Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SISTEM LEMBAGA KEUANGAN

“LEMBAGA KEUANGAN SYARI'AH INTERNASIONAL”

DOSEN PENGAMPU :
Deni Rahmatillah, SE.Sy, ME.Sy

DI SUSUN OLEH :
Milna Riani (12120523533)
Weni Indriani (12120522832)

KELAS 2F
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Sistem Lembaga Keuangan dengan judul
“LEMBAGA KEUANGAN SYARI'AH INTERNASIONAL”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
belah pihak yang dengan tulus memberikan do’a,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarnakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.Oleh karna itu kami mengharapkan
segala bentuk dan saran serta masukan yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Pekanbaru, 14 Maret 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................i
BAB I....................................................................................................................ii
PENDAHULUAN ...............................................................................................ii
I.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................
I.2RumusanMasalah..........................................................................................
I.3 Tujuan .........................................................................................................
BABII..................................................................................................................iii
PEMBAHASAN.................................................................................................iii
II.I latar Belakang Lahirnya Islamic Development Bank(IDB).......................
II.2 Tujuan didirikannya IDB ...........................................................................
II.3 Struktur Organisasi IDB.............................................................................
II.4 Keanggotaan IDB………………………………………………….….......
II.5 Area Operasi IDB…………………………………………………..……..
II.6 Fungsi IDB………….……………………………………………….…….
II.7 Visi dan Misi IDB……………………………………………….....……..
II.8 Karakteristik IDB……………………………………………………..…...

BABIII..................................................................................................................iv
PENUTUP.............................................................................................................v
III.1 Kesimpulan .................................................................................................
III.2 Saran............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANGAN
Perbankan syariah adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum
Islam (syariah). Perbankan syariah sudah ada pada zaman Rasulullah namun tidak seperti
sekarang yang sudah tertata rapi atau sistematis. Perbankan syariah mulai berkembang ditandai
dengan banyaknya pemikir-pemikir muslim yang menulis tentang keberadaan bank Islam.
Gagasan perbankan syariah ditingkat internasional, muncul dalam konferensi negara-negara
Islam sedunia di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan April 1969, yang diikuti 19 negara
peserta. Bank Islam pertama yang bersifat swasta adalah Dubai Islamic Bank didirikan tahun
1975 oleh sekelompok usahawan Muslim dari berbagai negara. Dalam beroperasi perbankan
syariah dikendalikan oleh tiga prinsip dasar, yaitu:
1) Dihapuskannya bunga dalam segala bentuk transaksi.
2) Dilakukannya segala bisnis yang sah, berdasarkan hukum serta perdagangan komersial dan
perusahaan industri.
3) Memberikan pelayanan sosial yang tercermin dalam penggunaan dana zakat untuk
kesejahteraan fakir miskin, sehingga bank syariah mempunyai daya tarik tersendiri bagi para
nasabahnya, dan inilah yang menjadi salah satu faktor bank syariah mulai berkembang pesat di
dunia Internasional. Peran perbankan syariah sangat penting bagi perekonomian seperti
menstabilkan dan mengatur pertumbuhan uang beredar.

I.2 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud lembaga keuangan internasional?
2. Apakah tujuan dan fungsi didirikan nya IDB?
3. Sebutkan struktur organisasi IDB?
I.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Moneter yang membahas tentang Lembaga Keuangan Internasional.Tujuan karya tulis adalah
sebagai berikut:
1.Mengetahui pengertian lembaga keuangan Syariah internasional.
2.Memberikan informasi kepada mahasiswa dan masyarakat tentang bentuk bentuk lembaga
keuangan syariah internasional
3.Mendeskripsikan manfaat dari lembaga keuangan internasional.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Latar Belakang Lahirnya Islamic Development Bank(IDB)
Lahirnya IDB berhubungan dengan konflik Timur Tengah dengan Israel pada Oktober 1973
di mana mendapat perhatian serius dari negara barat. Pada saat itu dibutuhkan bantuan dan kerja
sama untuk membantu sesama Negara Muslim. Solidaritas negara-negara Arab memperluas
masalah tersebut dengan mendirikan sebuah kerjasama bebasis Islam. Perlahan kerjasama ini
menjadi lahan untuk membangun sebuah institusi ekonomi yang dapat membantu perkembangan
pembangunan negara-negara Islam.
Ide pendirian Bank Islam pertama kali dibicarakan di konferensi Menteri Luar Negeri
Negara-Negara Islam yang kedua di Karachi pada Desember 1970. Agenda pertemuan tersebut
adalah “Economic, Cultural, and Social Co-operation among Participating States” salah satu
pembahasannya adalah Bank Muslim Internasional untuk perdagangan dan pembangunan.
Pada 1975, berdirilah IDB (Islamic Development Bank) yang didirikan di Jeddah, Arab
Saudi. Sebagai sebuah lembaga perbankan internasional, IDB dipercayai dengan fungsi
mendorong perdagangan asing dan kerja sama ekonomi di negara-negara Islam. Juga, melakukan
penelitian untuk memungkinkan kegiatan ekonomi, keuangan, dan perbankan di negara-negara
Islam untuk menyesuaikan diri dengan syariah.

