Anda di halaman 1dari 21

BAB 1

KEARIFAN LOKAL DAN


PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

Guru Mapel
Emanuel Nur Aji P., S.Pd.
KOMPETENSI DASAR

3.4 Mendeskripsikan cara melakukan strategi pemberdayaan komunitas


dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh
globalisasi.

4.4 Merancang, melaksanakan, dan melaporkan aksi pemberdayaan


komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-
tengah pengaruh globalisasi.
PETA KONSEP
Kearifan Lokal Pemberdayaan
Komunitas

Konsep Pengaruh
Globalisasi Pengertian Strategi

Ciri Inisiator
Ruang Jenis
Lingkup
Bentuk Tujuan dan
Unsur Sasaran
Simak video berikut!

Kearifan lokal Bali:


https://www.youtube.com/watch?v=p8Qu3JfxDcU&list=PLBgYMUlA8wT-
Gtk7-QEQgXT-b3v6CVbtO&index=125

Kearifan lokal boyolali:


https://www.youtube.com/watch?v=dzNCPISfg2U&list=PLBgYMUlA8wT-
Gtk7-QEQgXT-b3v6CVbtO&index=126

Kearifan lokal Yogyakarta:


https://www.youtube.com/watch?v=y92OaxzARZo&list=PLBgYMUlA8wT-
Gtk7-QEQgXT-b3v6CVbtO&index=121
A.KONSEP/PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL

Suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung


kebijakan pandangan hidup dan kearifan hidup
dalam menjawab berbagai masalah dalam
pemenuhan komunitas.

Kearifan lokal terbentuk sebagai budaya unggul dari


masyarakat setempat berkaitan dengan kondisi geografis.

Contoh : setiap budaya lokal di Indonesia mengajarkan gotong


royong, toleransi, etos kerja, etika, nilai moral dan
sebagainya.
B. CIRI-CIRI KEARIFAN LOKAL
1. Mampu bertahan terhadap budaya luar
2. Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar
3. Mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur budaya luar ke
dalam budaya asli
4. Mampu memberi arah pada perkembangan budaya
C. FUNGSI KEARIFAN LOKAL
1. Konservasi dan pelestarian SDA
2. Mengembangkan SDM
3. Pengembangan kebudayaan dan IPTEK
4. Petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan
5. Integrasi komunal/kerabat
6. Bermakna etika dan moral
7. Bermakna politik
D. BENTUK-BENTUK KEARIFAN LOKAL
Kearifan lokal diklasifikasikan ke dalam dua aspek
1. Wujud nyata (Tangible)
a) Tekstual
b) Bangunan atau arsitektur
c) Benda cagar budaya (tradisional)

2. Tidak berwujud (intangible)


a) Petuah yang disampaikan secara verbal
b) Seni suara berupa nyanyian, pantun, cerita
c) Serat berupa nilai ajaran tradisional
E. Ruang lingkup kearifan lokal

Kearifan lokal memiliki enam dimensi yaitu :


1) pengetahuan lokal,
2) nilai lokal,
3) keterampilan lokal,
4) sumber daya Alam lokal,
5) mekanisme pengembalian keputusan lokal,
6) solidaritas kelompok lokal.
Simak video berikut!

Kearifan lokal di Sidrap


https://www.youtube.com/watch?v=RszBnig_HDw
F. Kearifan lokal dan pengaruh globalisasi

Fungsi kearifan lokal perlu diperkuat di tengah arus globalisasi


karena kearifan lokal dapat digunakan sebagai pendekatan
dalam pembangunan yang berorientasi pada kelestarian
lingkungan.

Globalisasi dapat berdampak positif dan negatif terhadap upaya


pemberdayaan komunitas lokal.
1. Dampak positif globalisasi terhadap upaya pemberdayaan
komunitas lokal, yaitu meningkatkan teknologi modern dalam
masyarakat. Teknologi modern dapat meningkatkan efektivitas
kerja dalam upaya pemberdayaan komunitas.
2. Dampak negatif globalisasi terhadap upaya pemberdayaan
komunitas lokal, yaitu melemahkan daya saing masyarakat
lokal dengan masyarakat luar negeri.
B. PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

1.Pengertian
Komunitas adalah sekelompok masyarakat yang terikat dalam
suatu identitas yang sama. Di Indonesia banyak terdapat
komunitas yang memegang teguh kearifan lokal, misalnya
komunitas suku Badui, Komunitas suku Kampung Naga,
Komunitas Suku Kajang dll.

