
"Historiografi merupakan suatu bentuk
publikasi, baik itu dalam bentuk lisan
maupun juga tulisan mengenai peristiwa
kejadian atau kombinasi peristiwa-peristiwa
di masa lampau."
-Louis Gottschalk-
Apa saja
jenisnya?
Pembagian jenis historiografi di Indonesia dibagi
berdasarkan ciri dan karakteristiknya. Berurutan dari
historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi
nasional dan historiografi modern.
Historiografi Ciri-ciri historiografi tradisional:
✓ Sudut pandang penulisannya berbentuk
Tradisional Istanasentris
Historiografi tradisional merupakan penulisan ✓ Tujuan penulisannya sebagai alat legitimasi
sejarah yang umumnya dilakukan oleh para raja
sastrawan atau pujangga keraton dan ✓ Terdapat rasa anakronis atau ketidakpastian
bangsawan kerajaan. keterangan waktu
✓ Banyak mengandung unsur mitos
Sedangkan dari segi karakteristiknya, ✓ Bersifat Regio-sentris atau kaya akan unsur
historiografi tradisional bersifat kultural dan kedaerahan
politis, serta belum menggunakan metode
ilmiah dalam penyusunannya, sehingga unsur Historiografi Tradisional berkembang sejak
subjektivitasnya tinggi. masa Kerajaan Hindu dan Buddha sekitar
abad ke-14 M hingga masa Kerajaan Islam
pada awal abad ke-20 M.
Historiografi Ciri-ciri historiografi tradisional masa Islam:
✓ Masih mengandung unsur mitos.
Tradisional ✓ Sudah mengenal unsur kronologi.
Ciri-ciri historiografi tradisional masa Hindu ✓ Bersifat etnosentris.
dan Buddha:
✓ Karya yang dihasilkan berupa terjemahan Contoh historiografi masa Islam adalah
dari naskah-naskah dari India. Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh,
✓ Bersifat religio magis. Babad Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad
✓ Bersifat istanasentris. Giyanti.

Contoh historiografi masa Hindu dan Buddha


adalah Kitab Mahabarata dan Ramayana, Kitab
Pararaton, Kitab Negarakertagama, Babad
Arya Tabanan, Babad Tanah Jawi, dan lain
sebagainya.
Historiografi
Historiografi Kolonial adalah penulisan
sejarah yang berkembang pada masa Kolonial
Belanda sejak abad ke-17 M hingga

Kolonial Pemerintahan Hindia Belanda pada abad ke-


20 M.

Fokus utama historiografi kolonial adalah


kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia
Belanda karena ditulis oleh orang-orang
Belanda atau Eropa. Tujuan penulisannya
untuk memperkuat kedudukan mereka di
Indonesia.
Historiografi
Kolonial Ciri-ciri historiografi kolonial:

Karakteristik historiografi kolonial ✓ Sudut pandang penulisannya adalah


berfokus pada kajian penguasaan Belanda Neerdelandosentris atau Eropasentris
atau Eropa di Hindia Belanda, sedangkan ✓ Tulisannya bersifat subjektif pemerintah
kondisi rakyat Hindia Belanda (Indonesia) kolonial
yang terjajah tidak mendapat perhatian. ✓ Dalam penyusunannya cenderung
mengabaikan sumber lokal
✓ Mengisahkan sejarah dari orang-orang
besar, misalnya Daendels dan Raffles
✓ Tulisannya bersifat diskriminatif terhadap
rakyat Hindia Belanda
Historiografi
Contoh historiografi masa kolonial:

✓ Beknopt Leerboek Geschiedenis van

Kolonial Nederlandsch Oost-Indie karya A.J. Eijkman


dan F.W. Stapel.
✓ Schets eener Economische Geschiedenis
van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp.
✓ Geschiedenis van den Indischen Archipel
karya B.H.M. Vlekke.
✓ Geschiedenis van Indonesie karya H. J. de
Graaf.
✓ History of Java (1817) karya Thomas S.
Raffles.
Historiografi
Nasional
Historiografi Nasional adalah penulisan sejarah dengan bangsa
Indonesia sebagai subjek utama. Model historiografi ini mulai
marak setelah bangsa ini merdeka pada agustus 1945.

Penulisannya bersifat Indonesiasentris, dengan tujuan untuk


kepentingan menanamkan rasa nasionalisme kepada seluruh rakyat
Indonesia. Sedangkan ciri dari historiografi nasional antara lain
menggunakan perspektif nasionalisme Indonesia.

Dari karakteristiknya, penulisan sejarah memiliki tujuan untuk


kepentingan bangsa Indonesia. Tulisan sejarah sengaja dibuat
berdasarkan perspektif bangsa Indonesia.
Historiografi
Nasional
Contoh historiografi nasional:

✓ 6000 Tahun Sang Merah Putih karya Muhammad Yamin


✓ Gadjah Mada: Pahlawan Persatuan Nusantara Karya
Muhammad Yamin
✓ Atjeh Sepintas Lalu Karya SM Amin
Historiografi
Modern
Historiografi modern muncul akibat tuntutan ketepatan teknik untuk mendapatkan fakta-fakta
sejarah. Fakta sejarah didapat melalui penetapan metode penelitian, memakai ilmu-ilmu bantu,
adanya teknik pengarsipan, dan rekonstruksi melalui sejarah lisan.

Masa ini dimulai dengan munculnya studi sejarah kritis, yang menggunakan prinsip-prinsip
metode penelitian sejarah.

Contoh historiografi modern adalah Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono
Kartodirdjo dan Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson.

Historiografi modern tentunya berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi masa kini sudah
semakin objektif dan kritis terhadap satu peristiwa sejarah.
Historiografi
Modern
Ciri-ciri historiografi modern:

✓ Bersifat metodologis: sejarawan diwajibkan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.


✓ Bersifat kritis historis: artinya dalam penelitian sejarah menggunakan pendekatan
multidimensional.
✓ Sebagai kritik terhadap historiografi nasional: lahir sebagai kritik terhadap historiografi
nasional yang dianggap memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses
pembentukan keindonesiaan.
✓ Munculnya peran-peran rakyat kecil.
Kelebihan Kekurangan
✓ Mengubah pandangan religio ✓ Belum mampu menjelaskan
magis dan kosmologis menjadi sejarah secara optimal.
pandangan yang bersifat ilmiah. ✓ Cenderung kurang fleksibel
✓ Menggunakan penulisan sebab terlalu terpaku pada
sejarah kritis. metode ilmiah.
✓ Menggunakan pendekatan ✓ Belum tentu bertujuan untuk
multidimensional. meningkatkan rasa
✓ Menggunakan dinamika nasionalisme, terkadang hanya
masyarakat Indonesia dari berfokus untuk tujuan
berbagai aspek kehidupan. akademis.
Latihan Soal
1. Historiografi dalam bahasa Sansekerta
adalah history yang berarti sejarah dan grafi
yang berarti …
A. sumber sejarah
B. kisah sejarah
C. bukti sejarah
D. deskripsi sejarah
E. peristiwa sejarah
2. Historiografi merupakan suatu bentuk
publikasi, baik itu dalam bentuk lisan
maupun juga tulisan mengenai peristiwa
kejadian atau kombinasi peristiwa-peristiwa
di masa lampau. Pendapat ini dikemukakan
oleh ….
A. Louis Gottschalk
B. Kuntowijoyo
C. Prof. Dr. Ismaun, M.Pd
D. Soejatmoko
E. Abdurrahman Hamid
3. Historiografi tradisional mulai
berkembang pada masa ...
A. Hindu Budha
B. penjajahan Belanda
C. kemerdekaan
D. kolonial
E. modern
4. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Mengandung hal-hal yang gaib
2) Bersifat Indonesia sentris
3) Feodalistis-Aristokratis
4) Bersifat fakta dan kritis
5) Berpusat pada kehidupan raja dan istana
Ciri historiografi tradisional ditunjukkan
pada angka ...
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 3) dan 5)
C. 2), 3) dan 4)
D. 2), 4) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)
5. Historiografi kolonial merupakan
penulisan sejarah yang bersifat Belanda-
sentris, artinya ....
A. penulisannya hanya dilakukan orang-
orang Belanda
B. historiografi hanya digunakan di negeri
Belanda
C. sumber penulisannya berasal dari negeri
Belanda
D. berisi aktivitas pemerintahan Belanda di
Indonesia
E. berisi tentang bantuan Belanda terhadap
Indonesia
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Merupakan sejarah orang Belanda di Hindia Timur
(Indonesia)
2) Sumber yang digunakan yaitu sumber dari
pemerintah Belanda baik di negaranya maupun daerah
jajahanya
3) Bersifat Multidisiplin ilmu
4) Bersifat Istana-sentris dan fokusnya ke kehidupan
raja
Ciri-ciri historiografi kolonial ditunjukkan pada angka

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
7. Dari pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk
dalam tujuan penulisan sejarah nasional adalah ….
A. Meluruskan kembali penulisan sejarah pada masa
kolonial yang bersifat eropasentris
B. Memberikan kejelasan identitas bagi bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang merdeka
C. Sebagai alat untuk memperkuat rasa kebangsaan
D. Untuk membuat karya sejarah sesuai dengan
kepentingan dan ideology pemimpin yang sedang
berkuasa
E. Sebagai sarana untuk memperkuat rasa persatuan
dan kesatuan.
8. Karya sastra berikut yang dikategorikan
historiografi nasional adalah ….
A. Mahabharata dan Ramayana
B. Prasasti Kedukan Bukit
C. Kitab Negarakertagama
D. Indonesian Trade and Society
E. Atjeh Sepintas Lalu
9. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Memakai penulisan sejarah kritis
2) Sumber yang digunakan yaitu sumber dari
pemerintah Belanda baik di
negaranya maupun daerah jajahanya
3) Bersifat Multidisiplin ilmu
4) Merupakan sejarah orang Belanda di Hindia Timur
(Indonesia)
Ciri-ciri historiografi modern ditunjukkan pada angka
….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
10. Pernyataan yang tepat untuk membedakan historiografi modern
dengan historiografi sebelumnya adalah …
A. historiografi modern hanya mengisahkan rakyat umum, dan tidak
lagi menulis tentang kolonial dan penguasa.
B. historiografi modern menulis dengan pendekatan ilmu sejarah,
sedangkan penulisan masa sebelumnya dengan pendekatan ilmu
sosial dan sastra.
C. historiografi modern menulis berdasarkan fakta, sedangkan
penulisan sebelumnya hanya bersifat khayalan dan ilusi.
D. Historiografi modern ditulis berdasarkan sudut pandang orang
Indonesia sendiri, sedangkan sebelumnya berdasarkan kepentingan
penjajah dan raja.
E. Historiografi modern mengikuti langkah-langkah ilmiah,
sedangkan penulisan sebelumnya tidak ilmiah.
Terima Kasih
"Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah" disingkat
JASMERAH !!
Semboyan tersebut mengisyarakatkan betapa pentingnya kita
belajar dari sejarah. Sejarah membawa kita menelusuri
pengalaman masa lalu, untuk kemudian dijadikan sebagai guru
dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai