Anda di halaman 1dari 6

Arti keluarga

 Arti keluarga: kesatuan sosial berdasarkan hubungan biologis, ekonomis,


emosional dan rohani yang bertujuan mendidik dan mendewasakan anak-anak
sebagai anggota masyarakat dan Gereja.
 Keluarga adalah masyarakat paling asasi dan sekolah terbaik untuk
menanamkan keutamaan sosial, seperti perhatian, cinta, disiplin, tanggung
jawab, adil, tenggang rasa, dll.
 Keluarga adalah Gereja domestik tempat iman, harapan dan kasih kristiani
ditanam dan dikembangkan dalam diri generasi muda.
 Perkawinan menurut undang-undang no 1 tahun 1974 tentang perkawinan
pasal 1:
“ perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita
sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang
berbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”
Beberapa pandangan tentang
perkawinan
 Pandangan tradisional
 Pandangan hukum
 Pandangan sosiologis
 Pandangan antropologis
Nasihat santo Paulus bagi keluarga Kristen:
Kol 3:18-4:1; Ef 5:22-6:9
Keluarga kristen harus menjadi saksi (kerasulan awam)
• Ajaran KS tentang perkawinan
Matius 19:1-6
1 Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu, berangkatlah Ia dari
Galilea dan tiba di daerah Yudea yang di seberang sungai Yordan. 2 Orang
banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Ia pun menyembuhkan
mereka di sana. 3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk
mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan
isterinya dengan alasan apa saja?“ 4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca,
bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-
laki dan perempuan? 5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan
meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga
keduanya itu menjadi satu daging. 6 Demikianlah mereka bukan lagi dua,
melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh
diceraikan manusia.“(Kej 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga
keduanya menjadi satu daging.)
Pesan teks Mat 19:1-6 tentang
perkawinan
 Tentang kesatuan suami isteri. Kesatuan jiwa dan raga karena berasal dari
‘bahan’ yang sama (Kejadian 2:21-22)
 Kesatuan suami isteri bersifat permanen/ tetap dan melampaui kuasa
manusia
 Allah sendiri yang mempersatukan suami isteri dan hanya Allah juga yang
dapat memisahkan mereka lewat kematian (janji nikah diucapkan kepada
Allah!)

Anda mungkin juga menyukai