Anda di halaman 1dari 9

Reformasi

BJ.Habibie
Kelompok 5
I I M I PA
Class X
Materi 5

6
Nama Kelompok

1. IMELDA SAFITRI DAMAYANTI (10)


2. SILVIA SAHARANI (30)
3. IQLIMA MECCA INDAH (11)
4. M. LATIF AL FARIZI (15)
5. MUHAMMAD RAFLI PRATAMA (21)
Masa Pemerintahan BJ. Habibie
Pada tanggal 20 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundang tokoh-
tokoh bangsa Indonesia untuk dimintai pertimbangannya dalam
rangka membentuk Dewan Reformasi yang akan diketuai oleh
Presiden Soeharto,namun mengalami kegagalan. Pada tanggal itu
pula, Gedung DPR/MPR semakin penuh sesak oleh para
mahasiswa dengan tuntutan tetap yaitu reformasi dan turunnya
Soeharto dari kursi kepresidenan.

Pada tanggal 21 Mei 1998, pukul 10.00 WIB bertempat di Istana Negara, Presiden
Soeharto meletakkan jabatannya sebagai presiden dihadapan ketua dan beberapa
anggota dari Mahkamah Agung. Pada tanggal itu pula, dan berdasarkan Pasal 8
UUD 1945. Presiden menunjuk Wakil Presiden B.J. Habibie untuk
menggantikannya menjadi presiden, serta pelantikannya dilakukan di depan
Ketua Mahkamah Agung dan para anggotanya. Maka sejak saat itu, Presiden
Republik Indonesia dijabat oleh B.J. Habibie sebagai presiden yang ke-3.
Masa Pemerintahan BJ. Habibie
Habibie yang menjabat sebagai presiden menghadapi keberadaan Indonesia yang
serba parah, baik dari segi ekonomi, politik, sosial dan budaya. Oleh karena itu,
langkah-langkah yang dilakukan oleh Habibie adalah berusaha untuk mengatasi
krisis ekonomi dan politik. Dalam menghadapi krisis itu, pemerintah Habibie sangat
berhati-hati terutama dalam pengelolaannya, sebab dampak yang ditimbulkannya
dapat mengancam integrasi bangsa. Untuk menjalankan pemerintahan, presiden
habibie tidak mungkin dapat melaksanaknnya sendiri tanpa dibantu oleh menteri-
menteri dan kabinetnya. Oleh karena itu, Habibie membentuk kabinet.

Pada tanggal 22 Mei 1998, Presiden Republik Indonesia yang ketiga B.J. Habibie
membentuk kabinet baru yang dinamakan Kabinet Reformasi Pembangunan.
Kabinet itu terdiri atas 16 orang menteri, dan para menteri itu diambil dari unsur-
unsur militer (ABRI), Golkar, PPP, PDI. Pada tanggal 25 Mei 1998 diselenggarakan
pertemuan pertama kabinet habibie. Pertemuan ini berhasil membentuk Komite
untuk merancang undang-undang politik yang lebih longgar dalam waktu satu
tahun dan menyetujui pembatasan masa jabatan presiden yaitu maksimal 2
periode (satu periode lamanya 5 tahun).
Kebijakan pemerintahan
BJ. Habibie
Bidang Bidang Politik
• Ekonomi
Merekapitulasi perbankan. • Memberi kebebasan pada rakyat untuk
• Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang menyalurkan aspirasinya sehingga
Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan banyak bermunculan partai-partai
yang Tidak Sehat politik yang baru sebanyak 45 parpol.
• Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap • Membebaskan nara pidana politik
dollar Amerika serikat hingga seperti Sri Bintang Pamungkas dan
dibawah Rp.10.000,-. Moch. Pakpahan.
• Mengimplementasikan reformasi ekonomi • Mencabut larangan berdirinya serikat-
yang diisyaratkan oleh IMF. serikat buruh independen
• Merekonstruksi perekonomian Indonesia. • Membentuk tiga undang-undang
• Membentuk lembaga pemantau dan demokratis
penyelesaian masalah utang luar negeri.
Kebijakan Pemerintahan
BJ. Habibie
Bidang Pers Bidang Hankam
Dilakukan pencabutan pembredelan pers dan
Di bidang Hankam diadakan pembaha
penyederhanaan permohonan SIUUP untuk
ruan dengan cara melakukan pemisahan
memberikan kebebasan terhadap pers, sehingga
Polri dan ABRI.
muncul berbagai macam media massa cetak, baik
surat kabar maupun majalah.
Kebebasan Menyampaikan Pendapat
Bidang Hukum Presiden B.J. Habibie memberikan
• Melakukan rekonstruksi atau pembongkaran kebebasan dalam menyampaikan
watak hukum Orde Baru, baik berupa Undang- pendapat di depan umum, baik dalam
Undang, peraturan pemerintah, maupunperaturan rapat maupun unjuk rasa. Dan mengatasi
menteri. terhadap pelanggaran dalam
• Melahirkan 69 Undang-undang. penyampaian pendapat ditindak dengan
• Penataan ulang struktur kekuasaan Kehakiman. UUNo. 28 tahun 1998.
Permasalahan
pemerintahan BJ. Habibie
Berbagai masalah pelanggaran HAM
bermunculan
✔️Masalah Tragedi Trisakti yang tidak
terselesaikan dan masalah Semanggi I dan II
✔️Masalah Bank Bali
✔️Pertikaian antar kelompok yang disebabkan oleh
SARA yang mengancam stabilitas politik
✔️Status hukum mantan Presiden Soeharto yang
belum juga jelas
✔️Lepasnya Timor Timur dari wilayah NKRI.
Keberhasilan
pemerintahan BJ. Habibie
✔️Naiknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,hingga
dibawah 10.000.
✔️Menerapkan independensi BI, sehingga lebih fokus
mengurusi perekonomian.
✔️Pada bulan agustus 1998 Indonesia dan IMF
menyetujui program pinjaman dana.
✔️Berhasil mengentikan freefall dari nilai mata uang
rupiah terhadap dolar AS dan keberhasilan menekan
inflasi.
✔️Meningkatkan produktifitas dan daya saing melalui
pemberian kebebasan transparansi demokrasi dsb.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai