Anda di halaman 1dari 14

JENIS-JENIS

TES BAHASA ARAB


(PART 2)
JENIS-JENIS TES (ABDUL
KHOLIQ, 1989: 31-33)
1. Tes obyektif (ikhtibar maudhlui)
2. Tes subyektif (ikhtibar dzati)
3. Tes formatif (al ikhtibaar al-Takwini) (on progress)
4. Tes sumatif (al ikhtibar al-khitami) (akhir-
menjelang akhir)
5. Tes penempatan (ikhtibar al-tashnif)
6. Pra-tes (ikhtibar qabli)
7. Pos-tes (ikhtibar ba’di)
8. Tes hasil belajar (ikhtibar al-Tashil)
9. Tes standar (tes dikembangkan dengan upaya untuk
sejauh mungkin mengikuti prosedur dan memenuhi
persyaratan secara ketat)
1. Tes Ashwat Bahasa Arab
2. Tes Mufradat Bahasa Arab
3. Tes Tarakib

TES KEMAMPUAN UNSUR-UNSUR


BAHASA ARAB ( MUKAWWANAT AL
LUGAH AL –ARABIYAH )
1. TES ASHWAT
 Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang tingkat
penguasaan lafal bunyi bahasa, kemampuan melafalkan
bahasa menyangkut aspek bahasa yang panjangnya
bervariasi, mulai dari yang paling kecil dalam bentuk masing-
masing bunyi bahasa, sampai kata-kata yang lepas, frasa,
kalimat dan wacana yang lengkap.
 Rangkaian bunyi bahasa dalam kata-kata, frasa, kalimat,
atau wacana yang meliputi jeda bunyi (waqf), tekanan suara
(nabr), dan intonasi (tangim).

1) membaca dengan suara nyaring


2) membedakan bunyi bahasa Arab yang mirip
3) melafalkan Tsunaiyat Shugra (minimal pairs)
4) Melafalkan kata-kata
2. TES MUFRADAT
 Jenis tes yang berkaitan dg penguasaan kosakata Bahasa Arab
disamping kemampuan menggunakannya pada konteks atau tempat
yang tepat dalam suatu wacana Bahasa Arab
 7annya :
1) Memperkenalkan kosakata baru kepada siswa / mahasiswa
2) Melatih siswa / mahasiswa untuk dapat melafalkan kosakata itu dg
baik dan benar, karena pelafalan yang baik dan benar
mengantarkan kepada kemahiran berbicara dan membaca secara
baik dan benar pula
3) Memahami makna kosakata, baik secara denotatif / leksikal
(berdiri sendiri) maupun ketika dgunakan dalam konteks kalimat
tertentu (konotatif dan gramatikal)
4) Mampu mengapresiasi dan memfungsikan mufradat itu dalam
berekspresi lisan (berbicara) maupun tulisan (mengarang) sesuai
dengan konteksnya dengan benar (Abdul Wahab, 2008:152)
JENIS TES MUFRADAT
Bentuk teknik untuk menjelaskan kosakata
1. Menunjuk benda yang dimaksud atau membawa sesuatu kemudian
disebut bahasa Arabnya
2. Memperagakan (imitasi)
3. Memberi padanan kata (sinonim)
4. Antonim
5. Memberikan asosiasi makna
6. Menyebutkan kata-kata dan derivasinya
7. Meminta siswa membaca berulang kali lalu melihat mufradat jadidah,
diharapkan mampu merangkai dg kata lain dg teks yg dibaca
8. Menerjemahkan kosakata

Bentuk-bentuk tesnya
9. Menyebutkan pengertian kata yang dimaksud
10. Melengkapi kalimat (takmilah)
11. Menyebutkan padanan kata (muradif)
 Mahaaratul istima’
 Mahaaratul kalam
 Mahaaratul qiraah
 Mahaaratul kitaabah

TES KEMAMPUAN
KETERAMPILAN BAHASA ARAB
1. MAHAARATUL ISTIMA’
 a) mendengar dan membaca
 b) dikte dan mendengarkan (al imla wa al
istima’)
 c) menyimak dan ingatan (al istima’ wa al
dzakirah)
 d) mengidentifikasi bunyi
 e) membedakan bunyi yang mirip
 f) mengungkapkan kembali
2. MAHAARATUL KALAM
a) Mendeskripsikan gambar (wash al-shurah)
b) Menceritakan pengalaman (wash al- khibrah)
c) Wawancara (muqabalah)
d) Berbicara bebas (ta’bir khur)
e) Diskusi
3. MAHAARATUL QIRA’AH
 Kemampuan yang diharapkan:
1) Membedakan huruf, mengetahui hubungan antar lambang dan
bunyinya
2) Mengenal kata, baik dalam kalimat maupun tidak
3) Memahami makna dengan konteks
4) Memahami makna nyata (dzahihr) sebuah kata
5) Memgetahui hubungan logis dan penggunaan kata penghubung
dalam suatu kalimat
6) Menyimpulkan isi wacana dengan cepat
7) Membaca kritis
8) Memahami metode gaya bahasa penulis
9) Menemukan informasi tersurat dan tersirat
10) Membaca cepat
11) Ketelitian dan kelancaran membaca
12) Menentukan tema dan judul bacaan
13) Menemukan ide pokok dan penunjang
LANJUTAN
 Unsur-unsur yang diperhatikan (mahaaratul
qira’ah)
Kelancaran, kebenaran huruf dan kalimat,
kebenaran bacaan nahwu dan sharf
- Tes yang dilakukan antara lain:

1. Membaca dengan keras (al qiraah al


jahriyah)
2. Fahm al maqru’ (memahami bacaan)
4. MAHAARATUL KITAABAH
 2 aspek kemampuan yang dikembangkan :
1.) kemampuan teknis (kemampuan untuk
menulis bahasa arab yang baik dan benar,
meliputi: kebenaran imla (tulisan), qawaid
(susunan), dan penggunaan alamat al-tarqim
(tanda baca), selain itu ada yang menambahkan
khat (keindahan tulisan)dan
2.) kemampuan ibdai (produksi), kemampuan
mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan
perasaan ke dalam sebuah tulisan bahasa arab
dengan benar, logis dan sistematis
MODEL YG DIGUNAKAN
 1) Takwin jumlah,
 2) tartib kalimat,
 3.) tahwil,
 4.) washf,
 5.) takhsisi,
 6.) kitabah al faqrah,
 7.) kitabah al maqal, dan
 8.) kitabah al qishah
TES INTEGRATIF
 Contoh, tes standard = TOAFL (Test of Arabic
as Foreign Language)

Terdiri dari
(ashwat fahm masmu’), tarkib arabiyah (nahwi
sharf), almufradat, fahmul maqru’

Anda mungkin juga menyukai