Anda di halaman 1dari 10

LEMBAGA KEUANGAN

SYARIAH INTERNASIONAL
Anggota Kelompok
Viola Yuliana Triamita. (22401016)
Latifatul Qolbi (22401031)
Rizkika Rifaza (20401192)
Muhammad Rofiq Assaid (22401178)
Pengertian
IDB (islamic development bank ) adalah suatu lembaga keuangan
internasional yang dibentuk berdasarkan Deklarasi yang
dihasilkan dari pada konferensi menteri-menteri keuangan
Negara-negara Islam .

Visi IDB adalah menjadi leader dalam membantu perkembangan


pembangunan sosial ekonomi negara anggota dan masyarakat
muslim yang tinggal bukan dinegara anggota sesuai dengan
prinsip- prinsip syari'ah. Adapun misinya adalah mendukung
pembangunan manusia secara komprehensif dengan fokus pada
pengurangan kemiskinan, meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta meningkatan kerjasama antar negara anggota
melalui mitra pembangunan IDB
Fungsi Islamic Development Bank ( I D B )
Fungsi Islamic Development Bank adalah berpartisipasi dalam
modal ekuitas dan memberikan pinjaman untuk proyek-
proyek produktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

IDB juga mendirikan dan mengoperasikan dana khusus untuk


tujuan tertentu seperti dana bantuan untuk masyarakat Muslim
di negara-negara non-anggota IDB.

IDB juga memiliki kewenangan untuk menerima dana dan


memobilisasi dana tersebut berdasarkan sumber daya
keuangan syariah yang kompatibel.
beberapa fungsi tambahan yang dimiliki oleh
Islamic Development Bank ( I D B ) :

1. Kemitraan Internasional
2. Pendanaan Proyek Infrastruktur
3. Pendidikan dan Pelatihan
4. Bantuan Kemanusiaan
5. Pengembangan Sektor Keuangan
Syariah
6. Penyediaan Sumber Daya
7. Pemberdayaan Wanita
8. Konsultasi dan Advokasi
Tujuan I D B
Tujuan dari IDB sendiri adalah untuk mendorong
pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial
negara- negara anggota dan masyarakat muslim
baik secara perorangan maupun bersama-sama
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah
Beberapa peran I D B :
1. Pembiayaan Pembangunan
2. Pengembangan Ekonomi
3. Menggalakkan Investasi Swasta
4. Pengentasan Kemiskinan
5. Riset dan Kajian
6. Kerjasama Teknis
7. Pembiayaan Syariah
Perkembangan Lembaga
Keuangan Syariah Internasional

perintisan penerapan sistem profit and Item 5 Item 1


20% 20%

loss sharing, sebagai inti bisnis lembaga


keuangan syariah yang tercatat telah ada
sejak tahun 1940-an, yaitu upaya
mengelola
dana jamaah haji secara nonkonvensionalItem 4
20%
Item 2
20%

di Pakistan dan
Malaysia. Item 3
20%
Secara kolektif, gagasan berdirinya bank syariah di tingkat
internasional, muncul dalam konferensi negara-negara Islam
sedunia di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan April 1969,
yang diikuti 19 negara peserta. Koferensi tersebut
menghasilkan beberapa hal yaitu:

1.Tiap keuntungan haruslah tunduk kepada hukum untung dan


rugi, jika tidak ia termasuk Riba itu sendiri/banyak haram
hukumnya.

2.Diusulkan supaya dibentuk suatu bank syariah yang bersih


dan sistem riba dalam waktu secepat mungkin.

3.Sementara waktu menunggu berdirinya bank syariah, bank-


bank yang menetapkan bunga diperbolehkan beroperasi,
namun jika benar-benar dalam keadaan darurat.
Sekian presentasi dari kelompok kami,
jika ada kata-kata yang kurang nyaman
tolong dimaafkan, karena yang
nyaman hanyalah pelukan

ayu Ting Ting makan kepiting,


thank you for everything

Anda mungkin juga menyukai