DSLA20230824 - PPT - KUHP Nasional (Asas Legalitas) - URA
DSLA20230824 - PPT - KUHP Nasional (Asas Legalitas) - URA
Kitab Undang-
Undang
Hukum Pidana
Daud Silalahi & Lawencon Associate
Usamah Rievzqy
Kitab Undang-Undang
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional telah disahkan
oleh Komisi III DPR RI dan Pemerintah melalui Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang
Perubahan •
•
Locus dan Tempus Delicti
Penafsiran Hukum Pidana
Sistem Pidana •
•
Pertanggungjawaban Pidana
Alasan Penghapus dan Peringan
pada UU KUHP •
•
Alasan Gugur Penuntutan
Delik Adat
• Korporasi sebagai Subyek Hukum
• Pidana Mati
Asas Legalitas
• Tidak boleh dihukum Fungsi: • Melindungi;
apabila tidak diatur • Instrumental.
Menimbulkan kepastian hukum, sehingga
"Nullum delictum seseorang akan merasa aman dan tidak ragu
nulla poena berbuat sesuatu.
sine praevia lege"
• Tidak boleh Terhadap suatu perbuatan yang tidak
menggunakan merupakan tindak pidana, diterapkan
analogi/kiasan ketentuan tindak pidana lain yang
Tidak ada perbuatan yang mempunyai sifat atau bentuk yang sama.
dilarang dan diancam pidana
apabila tidak ditentukan
terlebih dahulu dalam • Tidak boleh berlaku Tindakan yang memenuhi rumusan delik
peraturan perundang- surut dilakukan sebelum berlakunya ketentuan
undangan. terkait, maka tidak dapat dituntut dan
dimintai pertanggungjawaban pidana.
KUHP Kolonial
KUHP Nasional
Pengertian "Hukum yang hidup dalam masyarakat" adalah
Hukum Adat yang menentukan bahwa seseorang yang melakukan
perbuatan tertentu patut dipidana.