Pembahasan
1. Masa pemerintahan B.J Habibi.
Setelah B.J Habibie dilantik menjadi presiden pada tanggal 21 Mei
1998, beliau mendapatkan tugas memimpin bangsa Indonesia,
menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri dari kursi
kepresidenan pada tanggal 21 Mei 1998 . Dalam sumpah yang
diucapkannya , B.J Habibie akan memperhatikan sungguh-sungguh dinamika
aspirasi yang berkembang dalam pelaksanaan reformasi secara menyeluruh.
Tugas B.J Habibie adalah mengatasi krisis ekonomi , menciptakan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa , serta bebas dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme. Semua itu harus dilakukan oleh Habibie untuk
menjawab tantangan era reformasi ini.
Dalam pidato pertamanya pada tanggal 21 Mei 1998, malam harinya
setelah dilantik sebagai presiden, pukul 19.30 WIB di Istana Merdeka yang
disiarkan langsung melalui RRI dan TVRI, B.J Habibie menyatakan tekadnya
untuk melaksanakan reformasi. Pidato tersebut bisa dikatakan merupakan
visi kepemimpinan B.J Habibie guna menjawab tuntutan reformasi secara
cepat dan tepat. Beberapa poin penting dari pidatonya tersebut adalah
kabinetnya akan menyiapkan proses reformasi dalam ketiga bidang yaitu :
1) Di bidang politik antara lain dengan memperbarui berbagai perundang-
undangan dalam rangka lebih meningkatkan kualitas kehidupan berpolitik
yang bernuansa pada pemilu sebagaimana yang diamanatkan oleh Garis-
garis Besar Haluan Negara (GBHN).
2) Di bidang hukum antara lain meninjau kembali Undang-undang Subversif.
3) Di bidang ekonomi dengan mempercepat penyelesaian undang-undang
yang menghilangkan praktik-praktik monopoli dan persaingan tidak sehat.