Anda di halaman 1dari 15

Pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) di

dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-


fungsinya (Marwansyah)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu
prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk
memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan
orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada
posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi
memerlukannya
(A.F. Stoner)
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian
dari ilmu manajemen yang menitikberatkan pada
masalah tenaga kerja manusia dengan melaksanakan
berbagai fungsinya.
Manusia adalah aset yang paling berharga dalam
organisasi; kekuatan organisasi yang sulit ‘dijiplak’
oleh pesaing
Perlu pengelolaan khusus terhadap manusia agar
memiliki daya saing yang kuat (Competitive
Advantage)
Pendekatan mekanis(klasik)
tenaga kerja di anggap sebagai modal yang
merupakan salah satu faktor produksi.
Pendekatan paternalisme
manajemen sebagai pelindung karyawan
Pendekatan sistem sosial (human relation)
pendekatan untuk memecahkan masalah yang
muncul dengan memperhitungkan faktor-faktor
lingkungan
UMUM
mengoptimalkan produktivitas semua pekerja dalam
sebuah organisasi
KHUSUS
sebagai departemen SDM membantu para manajer
fungsional agar dapat mengelola para pekerja secara
lebih efektif
Perencanaan SDM
Rekrutmen dan Seleksi,
Pelatihan dan Pengembangan
Perencanaan Karir
Kompensasi dan Benefit
Manajemen Kinerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Hubungan Industrial
 Memfasilitasi organisasi mencapai tujuan-tujuannya
dengan mengambil prakarsa dan memberikan pedoman
serta dukungan atas semua persoalan yang terkait dengan
para karyawan.
 Peran HR Departmen di dalam perusahaan sangat penting
karena mereka yang bertanggung-jawab mencari,
mendapatkan talenta yang diperlukan, maupun
mempertahankan dan memotivasi talenta-talenta yang
ada sehingga perusahaan dan berbagai fungsi dan
departemen di dalamnya dapat mencapai tujuannya.
Alasan lain, karena sekitar 30-70% biaya operasi
digunakan untuk biaya (atau dapat dilihat sebagai
investasi) SDM, perusahaan tentu memiliki kepentingan
finansial untuk memberikan perhatian besar pada
kegiatan dan fungsi SDM.
Aktivitas Jenis Pengeluaran
Rekruitmen dan Seleksi Periklanan dan biaya administrasi
Sistem Penggajian dan Benefits Gaji pegawai dan premium
asuransi
Pengembangan SDM Biaya pelatihan dan tarif
konsultan pelatihan
Jaminan Kesehatan dan Biaya kecelakaan, ganti rugi
Keamanan pegawai dan asuransi
Relasi Industri Bolos kerja (Absenteeism) dan
tingginya persentasi keluar
masuk pegawai (Turnover)
MASA LALU
> dituntut untuk berkontribusi pada organisasi
sebagai pemberi advis, penyedia layanan bagi
karyawan dan pihak lain serta pengendali kebijakan
dan prosedur kepegawaian dalam organisasi.
> reaktip
MASA KINI
> Mitra strategis, berkontribusi terhadap keputusan-
keputusan yang membangun kekuatan karyawan
untuk memuwujudkan tujuan organisasi.
> proaktip
> Administratif, departemen SDM mengelola isu-isu
kepatuhan regulasi pemerintah, menyimpan
dokumen-dokumen dan arsip, dan memastikan
terjaganya kerahasiaan informasi atau data karyawan.
> Operasional, mengelola hubungan industrial dan
fungsi rekrutmen, yang memerlukan perhatian
intensif agar tercipta lingkungan kerja yang produktif.
 Selain pengetahuan pengelolaan SDM yang mendalam,
akan lebih baik bila manajer HRD juga memiliki
pengetahuan umum mengenai pekerjaan yang dilakukan
oleh masing-masing divisi, misalnya, proses umum
produksi atau keuangan, namun pengetahuan teknis yang
mendalam dari suatu pekerjaan tertentu akan tergantung
pada divisi-divisi.
 Perlu memasukkan unsur etika sebagai faktor
pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan atau
penyelesaian masalah dan sekaligus memikirkan
perpaduan terbaik antara pertimbangan-pertimbangan
komersial dan pertimbangan etik dalam setiap keputusan.
PRODUKTIVITAS
 Peningkatan prestasi kerja
 Penurunan absensi karyawan
 Penurunan perputaran tenaga kerja
KUALITAS KEHIDUPAN KERJA
 Peningkatan keterlibatan kerja
 Peningkatan kepuasan kerja
 Penurunan stress
 Penurunan jumlah kecelakaan kerja dan jumlah
karyawan sakit
EKSTERNAL
1. teknologi
2. ekonomi
3. pemerintah
4. demografis
5. geografis
6. sosial budaya
7. pasar tenaga kerja
8. kegiatan pesaing
INTERNAL
1. Misi dan Tujuan
2.Strategi dan Kebijakan
3. Sistem informasi
4. Perbedaan individual karyawan

Anda mungkin juga menyukai