Kelompok 6

Kaidah dan Etika Penulisan

Karya Ilmiah
 Anggota Kelompok 6 :

Annisa Nurul Maidendi

01 21129017

Olsa Danya Fatma

02 21129275

Sella Yelmiwati
03 21129114
 A. Kaidah Penulisan Karya Ilmiah
Dalam penulisan karya tulis ilmiah terdapat dua kaidah yang perlu diperhatikan yaitu kaidah bersifat
umum dan kaidah bersifat khusus. Kaidah umum ialah terkait penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar, maupun dari ejaan dan penulisan yang berlaku secara umum. Kaidah secara khusus
merupakan kaidah terkait teknis penulisan yang telah disepakati bersama yang berlaku di lingkungan
tertentu, sehingga, penerapan kaidah tersebut harusalah diterapkan dengan konsisten dan taat dalam
melakukan penulisan karya tulis ilmiah. Dalam karya tulis ilmiah haruslah menggunakan bahasa
Indonesia yang sesuai dengan tuntunan kaidah penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan. Ragam
baku penulisan ilmiah memilih kata dan kalimat yang baku, kalimat baku, frase, klausa, susunan
wacana, dan ejaan yang benar.
 1. Kaidah umum Penulisan Karya Ilmiah

Dalam pengaplikasiannya kaidah umum bahasa Indonesia dalam penulisan telah diatur oleh
pemerintah, sebagai berikut:

a. Penggunaan ejaan yang disempurnakan (EYD) berdasarkan Permendiknas No. 46 Tahun

2009 tentang Pedoman Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
b. Menggunakan tata istilah yang telah ditetapkan berdasarkan Permendiknas No.
146/U/2004 tentang Pedoman Pembentukan Istilah.
c. Penggunaan penataan kalimat baku merujuk pada buku TATA BAHASA BAKU BAHASA
INDONESIA.
d. Pemilihan kata baku dalam penulisan merujuk pada KAMUS BESAR BAHASA
INDONESIA EDISI V.
2. Landasan Khusus Penulisan Karya Ilmiah

a. Judul
b. Abstrak
c. Penomoran
d. Perujukan / pengutipan kata atau kalimat
e. Penulisan Daftar Pustaka
f. Tabel dan gambar
 2. Tujuan Etika Penulisan Karya Ilmiah
1. Pengertian Etika Penulisan Karya Ilmiah
Istilah "etika penulisan karya ilmiah" berasal dari dua kata yaitu "etika"
dan "penulisan karya ilmiah". Etika secara umum didefinisikan sebagai aturan
perilaku yang dibahas secara sistematis, kritis, dan logis. Sedangkan penulisan
karya ilmiah mengacu pada proses menulis karya ilmiah seperti artikel, skripsi,
tesis, makalah, disertasi, dan lain-lain. Para penulis karya tulis ilmiah harus
memahami dan mematuhi standar etis selama penulisan karya ilmiah. Pengertian
dari etika penulisan karya ilmiah adalah norma atau standar aturan perilaku yang
harus dilakukan (dan yang tidak boleh dilakukan) oleh penulis tentang baik (dan
buruknya) cara penulisan karya ilmiah.
Dalam menulis karya tulis ilmiah, penulis memiliki kebebasan untuk
mengemukakan temuan-temuannya dari hasil penelitian. Namun, kebebasan ini
tetap harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku, dengan tujuan agar tulisan
yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta dampaknya.
Jika etika penulisan karya tulis ilmiah benar-benar dipatuhi dan diterapkan, maka
kualitas karya tulis ilmiah tersebut akan sangat baik. Selain itu, isinya akan murni
berupa informasi dan pengetahuan yang bersifat netral, tidak ditujukan untuk
melayani kepentingan pihak tertentu.
 2. Tujuan Etika Penulisan Karya Ilmiah

a. Menjamin akurasi temuan penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan.
b. Untuk melindungi hak peneliti
c. Untuk melindungi objek peneliti dari pemalsuan dan
kerusakan
d. Menegakkan etika moral dalam berperilaku

3. Fungsi Etika Penulisan Karya Ilmiah

a. Sebagai bagian sisten iptek yang menentukan kemajuan

ilmu pengetahuan.
b. Memelihara hati nurani dari peneliti dengan berpegang
pada moralitas peneliti
c. Mengawal penghormatan pada nilai-nilai etika dalam
penelitian
d. Membangun iklim penelitian yang sehat, kuat , dan
bermatabat
4. Pentingnya Etika Penulisan Karya Ilmiah

a. Integritas akademik
b. Kejujuran dan transparansi
c. Penghargaan terhadap sumber daya intelektul
d. Pelaporan yang komprehensif
e. Perlindungan subjek penelitian

5. Etika dalam Penulisan Karya Ilmiah

a. Kejujuran
b. Bebas plagiarisme
c. Menjunjung hak cipta sesuai UU No 19 Tahun 2022
d. Keabsahan
e. Keterladanan
TERIMA KASIH