BUKU SAKU

CEGAH
STUNTI NG
Cegah
Stuntung Itu
Penting!

K ATA L O G P R O F E S I B I D A N TA H U N 2023

B OYOLA LI : PU S KES M AS G L A D A G S A R I
 PEMBIMBING

Ardiani, SST. M.Kes Sri Utari, A.Md.Keb

PENYUSUN

SRI PURWANTI
62022032
 KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karuniaNya atas terselesaikannya Buku Saku Cegah Stunting.
Buku ini berisi petunjuk u mu m pencegahan dan penanganan bayi dan balita
stunting dengan pemanfaatan tanaman toga, akupresur dan deteksi dini stunting
yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mempertahankan dan
meningkatkan status kesehatannya dengan pencegahan dan penanganan bayi dan
balita stunting.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
seluruh anggota tim penyusun yang telah memberikan kontribusi terhadap
penyusunan buku saku ini.
Boyolali, Mei 2023
Penyusun
 DAFTAR ISI
SA M PUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PEN GERTIAN
S TU N TIN G PENYEBA B
STUNTING CIRI CIRI
STUNTING DA M PAK
STUNTING
PENCEGAHAN STUNTING
PENA NGA NA N STUNTING
PETUNJUK U M U M STUNTING
TABEL PENGUKURAN ANA K
M A K A N A N OLA HAN / PMT
R A M U A N MENINGKATKAN N A F SU
M A K A N TEKNIK PEMIJATAN
AKUPRESURE REFERENSI
 PENGERTIA
N
Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan
ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang
bersifat kronis. Stunting diukur sebagai status gizi dengan memperhatikan tinggi
atau panjang badan, umur, dan jenis kelamin balita.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi
kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) (Kementerian
Kesehatan RI, 2018).

PENYEBAB
Praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan
ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta
setelah ibu melahirkan.
Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal
Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan), Post Natal
Care dan pembelajaran dini yang berkualitas
Tidak menerima Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada rentang usia 6-
24 bulan (Yuliana & Hakim, 2019).
Masih kurangnya akses rumah tangga / keluarga ke makanan bergizi.
Penyebabnya karena harga makanan bergizi di Indonesia masih tergolong
mahal.
Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
 CIRI – CI
RI
Pertumbuhan melambat
Wajah tampak lebih muda dari anak
seusianya Pertumbuhan gigi terlambat
Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori
belajarnya Usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam,
tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di
sekitarnya
Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun.
Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat
menarche (menstruasi pertama anak perempuan).
Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.

DAM PAK
Kognitif lemah dan psikomotorik
terhambat Kesulitan menguasai sains dan
 PEN CEGAHAN
Pemenuhan kebutuhan zat gizi bagi ibu
hamil.
ASI eksklusif sampai umur 6 bulan dan setelah umur 6
bulan diberi makanan pendamping ASI (MPASI) yang cukup
jumlah dan kualitasnya.
Memantau pertumbuhan balita di posyandu.
Meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas
sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.

PE N AN G AN AN
Memberikannya pola asuh yang tepat,
meliputi : Inisiasi menyusui dini (IMD),
Pemberian ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan,
serta
Pemberian ASI bersama dengan MP-ASI sampai anak berusia 2
tahun.
 P E T U N J U K U M U M

World Health Organization (WHO) dan United Nations Children’s Fund

(UNICEF) menganjurkan agar bayi usia 6-23 bulan untuk mendapatkan
makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang optimal.
Ketentuan pemberian makanan tersebut sebaiknya mengandung
minimal
4 atau lebih dari 7 jenis makanan, meliputi serealia atau umbi-umbian,
kacang-kacangan, produk olahan susu, telur atau sumber protein lain, dan
asupan kaya vitamin A atau lainnya.
Di sisi lain, perhatikan juga batas ketentuan minimum meal frequency
(MMF), untuk bayi usia 6-23 bulan yang diberi dan tidak diberi ASI, dan
sudah mendapat MP-ASI.
Untuk bayi yang diberi ASI :
a. Umur 6 – 8 bulan: 2 kali per hari atau lebih
b. Umur 9 – 23 bulan: 3 kali per hari atau lebih

Sementara itu untuk bayi yang tidak diberi ASI usia 6 – 23 bulan yaitu 4
P UDDING SARANG J AD
UL
&
MINUMAN SARANG J AD
UL
 P UDDING SARANG J AD
U Ljadul merupakan pudding yang terbuat dari gabungan
Pudding sarang
bahan bahan tradisional yaitu sereh jahe, secang, susu, dan madu,
pudding ini memiliki khasiat dapat meningkatkan nafsu makan anak dan
membantu melawan radikal bebas serta menambah kekebalan antibodi
terhadap berbagai penyakit.
Bahan ; Cara p e m b u a t a n

s u s u c okl at / s u s u r e b u s air h i n g g a m en didih , lalu

kental m a n i s 2 s a c h e t masukan bahan jahe, s e c a n g ,

s e c a n g 30 g r a m serai, di tunggu selama 10

jahe 100 g r a m menit. lalu tambahkan madu.

