Anda di halaman 1dari 8

METODE IJMALIY

By: Jani Arni, S.Th.I,M.Ag


A. Pengertian

 Kata Ijmali secara bahasa artinya ringkasan, ikhtisar,


global dan penjumlahan.
 Tafsir ijmaliy dalam istilah tafsir adalah penafsiran Al-
Quran yang dilakukan dengan cara mengemukakan isi
kandungan Al-Quran melalui pembahasan yang bersifat
umum ( global ), tanpa uraian/ pembahasan
yang panjang dan luas, juga tidak dilakukan secara
rinci.
B. Sejarah dan Perkembangan
Metode Ijmaliy

 metode tafsir ijmali secara historis muncul sejak awal


perkembangan Islam, yakni zaman Rasul Saw sampai
pada masa sahabat ( abad I H )
C. Langkah-langkah Yang Ditempuh
Dalam Metode Tafsir Ijmali

 Menentukan ayat Al-Quran yang akan ditafsirkan


menurut urutannya dalam mushaf,
 Menjelaskan makna mufradat ( kosa kata ) dengan
bahasa yang sederhana dan mudah dipahami,
 Menjelaskan makna ayat-ayat tersebut berdasarkan
kaidah- kaidah bahasa Arab, seperti menjelaskan hukum
dhamir dan susunan kalimatnya.
 Kadangkala juga menjelaskan asbabun nuzulnya dan
munasabahnya.
 Dalam penafsirannya dijelaskan dengan hadis, atsar
para sahabat dan orang-orang shaleh terdahulu atau
pendapat penafsir sendiri.
D. Kelebihan

 Jelas dan Mudah dipahami.


 Bebas dari penafsiran Israiliyat.
 Akrab dengan bahasa Alquran
E. Kekurangan

 Menjadikan petunjuk Al-Quran tidak utuh.


 Penafsiran dangkal atau tidak mendalam.
G. Contoh Penafsiran
Menggunakan Metode Ijmali

 menafsirkan Firman Allah “‫ ”الكتاب‬hanya menyatakan:


“yang dibaca oleh Muhammad” ; ”‫ال‬
‫ ” ريب‬berarti “kebimbangan” ; “‫ ”ﻔﻴﮫ‬maksudnya bahwa
ia benar-benar dari Allah. Kalimat negatif menjadi
predikat dari subyek “Kitab ini “, sedangkan kata-kata
isyarat “ini” dipakai sebagai penghormatan ;
” ‫ “ ﻫدﻯ‬maksudnya sebagai predikat kedua, artinya
menjadi penuntun ; “ ‫ “ ﻠﻟﻣﺗﻘﻳﻥ‬maksudnya orang-
orang yang mengusahakan diri mereka supaya menjadi
takwa dengan jalan mengikuti perintah dan menjauhi
larangan dengan menjaga diri dari api neraka.
H. Karya-karya

 Al-Tafsir al-farid li al-Qur’an al-Madjid, oleh Muhammad Abd.


Al-Mun’im
 Marah Labid Tafsir al-Nawawi/al-tafsir al-Munir li Ma’alim al-
Tanzil, oleh Al-Syekh Muhammad nawawi al-jawi al-Bantani.
 Tafsir al Wafiz fi Tafsir Alquran al Karim, oleh Syauq Dhaif.
 Tafsir al Wadih /oleh Muhammad Mahmud Hijazi.
 Tafsir Al Quran al Karim , oleh Mahmud Muhammad Hadan
‘Ulwan dan Muhammad Ahmad Barmiq.
 Fath al-Bayan fi Maqashid al-Qur’an, oleh al-Mujtahid Shiddiq
Hasan Khan,
 Tafsir Al-Jalalain, oleh Jalaluddin as Suyuthi dan Jalaluddin al-
Mahalliy.
 Tafsir Alquran al Karim oleh Muhammad Farid Wajdi.

Anda mungkin juga menyukai