Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ega Triana

NIM : 3101418068
Prodi : Pendidikan Sejarah/4B
1. Jelaskan pengertian historiografi kolonial masa Hindia Belanda dan ruang lingkupnya.
Historiografi kolonial masa Hindia Belanda adalah penulisan sejarah Indonesia yang
bersifat Neerlandosentris menggunakan sudut pandang orang Belanda. Penulisan tersebut
dilakukan oleh orang Belanda dan banyak di antara penulis-penulisnya yang tidak pernah
melihat Indonesia, sumber-sumber yang dipergunakan adalah dari arsip negara di negeri
Belanda dan di Jakarta, namun pada umumnya tidak menggunakan atau lebih mengabaikan
sumber-sumber Indonesia. Penulisan sejarah masa Hindia Belanda tertua dapat disebut pada
buku-buku harian kapal yang pada zaman keemasandicetak dalam jumlah yang besar dan
banyak dibaca. Bagi sejarawan Indonesia, pengetahuan tentang bahasa Belanda mutlak
diperlukan. Hampir semua dokumen resmi dan sebagian besar memoir pribadi serta gambaran
mengenai negeri ini, yang muncul selama lima puluh tahun terakhir, tertulis dalam bahasa
tersebut. Laporan-laporan resmi Belanda pasti melukiskan kehidupan serta tindakan orang
Belanda, dan bukan Indonesia. Laporan itu ditulis dengan sudut pandang Eropa, bukan Asia.
Ruang lingkup historiografi kolonial masa Hindia Belanda lebih menyoroti orang Belanda
yang ada di Hindia Belanda. Peran orang Belanda juga sangat penting, disetiap kegiatannya
orang Belanda selalu membaut laporan-laporan. Ruang lingkup yang lain yaitu bagaimana
peranan orang Belanda di tanah jajahan. Bagaimana parapejabat pemerintahan Hindia Belanda
memperlakukan pribumi.

2. Sebutkan 5 ciri historiografi kolonial masa Hindia Belanda


Historiografi kolonial memiliki beberapa ciri-ciri diantaranya:
1. Belanda Sentrisme atau Neerlando Sentrismus artinya sejarah Indonesia di tulis dari
sudut pandang kepentingan orang-orang Belanda yang sedang berkuasa (menjajah) di
Nusantara Indonesia saat itu.
2. Eropasentrisme, artinya selain ditulis dari sudut pandnag kepentingan orang Belanda,
ditulis juga sesuai dengan kepentingan bangsa Eropa pada umumnya.
3. Mitologisasi artinya banyak kejadian yang tidak didasarkan pada kejadiam yang
sebenarnya. Interpretasi dari jaman kolonial cenderun untuk membuat mitologisasi dari
dominasinya, dengan menyebut perang-perang kolonial sebagai usaha pasifikasi
daerah-daerah, yang sesungguhnya mengadakan perlawanan untuk pertahanan
masyarakat serta kebudayaannya.
4. Ahistoris artinya orang Belanda dianggap sebagai manusia paling sempurna dalam
berbagai kehidupan di Nusantara, peran mereka ditulis dalam historiografi Kolonial
sampai berlembar-lembar sementara peran rakyat pribumi sebagai pemilik sangat
sederhana dan dituangkan dalam halaman yang sangat minim.
5. Sejarawan kolonial menganggap bahwa rakyat pribumi sebagai non-faktor dalam
sejarah. contoh historiografi kolonial dalam buku Sejarah Hindia Belanda sebagai
berikut: Zaman Purbakala dan Hindu, Penyiaran Islam dan Bangsa Portugis di
Indonesia, VOC (Kongsi Dagang Belanda) dan Pemerintah Belanda.

3. Bagaimana menurut saudara jika karya sejarah versi kolonial Belanda itu untuk masa Hindia
Belanda diajarkan kepada para siswa kita.
Jika karya sejarah versi kolonial diajarkan kepada siswa itu sangat tidak relevan karena isi
dari buku-buku tersebut memuat tentang kepentingan politik dari Belanda pada masa Hindia
Belanda. Hal tersebut juga akan mengubah cara pandang siswa terhadap Belanda dan
mengurangi jiwa nasionalisnya. Apabila karya sejarah versi kolonial Belanda itu diajarkan
ditakutkan siswa akan menganggap bahwa pejabat-pejabat kolonial sebagai pahlawannya,
pemahaman siswa masih dangkal.

Anda mungkin juga menyukai