serai 2 b u a h s et el a h d i a d u k lalu angkat.

m adu 2 sachet p a n a s k a n air h i n g g a m en didih ,

masukkan a g ar a g ar aduk
a g ar a g ar plain 2 s a c h e t
h i n g g a merata, lalu tambahkan
gula secukupnya
air rac ikan ke d a l a m a g a r - a g a r
air 900 ml
lalu sajikan k e d a l a n g e l a s kecil.
 MINUMAN SARANG J AD
U L merupakan minuman yang berasal dari empon empon
Minuman syurga
yaitu jahe, secang, dan sereh. Ketiga bahan ini dapat bermanfaat bagi
kesehatan terutama dalam pencegahan penyakit dan meningkatkan
antibodi dalam tubuh. Kandungan jahe dalam minuman syurga terbukti
mampu meningkatkan nafsu makan.
Cara p e m b u a t a n
Bahan ;
R e b u s air h i n g g a m en d i d i h ,
s e c a n g 30 g r a m
lalu masukan bahan jahe,
jahe 100 g r a m
secang, serai, di tunggu
serai 2 b u a h
selama 10 menit. Lalu
m adu 2 sachet
tambahkan madu dan gula
gula secukupnya secukupnya. setelah diaduk
air 900 ml lalu an gkat.

M i n u m a n s i a p dis aj ikan
NUGGET DAUN KEL
OR
 NUGGET DAUN KEL
Bayi dan anak anak OR dalam masa pertumbuhan dianjurkan oleh W H O untuk
mengkonsumsi daun kelor karena tedapat beberapa kelebihan komponen
gizi, dimana daun kelor megandung vitamin A yang lebih tinggi
dibandingkan wortel, kandungan kalsium lebih tinggi dari susu, zat besi
lebih tinggi dibanding bayam, dan vitamin C lebih tinggi dibandingkan jeruk
serta potasium lebih banyak dibandingkan pisang.
Bahan ; Bahan :
d a u n k el o r 5 0 g r
merica s e c u k u p n y a
d a g i ng a ya m giling
250gr k a l d u jamur s e c u k u p n y a
t e p u n g t eri g u 4
sendok t e p u n g p a ni r s e c u k u p n y a
t e p u n g t a pio k a 4 b a w a n g p ut i h 3 s i u n g
sendok
telur 1 butir a ir e s 2 5 0 c c
jagung manis 1 buah garam secukupnya
daun bawang
secukupnya
 NUGGET DAUN KEL
OR
C ara p e m b u a t a n Cara p e m b u a t a n
blander / cincang ayam hing g a selanjutnya k u k u s a d o n a n n u g e t
halus. y a n g s u d a h d ibent uk s e l a m a 30
p o t o n g kecil wortel, d a u n kelor menit.
jagung manis dan daun bawang. set el ah matang angkat d an
c a m p u r a y a m s u d a h di hal uskan, lumuri nu g e t dengan tepung
s a y u r y a n g s u d a h di p o t o n g d a n terigu d an t e p u n g panir.
di beri p e n y e d a p rasa seperti lalu g o r e n g nu g e t diatas m iny ak
b a w a n g putih, merica, g a r a m p a n a s s a m p a i kecoklatan.
d a n k a l d u jamur s e c u k u p n y a . bila ad a sisa a d o n a n nu g e t bisa
s e t e l a h di c a m p u r menjadi satu d i m a s u k a n k e d a l a m k ul k a s d an
a d o n a n lalu buat b e n t u k s e s u a i tahan s a m p a i 2 m inggu.
selera. set el ah nu g e t di g o r e ng , n u g e t
siap di h i d a n g k a n k e p a d a anak.
 RAMUAN MENINGKATKAN NA
FSU MAKAN
Keinginan makan yang berkurang atau menurun lebih dari 1 minggu
dapat mengakibatkan kekurangan zat gizi

Cara pem buatan

B ahan Ram uan Ketumbar ditumbuk halus,
seduh deng an air,
Ketum bar : 1 sendok setelah hangat
tambahkan madu dan
teh Madu : secukupnya aduk rata
Cara pemakaian
Air : 1 M inum 1 kali sehari, selam a
cang kir 1 minggu.
AKUP RESURE MENINGKATKAN NA
FSU MAKAN
Akupresur untuk meningkatkan nafsu makan dapat dilakukan pemijatan
di lokasi yang letaknya pada lekukan belakang mata kaki bagian
dalam.