Pemberdayaan Komunitas adalah upaya atau perubahan


yang dikembangkan oleh angota komunitas dari merumuskan
masalah, menyusun rencana serta menentukan arah
perubahan.
2. Jenis-jenis komunitas :
A. Komunitas Adat ( suku Badui, suka Sasak, suku Dayak, dll)
https://www.youtube.com/watch?v=_DUTlhTpABc
B. Komunitas Lokal ( komunitas lokal di sekitar pabrik, kantor
desa, kota tertentu, dll) video -2
C. Komunitas Berdasarkan minat ( komunitas pecinta
sepeda, pencinta Hewan, pemerhati kelestarian hutan, dll)
video-3
3. Unsur-unsur komunitas
Sifat ketergantungan antar anggota dalam komunitas
menimbulkan perasaan saling melindungi dan menjaga
eksistensi komunitas.Menurut Soejono Soekamto
(2012:134)unsur-unsur perasaan komunitas sebagai berikut:
A. Seperasaan
B. Sepenaggungan
C. Saling memerlukan
4.Tujuan dan Sasaran Pemberdayaan Komunitas

Tujuan Pemberdayaan komunitas adalah untuk membentuk individu


dan masyarakat menjadi mandiri.

Sasaran Pemberdayaan Komunitas adalah merujuk pada komunitas


yang kurang berdaya.
5.Strategi Pemberdayaan Komunitas di Tengah Pengaruh
Globalisasi
menganalisis strategi
pemberdayaan
Globalisasi ketimpangan sosial komunitas di tengah
globalisasi
Penyusunan strategi yang
melibatkan komunitas
6.Inisiator pemberdayaan komunitas
Dalam upaya pemberdayaan komunitas dibutuhkan inisiator atau pemrakarsa
pelaksanaan. Adapun inisiator pemberdayaan komunitas antara lain;
A.Pemerintah
Pemerintah sebagai inisiator akan memberi stimulus kepada masyarakat melalui
program yang dilaksanakan antara lain: Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Proyek
Penaggulangan Kemiskinan di apaerkotaan (P2KP), Posyandu, dan Program
Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI).
B.Swasta
Lembega Swadaya Masyarakat (LSM). LSM dapat secara mandiri memberikan
sosialisasi, arahan/bimbingan, dan mewujudkan program-program
pemberdayaan.
C.Masyarakat
kepala desa, lurah, ketua RT, ketua RW, tokoh masyarakat, warga masyarakat,
pemuda dan hasil musyawarah
7.Strategi pelaksanaan pemberdayaan komunitas
Strategi yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan pemberdayaan
komunitas sebagai berikut;
A.Mempertimbangkan potensi masyarakat
B.Memberikan pendampingan secara berkelompok
C.Memberikan pelatihan khusus
D.Mengangkat kearifan lokal
E.Memberikan bantuan sarana
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DALAM MASALAH SOSIAL
BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL

Pudarnya nilai-nilai kearifan lokal di sebagian besar masyarakat di


Indonesia merupakan suatu kondisi yang berdampak terjadinya
disintegrasi bangsa.

Peristiwa meningkatnya pertentangan antar etnis, antar suku, dan


antar kampung sebagai akibat dari pengaruh globalisasi. Masuknya
globalisasi ke Indonesia menjadikan perbedaan nilai dan norma yang
ada semakin besar. Karena keterbatasan, masyarakat tidak mampu
membentengi diri mereka untuk mempertahankan nilai-nilai kearifan
lokal.

Dampak yang nyata dalam kehidupan di masyarakat akibat pengaruh


globalisasi misalnya kenakalan remaja, perubahan kehidupan sosial
ekonomi masyarakat, perubahan kondisi lingkungan, kesenjangan
sosial dan sebagainya.
Munculnya masalah sosial di masyarakat menimbulkan
ketimpangan sosial.
Contoh : kenakalan remaja, vandalisme, perubahan kondisi
lingkungan, perubahan sosial dll.
https://www.youtube.com/watch?v=ye3e5x6d9Mc
TUGAS INDIVIDU

1. Cari 1 (satu) video tentang pemberdayaan komunitas


yang mengedepankan kearifan lokal.
2. Analisis video tersebut dengan pertanyaan berikut:
a. Komunitas pada video tersebut masuk dalam bentuk
komunitas apa?
b. Sebutkan dan jelaskan peran pihak-pihak inisiator
pemberdayaan komunitas!
c. Sebutkan dan jelaskan strategi pemberdayaan komunitas
apa saja yang ada pada video tersebut!
3. Analisis dikerjakan di Word dan salin link video juga!
4. Kirim tugas di google class room!

Anda mungkin juga menyukai