II.2 Tujuan didirikannya IDB


Tujuan IDB adalah untuk mempromosikan perkembangan ekonomi dan sosial dari
komunitas muslim, baik negara anggota maupu non anggota yang sejalan dengan syariah. Salah
satu tujuan lain yang penting adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi antara negara
muslim.Besar Modal IDB :
IDB didirikan dengan modal dasar (Authorized Capital Stock) sebesar ID 2 miliyar terbagi
dalam 200 ribu saham di mana masing-masing saham mempunyai nilai sebesar ID 10 ribu.
Modal yang ditempatkan (Subscribed Capital) sampai dengan akhir Desember 1990 adalah
sebesar ID 1.960,86 juta dan modal yang disetor berjumlah ID 1.662,31 juta.

II.3 Struktur Organisasi IDB


IDB secara organisatoris terdiri dari:
1.Dewan Gubernur (Setiap negara anggota diwakili oleh seorang Gubernur. Kekuasaan tetinggi
dipegang oleh Rapat Dewan Gubernur yang dipimpin oleh seorang Ketua (Chairman) dan
seorang atau lebih Wakil Ketua (Vice Chairman)
2.Dewan Direktur Eksekutif (Kecuali 5 negara pemberi iuran keanggotaan terbesar, negara
anggota IDB lainnya dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok diwakili oleh
seorang Direktur Eksekutif. Penunjukan seorang Direktur Eksekutif diserahkan sepenuhnya
kepada keputusan kelompok yag bersangkutan.)
3.Presiden dan Wakil Presiden (Presiden IDB diangkat oleh Sidang Dewan Gubernur untuk
jangka waktu 5 tahun, apbila dianggap perlu sidang Dewan Gubernur IDB dapat memperpanjang
masa jabatan tersebut. Wakil presiden diangkat oleh Sidang Dewan Direktur Eksekutif IDB atas
usul Presiden IDB untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Jumlah Wakil Presiden IDB pada saat ini 3
(tiga) orang.)
4.Manajemen (Manajemen adalah pelaksana harian IDB yang dipimpin oleh presiden da Para
Wakil Presiden. Di bawah Presiden adalah para Direktur dan staff profesional)

II.4 Keanggotaan IDB :


1.Keanggotaan IDB terbuka bagi semua negara anggota OKI. Sampai dengan akhir tahun 1990
jumlah negara anggota IDB adalah 44 negara.
2.Tahun sebelumnya jumlah negara anggota adalah 45 negara, namun pada bulan Maret 1990
dua negara aggota IDB yaitu Republik Arab Yaman dengan Republik Rakyat Yaman bersatu
dengan nama Republik Yaman. Negara yang terakhir menjadi anggota adalah Republik Islam
Iran.

II.5 Area Operasi IDB


Sampai saat ini lebih dari 600 juta orang hidup di negara-negara IDB. Pendapatan perkapita
dari 55 negara tersebut adalah kisaran 1,500 dollar AS. Semua anggota bank adalah negara-
negara berkembang dan 23 dari mereka adalah negara kurang berkembang (LDMC). Bantuan
keuangan dan teknis bank mencapai komunitas muslim di luar negara anggota yang berjumlah
sekitar 60 negara. IDB memberika pinjaman bebas bunga jangka panjang (10-15 tahun) bagi
pemerintah untuk membantu membiayai proyek utama di area infrastruktur, kesehatan,
pendidikan, transportasi dan agrikultur. Terpisah dari proyek pembiayaan, operasi bank termasuk
operasi pembiayaan perdagangan, promosi sektor swasta, bantuan khusus dan beasiswa,
kerjasama teknis, program dukungan periser muda, dan dana unit investasi. Mereka menyediakan
modal dan nasihat teknis kepada negara-negara yang tertarik dalam membangun bank Islam.
Di bidang pendidikan, pada bulan Mei 2004, IDB memberikan lebih dari 100 juta SR kepada
institusi dan organisasi pendidikan di 7 negara Islam dan kepada komuitas Islam di negara
nonmuslim. Bantuan tersebut merupakan pinjaman di bawah proyek pengembangan atau di
bawah IDB Waqf Fund. Proyek pendidikan yang dibiayai oleh IDB antara lain :
 Pengembangan pendidikan dasar di Cote d’Ivoire sebesar 36,3 Miliar
 untuk rekonstruksi asrama wanita di kota Mangrol, India sebesar
562,500 SR
 untuk remodeling, ekspansi dan perlengkapan di Al-Huda Islamic School di Hawthorne,
California
 Mauritania diberikan pinajaman sebesar 7,5 juta dollar AS sebagai kontribusi untuk
pembiayaan kampus teknik dan ilmu pengetahuan.
 Sebesar 978,750 SR untuk ekspansi Bolton Muslim Girls’ School di Greater Manchester,
Inggris.
 Sejak tahun 1975, bank telah menyetujui pinjaman dan beasiswa sebesar 172 juta dollar AS
untuk 60 komunitas di seluruh dunia.