L o k a s i y a n g terletak
p a d a 4 jari ke atas dari
m at a kaki b a g i a n dalam.
D a p a t d i l a k u k a n s e tiap
hari.
AKUP RESURE MENINGKATKAN NA
FSU MAKAN
Akupresur untuk meningkatkan nafsu makan dapat dilakukan pemijatan
di lokasi yang letaknya di bawah tempurung lutut bagia luar

L o k a s i y a n g terletak 4
jari di b a w a h
t e m p u r u n g lutut di tepi
luar t u l a n g kering.
D a p a t d i l a k u k a n s e tiap
hari
AKUP RESURE MENINGKATKAN NA
FSU MAKAN
Akupresur untuk meningkatkan nafsu makan dapat dilakukan pemijatan
di lokasi yang letaknya di pergelangan tangan bagian dalam

L o k a s i y a n g terletak
p a d a 3 jari di atas
pertengahan
pergelangan
tangan bagian
dalam. Dapat
d i l a k u k a n s e tiap hari
AKUP RESURE MENINGKATKAN NA
FSU MAKAN
Akupresur untuk meningkatkan nafsu makan dapat dilakukan pemijatan
di lokasi yang letaknya pada sela sela antara ibu jari dan jari
telunjuk.

L o k a s i y a n g terletak di
p u n g g u n g tangan pada
tonjolan terting gi ketika
ibu jari d a n telunjuk
dirapatkan. D a p a t
d i l a k u k a n s e tiap hari
 REFERENSI
Ke m e n k e s RI. 2 0 1 2 . M o d u l O r i e n t a s i A k u p r e s u r bagi Pet ugas P u s k e s m a s : Sel fc ar e R a m u a n dan P e m a n f a a t a n TOGA .
Jakarta : Ke m e n t e r i a n Ke s e h a t a n RI.

Ke m e n k e s RI. 2 0 1 3 . P a n d u a n Pr akt i s Te tap Sehat Saat B er h aj i d e n g a n A k u p r e s u r Mandi r i . Jakarta : Ke m e n t e r i a n

Ke s ehat an.

Ke m e n k e s RI. 2 0 1 5 . M o d u l Pel at i h an A s u h a n M a n d i r i Ke s e h a t a n Tr adi s i o nal bagi Fa s i l i t at o r Ke s ehat an. Jakarta : Ke m e n t e r i a n

Ke s e h a t a n RI.

Ke m e n k e s RI. 2 0 1 8 . Has i l U t a m a Ri s kes des 2 0 1 8 . Jakarta : Ke m e n t e r i a n Ke s e h a t a n Republ i k Indonesi a.

Saf i tri CA, N i ndya TS. 2 0 1 7 . H u b u n g a n ket ahan an pang an dan penyaki t d i ar e d e n g a n s t unt i ng pada bal i ta 13 - 48 bul an di
Ke l u r a h a n M a n y a r Sabr ang an. Sur abaya : J A m er t a Nutr.; 1 ( 2 ) : 52 – 61 . doi: 10 . 2 0 4 7 3 / am nt. v 1 i 2 . 2 0 1 7 . 52 - 61

TNP 2 K. 2 0 1 7 . 1 0 0 K a b u p a t e n / Kota Pr i o r i t as unt uk Intervens i A nak Ke r di l ( Stunting). Per t am a. Jakarta: Tim N a s i o n a l

P e r c e p a t a n P e n a n g g u l a n g a n Ke m i s ki nan;

Tri hono, A tm ar i ta, Tj andr ar i n i D, et al. 2 0 1 5 . P e n d e k ( s tunti ng) di Indonesi a, m as al ah dan s o l us i nya. Per t am a. ( S u d o m o
M, ed.). Jakarta: L e m b a g a P e n e r b i t B al i t bang kes . www.l i tbang.depkes .go. i d.

WHO. 2 0 0 8 . S t a n d a r d A c u p u n t u r e Po i nt L o c a t i o n In The We s t e r n Pas i f i c Region, WHO. Va d e m e k u m Ta nam an O b a t unt uk

Sai nti f i kasi Jamu J i l id 2 .

WHO. 2 0 1 6 . C h i l d h o o l d St unt i ng : C hal l enges and O p p o r t u n i t i e s . Swi t z er l an d : D e p a r t m e n t of N u t r i t i o n fo r Heal t h and

D e v e l o p m e n t . A vai l abl e at : www.who.int.

Yuliana, W. & Haki m, B. N. 2 0 0 9 . D a r u r a t St unt i ng d e n g a n m el i bat kan kel uarga. Taalar: Yayasan A h m a r C e n d e k i a Indonesi a.
 Karya kita untuk Indonesia, untuk Puskesmas
Gladagsari
- Mahasiswa Profesi Kebidanan 2023