Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 9

Santun Dalam
Berbahasa Berkaitan
Dengan Penerapan
Kajian Linguistik
Forensik
Meet our TEAM

Ane Nurwulan Mastono Riya Sinta


742010121001 742010121015 742010121016
Apa Itu Santun Dalam
Berbahasa?
Kesantunan berbahasa merupakan tatacara
berprilaku yang disepakati oleh suatu
masyarakat sebagai aturan perilaku
sosial,Santun dalam berbahasa mengacu pada
perilaku komunikasi yang sopan, menghormati
orang lain, dan memperhatikan tata krama
serta etika dalam berbicara dan menulis.dalam
penilaian berbahasa ada 2 hal yang perlu
diperhatikan,yaitu bagaimana kita bertutur dan
dengan siapa kita bertutur.
Prinsip-Prinsip Santun dalam Berbahasa

Respek terhadap
Keanekaragaman Komunikasi Sopan Nonverbal yang Hormat

Prinsip kesopanan dalam berbahasa Santun dalam berbahasa juga


Santun dalam berbahasa melibatkan
penting untuk menciptakan atmosfer melibatkan penggunaan bahasa
penghargaan terhadap perbedaan
komunikasi yang damai dan penuh tubuh yang hormat, menyiratkan
budaya, bahasa, dan latar belakang
rasa hormat. Ini meliputi ekspresi kehadiran positif dan kedekatan
individu. Ini mencakup pemahaman
verbal yang sopan, sikap yang mengangkat semangat. Ini
yang dalam dan empati terhadap
berkomunikasi yang beradab, dan termasuk ekspresi wajah hangat,
sudut pandang yang beragam.
gestur yang santun. kontak mata yang hormat, dan
gerakan nonverbal yang mendukung.

01 02 03
Implikasi Penerapan Kajian
Linguistik Forensik dalam
Santun Berbahasa
Analisis Tindak Tutur

Penerapan kajian linguistik


forensik dapat membantu dalam
menganalisis tindak tutur yang
tidak santun. Ini melibatkan
identifikasi jenis-jenis tuturan
yang kurang sopan dan potensi
implikasinya.
Penggunaan Bahasa dalam Persidangan

Kajian linguistik forensik dapat


memberikan wawasan mendalam tentang
dampak penggunaan bahasa yang tidak
santun dalam konteks persidangan, baik
dari sisi pembela maupun penuntut.
Relevansi Bukti Linguistik dalam Kasus Hukum

Implikasi penerapan kajian linguistik


forensik membuka pintu bagi
penggunaan bukti linguistik yang lebih
detail dan terperinci dalam kasus hukum
terkait masalah penyimpangan
berbahasa.
.
Contoh KasusPenggunaan Bahasa yang Tidak Santun

Terkait Identitas & Cibiran dan Sindiran

Penggunaan bahasa yang Penggunaan bahasa yang tidak santun

merendahkan terkait dengan identitas sering melibatkan cibiran dan sindiran

tertentu, seperti ras, agama, atau yang merendahkan, yang dapat

gender, dapat menciptakan konflik merusak hubungan interpersonal dan

dan ketidaknyamanan sosial mengganggu keharmonisan sosial.

.
ASPEK KESANTUNAN YG DAPAT DIPERHATIKAN DALAM KAJIAN
LINGUISTIK FORENSIK

PEMILIHAN STRUKTUR
KATA KALIMAT POLA KALIMAT
menganalisis pemilihan memeriksa struktur kalimat menilai pola komunikasi
kata penulis untuk melihat untuk menilai apakah ada dalam suatu konteks untuk
apakah ada tanda-tanda kecenderungan penulis untuk melihat apakah ada
kesantunan atau menyampaikan pesan dengan ketidaksesuaian dengan
kekurangan kesopanan kesopanan atau menggunakan norma kesantunan yang
dalam bahasa yang konstruksi kalimat yang berlaku.
digunakan agresif.
ASPEK KESANTUNAN YG DAPAT DIPERHATIKAN DALAM KAJIAN
LINGUISTIK FORENSIK
RESPON
TERHADAP
KRITIK/PERTANY PENGGUNAAN BAHASA
AAN FIGURATIF/KIASAN
menganalisis cara penulis memeriksa penggunaan
merespons terhadap kritik bahasa figuratif atau kiasan
atau pertanyaan untuk yang mungkin mempengaruhi
melihat apakah ada tanda- kesan kesantunan dalam suatu
tanda kesantunan atau teks atau percakapan.
ketidak-santunan dalam
interaksi tersebut.
PENERAPAN KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK DALAM SANTUN BERBAHASA

ANALISIS TEKS DIGITAL


untuk menganalisis teks digital, seperti pesan

01 teks atau posting media sosial, guna


mengidentifikasi pola kesantunan berbahasa atau
potensi pelanggaran norma sosial.

PEMAHAMAN NIAT
KOMUNIKASI
Kajian linguistik forensik dapat membantu dalam

02 menafsirkan niat atau tujuan komunikasi penulis melalui


analisis bahasa yang digunakan, sehingga memahami
konteks dan menghindari kesalahpahaman.

IDENTIFIKASI PENULIS

03 Melalui analisis linguistik, kajian forensik dapat


membantu mengidentifikasi penulis teks digital
dengan mempertimbangkan pola bahasa unik,
pilihan kata, atau struktur kalimat yang khas.
PENERAPAN KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK DALAM SANTUN BERBAHASA

DETEKSI ANOMALI LINGUISTIK


untuk mendeteksi anomali atau perubahan gaya

04 bahasa yang dapat mengindikasikan potensi


kebohongan atau manipulasi dalam komunikasi.

PENGGUNAAN ALAT ANALISIS


SENTIMENT

05 untuk memahami perasaan atau sikap yang


terkandung dalam teks, sehingga dapat menilai
apakah komunikasi tersebut sesuai dengan
norma kesantunan.
Terima Kasih

Apakah Ada
Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai