Dicirikan :
kesadaran dalam kelompok, kesamaan tujuan
dan semangat kelompok, kerjasama
kelompok, saling mendukung, integrasi
kelompok, kesatuan ‘kekitaan’, terjalinan
keintiman dan saling percaya antar anggota,
peningkatan self disclosure.
Membership Problems
Meliputi hal-hal yang berkaitan dengan fakta-fakta
yang dapat menghambat dalam mengembangkan
kelompok dan sering mengancam stabilitas dan
integritas kelompok. Diantaranya :
• Turnover dalam keanggotaan
• Ketidakhadiran
• The group drop out
• Penambahan anggota baru, tergantung pada ‘timing’
(waktu yang favourable, dan unfavourable).
PROSES KELOMPOK DAN PERILAKU
ANGGOTA
• Proses kelompok :
Gambaran tentang interaksi yang terjadi dan
teramati diantara anggota dalam aktivitas
kelompok.
Kohesivitas, partisipasi, interaksi interpersonal
dapat terjadi kalau terbentuk saling percaya,
berkat iklim yang dibangun terapis.
• Proses kelompok dapat menimbulkan kejadian
interaksional yang tidak diharapkan, diantaranya
:
• Konflik (anggota kelompok yang tidak mau
menerima kritik dan umpan balik dari anggota
lain)
• Kecemasan, merasa rendah diri bila harus
berbicara terbuka
• Penarikan diri, tidak berminat melanjutkan
• Transferensi yang negatif, dapat menghambat
proses terapi
• Dominansi