Kata Ijmali secara bahasa artinya ringkasan, ikhtisar,
global dan penjumlahan. Tafsir ijmaliy dalam istilah tafsir adalah penafsiran Al- Quran yang dilakukan dengan cara mengemukakan isi kandungan Al-Quran melalui pembahasan yang bersifat umum ( global ), tanpa uraian/ pembahasan yang panjang dan luas, juga tidak dilakukan secara rinci. B. Sejarah dan Perkembangan Metode Ijmaliy
metode tafsir ijmali secara historis muncul sejak awal
perkembangan Islam, yakni zaman Rasul Saw sampai pada masa sahabat ( abad I H ) C. Langkah-langkah Yang Ditempuh Dalam Metode Tafsir Ijmali
Menentukan ayat Al-Quran yang akan ditafsirkan
menurut urutannya dalam mushaf, Menjelaskan makna mufradat ( kosa kata ) dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, Menjelaskan makna ayat-ayat tersebut berdasarkan kaidah- kaidah bahasa Arab, seperti menjelaskan hukum dhamir dan susunan kalimatnya. Kadangkala juga menjelaskan asbabun nuzulnya dan munasabahnya. Dalam penafsirannya dijelaskan dengan hadis, atsar para sahabat dan orang-orang shaleh terdahulu atau pendapat penafsir sendiri. D. Kelebihan
Jelas dan Mudah dipahami.
Bebas dari penafsiran Israiliyat. Akrab dengan bahasa Alquran E. Kekurangan
Menjadikan petunjuk Al-Quran tidak utuh.
Penafsiran dangkal atau tidak mendalam. G. Contoh Penafsiran Menggunakan Metode Ijmali
menafsirkan Firman Allah “ ”الكتابhanya menyatakan:
“yang dibaca oleh Muhammad” ; ”ال ” ريبberarti “kebimbangan” ; “ ”ﻔﻴﮫmaksudnya bahwa ia benar-benar dari Allah. Kalimat negatif menjadi predikat dari subyek “Kitab ini “, sedangkan kata-kata isyarat “ini” dipakai sebagai penghormatan ; ” “ ﻫدﻯmaksudnya sebagai predikat kedua, artinya menjadi penuntun ; “ “ ﻠﻟﻣﺗﻘﻳﻥmaksudnya orang- orang yang mengusahakan diri mereka supaya menjadi takwa dengan jalan mengikuti perintah dan menjauhi larangan dengan menjaga diri dari api neraka. H. Karya-karya
Al-Tafsir al-farid li al-Qur’an al-Madjid, oleh Muhammad Abd.
Al-Mun’im Marah Labid Tafsir al-Nawawi/al-tafsir al-Munir li Ma’alim al- Tanzil, oleh Al-Syekh Muhammad nawawi al-jawi al-Bantani. Tafsir al Wafiz fi Tafsir Alquran al Karim, oleh Syauq Dhaif. Tafsir al Wadih /oleh Muhammad Mahmud Hijazi. Tafsir Al Quran al Karim , oleh Mahmud Muhammad Hadan ‘Ulwan dan Muhammad Ahmad Barmiq. Fath al-Bayan fi Maqashid al-Qur’an, oleh al-Mujtahid Shiddiq Hasan Khan, Tafsir Al-Jalalain, oleh Jalaluddin as Suyuthi dan Jalaluddin al- Mahalliy. Tafsir Alquran al Karim oleh Muhammad Farid Wajdi.