FITOKIMIA -

EKSTRAKSI
TIM DOSEN FFS UHAMKA
 EKSTRA
KSI

proses penarikan/penyarian kelompok senyawa

dari jaringan suatu hayati (bahan alam)/matrix
biologi menggunakan cairan pelarut yang sesuai.
 TUJUAN EKSTRAKSI

Isolasi
(senyawa sudah/
Analisis Skrining belum diketahui)

Senyawa Isolat
Kualitatif
bioaktif
Kuantitatif Golongan Senyawa
senyawa murni
 Tahapan Ekstraksi

Ekstraksi Fraksinasi Isolasi

Ekstrak Total/ Fraksi Isolat

Campuran Campuran << Murni
 Tipe persiapan sampel

Faktor-faktor Waktu ekstraksi

yang Kuantitas pelarut
mempengaruhi Suhu pelarut
efektifitas Tipe pelarut
ekstraksi Derajat halus serbuk
Perbedaan konsentrasi
Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan
apabila akan melakukan ekstraksi

SIMPLISIA PELARUT
(sampel)

EKSTRAKSI

METODE PERALATAN
 Ukuran (derajat
kehalusan)
Metabolit primer :
Karbohidrat
Asam amino
Lemak

Kandungan
Golongan Simplisia kimia
Metabolit sekunder :
Alkaloid, Flavonoid
Minyak atsiri
Struktur tebal Antrakuinon, Steroid
Terpen, Tanin
lapisan batas
 PELARUT

Air
Pemilihan Pelarut Metanol Kloroform

1. Selektif “like dissolve like”

Etanol PELARUT Eter

2. Aman
3. Mudah diperoleh dan murah
4. Netral Heksana
DCM
5. Tidak mempengaruhi zat yang
diekstraksi Toluen
6. Sesuai persyaratan/aturan
 Air

1. Aman
2. Mudah diperoleh
3. Harus bebas mikro orgamisme
4. Tidak selektif
5. Penguapan perlu waktu
6. Merupakan media untuk jamur
Etanol/Metanol

1. Lebih toksik
Tiwari, et al. 2011
2. Harga relatif mahal
3. Tidak selektif
4. Penguapan lebih cepat
5. Kontaminasi dikurangi
Mana yang selektif???
•Truong, D., Nguyen, D.H., Ta, N.T.A., Bui, A.V., Do, T.H., Nguyen, H.C.
2019. Evaluation of the Use of Different Solvents for Phytochemical
Constituents, Antioxidants, and In Vitro Anti-Inflammatory Activities
of Severinia buxifolia. Journal of Food Quality. (2019) : 8178294. 1-9
 METODE WAKTU

Dingin Panas

Maserasi Digesti
Perkolasi Refluks
Soxhlet
 Berdasarkan proses pelaksanaannya
Ekstraksi yang Ekstraksi bertahap
berkesinambungan (bath extraxtion )
( continous extraxtion )

Berdasarkan bentuk campuran: pelarut yang sama pelarut yang dipakai

dipakai berulang selalu baru sampai
sampai proses proses ekstraksi
Ekstraksi padat – ekstraksi selesai. selesai.
Ekstraksi cair – cair
cair
Substansi yang Substansi yang
diekstrasi diekstrasi
terdapat dalam terdapat dalam
campuran yang campuran yang
berbentuk padat berbentuk cair.
 Simplisia
Heksana

Serbuk Ekstrak Heksana

Kloroform
Ekstraksi
Bertingkat Ampas Ekstrak Kloroform
EtOH

Ampas Ekstrak Etanol

Air

Ampas Ekstrak Air

Ekstrak heksana : Ekstrak Kloroform :
Lemak, pigmen, Klorofil, kumarin,
minyak atsiri, flavonoid
Steroid, triterpen As. fenolat bebas,
Alkaloid

Ekstrak Etanol :
Ekstrak Air :
Alkaloid
Senyawa polar
Flavonoid
Amonium kuartener
Asam fenolat
 • Soxhlet
• Refluks • UAE
• Infundasi dan Non- • MAE
Konvensional
dekoktasi konvensional • SFE
• maserasi • dsb
• perkolasi
 PERALATAN

Kapasitas
Jenis

Spesifikasi Volume
Pengumpulan ekstrak
hasil ekstraksi

Penguapan

Penangas air Evaporator Oven vakum

Ekstrak:
Padat, Kental, Cair
 PERHITUNGAN
RENDEMEN

bobot hasil ekstraksi ( g )

Rendemen ( %) = ×100%
bobot bahan yang diekstraksi ( g )
Catatan: Tingginya persentase rendemen menunjukan banyaknya senyawa yang terekstraksi
dalam pelarut yang dipilih dengan metode ekstraksi yang digunakan
 Simplisia mengandung mucilago : Ekstraksi dengan
pelarut air untuk menarik mucilago.

Masalah Ekstrak bersifat higroskopis : penambahan adsorben

dengan catatan tidak bereaksi dengan zat yang diekstraksi
yang terjadi (ex: laktosa, DPP, Avicel dst), penyimpanan bisa dilakukan
didalam desikator.
pada Ekstrak (air/butanol) sulit dipekatkan dengan rotary
ekstraksi & vacuum evaporator : diuapkan menggunakan waterbatch,
atau freeze dry/spray dry/nitrogen gas.
solusinya :
Ekstrak sulit disaring : perlu penambahan vacuum, atau
jika karena simplisia yang terlalu halus maka perlu
diperhatikan derajat kehalusan serbuk.
Materi minggu depan:
Ekstraksi
konvensional
TERIMAK
ASIH

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI

D