II.6 Fungsi IDB


Fungsi IDB adalah memberikan pinjaman untuk proyek – proyek produktif dalam
pembangunan ekonomi dan sosial. Selain itu, IDB juga mendirikan dan mengoperasikan dana
khusus untuk tujuan tertentu seperti dana bantuan untuk masyarakat muslim dinegara – negara
non-anggota IDB dan berwenang untuk menerima dana dan memobilisasi dana tersebut
berdasarkan sumber daya keuangan syariah yang kompatibel.
Hal ini juga dituntut dengan tanggung jawab untuk membantu dalam promosi perdagangan
luar negri terutama dalam barang – barang modal diantara negara anggota yakni memberikan
bantuan teknis kepada negara – negara anggota dan memperluas fasilitas pelatihan untuk personil
yang terlibat dalam kegiatan pembangunan di negara- negara muslim untuk menyesuaikan diri
dengan syariah.

II.7 Visi dan misi IDB


Demi mencapai tujuannya IDB memiliki visi untuk menjadi leader dalam mendorong
pembangunan sosial ekonomi di negara negara anggota dan masyarakat Muslim di negara-negara
non-anggota sesuai dengan prinsip syariah.Disamping itu, IDB juga memiliki misi untuk
mengurangi kemiskninan,mendukung pembangunan manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi,
ekonom iIslam, perbankan dan keuangan dan meningkatkan kerjasama antara negara-negara
anggota melalui mitra pembangunan IDB. Didalam misinya IDB memilikinilai-nilai inti yang
disingkat dengan PRIDE, yaitu :
a)Performance : keunggulan kinerja dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan klien dan
mitra.
b)Responsiveness : menanggapi kebutuhan klien dengan fokus dan progresif dengan pendekatan
berdasarkan review kinerja, refleksi terhadap kemajuan dan tekad untuk memberikan yang
terbaik.
c)Integrity : menunjukkan tingkat ketulusan, kejujuran dan keadilan yangtinggi.
d)Dedication : dedikasi dalam melayani klien dengan baik dan tekad yangdidukung oleh
kreativitas dan inisiatif.
e)Empowerment : Pemberdayaan staf dan entitas yang bersangkutan dengan tanggung jawab,
wewenang dan kerjasama tim.

II.8 Karakteristik IDB


Beberapa karakteristik pembiayaan IDB diantaranya adalah :
a) Memakai sistem syari’ah, sehingga tidak mengenal adanya bunga.
b) Biaya pinjaman hanya dikenakan terhadap dana yang telah ditarik/digunakan.
c)Tidak terdapat front-end fee dancommitment fee
d) Terdapat rabat (discount) jika membayar tepat waktu.
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah dijelaskan dari bab pendahuluan sampai dengan isinya dapat
diambil kesimpulan bahwa lembaga keuangan internasional yang ada berfungsi untuk membantu
masalah – masalah keuangan yang terjadi pada beberapa Negara. Meskipun lembaga keuangan
internasional ada beberapa macam jenis, akan tetapi jika dilihat dari tujuan dan fungsinya tiap-
tiap lembaga keuangan tersebut berbeda satu sama lain.

III.2Saran
Semoga lembaga keuangan internasional selalu membantu Indonesia meningkatkan sektor
perekonomiannya sehingga Indonesia yang merupakan negara berkembang berubah seperti
menjadi negara maju lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://diahayuastriniwebblog.blogspot.com/2012/04/lembaga-keuangan-internasional-dan.html
http://dhesy-dhessy.blogspot.com/2012/07/lembaga-keuangan-internasional.html
http://filsufgaul.wordpress.com/2012/06/13/lembaga-keuangan-dunia-indonesia-menuju-
globalisasi/
http://julfahmi25.blogspot.com/2012/09/peranan-world-bank-terhadap.html
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=10&jd=IMF+dan+Bank+Dunia%3A+alat+neo-
liberal+untuk+melestarikan+penderitaan+rakyat&dn=20061127124714
]

Anda mungkin juga menyukai