Anda di halaman 1dari 20

Ekstrak

Terstandar
Fitofarmasi Pertemuan 5
Apt. Amanda Safithri Sinulingga, S.Farm., M.Si
Definisi Ekstrak

Agenda Mutu Ekstrak

Ekstraksi : Tujuan & Metode

Parameter dan Metode Uji Ekstrak


Definisi
Ekstrak
FI IV : Sediaan kental yang diperoleh dengan mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia
nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau
hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan
sedemikian hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan.

Sebagian besar ekstrak dibuat dengan mengekstraksi bahan baku obat secara perkolasi.
Seluruh perkolat biasanya dipekatkan secara destilasi dengan pengurangan tekanan, agar
bahan sesedikit mungkin terkena panas.

Ekstrak cair adalah sediaan dari simplisia nabati yang mengandung etanol sebagai pelarut
atau sebagai pengawet. Jika tidak dinyatakan lain pada masing-masing monografi tiap ml
ekstrak mengandung senyawa aktif dari 1 g simplisia yang memenuhi syarat.

Ekstrak cair yang cenderung membentuk endapan dapat didiamkan dan disaring atau
bagian yang bening di enap tuangkan (dekantasi). Beningan yang diperoleh memenuhi
persyaratan Farmakope. Ekstrak cair dapat dibuat dari ekstrak yang sesuai.
Ekstrak Simplisia Nabati

Bahan Produk
Antara
awal jadi
masih menjadi bahan yang
dianalogkan dengan
dapat diproses lagi
komoditi bahan baku obat dalam sediaan obat jadi
menjadi fraksi-fraksi, isolat
yang dengan teknologi siap digunakan oleh
senyawa tunggal ataupun
fitofarmasi diproses penderita.
tetap sebagai campuran
menjadi produk jadi.
dengan ekstrak lain.
Mutu Ekstrak

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA


Pengendalian proses

Proses terstandar  Produk Terstandar

Pengujian??

Manajemen Pengendalian Mutu


Ekstraksi
• Definisi & Tujuan
• Dasar Pemilihan
Metode
• Metode Ekstraksi
Ekstraksi

Proses pemisahan senyawa aktif dari jaringan tanaman/hewan dengan menggunakan pelarut tertentu dan
prosedur yang terstandar.

Tujuan :
•Memperoleh suatu bahan aktif yang tidak diketahui dan atau sudah diketahui,
•Memperoleh sekelompok senyawa dengan struktur sejenis,
•Memperoleh semua metabolit sekunder dari suatu bagian tanaman dengan spesies tertentu,
•Mengidentifikasi semua metabolit sekunder yang terdapat dalam suatu mahluk hidup sebagai penanda
kimia atau kajian metabolisme
Dasar Pemilihan Metode

Teknik ekstraksi yang ideal adalah teknik ekstraksi yang mampu mengekstraksi bahan aktif
yang diinginkan sebanyak mungkin, cepat, mudah dilakukan, murah, ramah lingkungan,
dan hasil yang diperoleh selalu konsisten jika dilakukan berulang-ulang

Teknik ekstraksi yang tepat tergantung pada tekstur dan kandungan air dari bagian
tanaman, serta jenis senyawa yang akan diisolasi.
Abubakar AR, Haque M. Preparation of Medicinal
Plants: Basic Extraction and Fractionation
Procedures for Experimental Purposes. J Pharm

Faktor Pertimbangan
Bioallied Sci. 2020;12(1):1-10.
doi:10.4103/jpbs.JPBS_175_19

Stabilitas terhadap panas : Heat-


stable plant material (Soxhlet or Sifat Pelarut : Air (Maserasi),
microwave-assisted extraction), Volatile solvent (percolation and
Not heat stable (maceration or Soxhle)t
percolation)

Durasi ekstraksi : Maserasi


(simplisia yang membutuhkan
Biaya obat : Murah (Maserasi), paparan yang lama terhadap
Mahal (percolation_ pelarut), microwave- or
ultrasound-assisted extraction
(waktu yang sebentar)

Volume akhir yang diinginkan :


Intended use : untuk manusia
Volume besar (maserasi),
(maserasi), untuk penelitian (yg
Konsentrat (Soxhlet atau
lainnya termasuk maserasi)
Perkolasi)
Parameter pelarut yang baik
untuk ekstraksi

Mudah menguap pada


Toksisitas rendah
temperature rendah

Absorpsi fisiologis yang Berfungsi sebagai


cepat pada ekstrak pengawet

Alkohol, dalam banyak


Tidak menyebabkan
kasus, pelarut yang baik
kerusakan ekstrak
untuk ekstraksi awal.
Jenis pelarut
berdasarkan zat
yang ingin
diperoleh
Konvensional Non-Konvensional

Ultrasound assisted
Maserasi
extraction/USE
Pulsed-electric field
Infusa
Metode extraction/PEF
Enzyme assisted
Ekstraksi Dekoksi
extraction/EAE

Perkolasi Microwave-assisted extraction,

Soxhletasi Supercritical fluid extraction,

Ekstraksi menggunakan alcohol Phytonic extraction (with


dengan fermentasi hydrofluorocarbon solvents)

Ekstraksi kontinyu lawan arah


Metode Ekstraksi dalam Compendial

Farmakope Herbal Indonesia Edisi II Tahun 2017


Parameter &
Metode Uji
Ekstrak
Parameter Standar Ekstrak
Identitas

Spesifik Organoleptik

Senyawa terlarut
Spesifisitas
dalam pelarut tertentu

Susut Pengeringan
Abu
Kadar
Air

Non Spesifik Pelarut


Residu
Pestisida

Logam berat
Cemaran
Pestisida
Uji Kandungan Senyawa Ekstrak
Minyak Atsiri

Alkaloid

Flavonoid

Kuantitatif
Kualitatif

Penapisan
fitokimia Steroid
Penetapan kadar
Pola Kromatogram Triterpenoid

Saponin

Antrakuinon

Tanin
Thank you!
Presentasi Tugas

Anda mungkin juga menyukai