Anda di halaman 1dari 25

CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK

(CPOTB) 2011
Berdasarkan POPP CPOTB Edisi Tahun 2015

ASPEK : SANITASI & HIGIENE

Disampaikan dalam rangka “Sharing Knowledge” Orang Tua Angkat Jamu


Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha OTSKK
1 September 2021
Hasil Pengawasan Obat Tradisional

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 2


Hasil Pengawasan Obat Tradisional

Rata-rata kasus TMS Tahun 2013-2015 sebesar 22,73%.


• Terjadi penurunan persentase angka produk TMS pada tahun 2015 dibandingkan tahun
2014 yaitu sebesar 4,1%
•Produk UMKM OT berkontribusi sebesar 12% dari angka TMS
•Kategori TMS: mengandung BKO, TMS secara Mikrobiologi, dan TMS secara farmasetik
Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 3
Prinsip
• Ruang lingkup sanitasi dan higiene meliputi
personil, bangunan, peralatan dan
perlengkapan, bahan produksi serta wadahnya,
dan segala sesuatu yang dapat merupakan
sumber pencemaran produk.
• Sumber pencemaran potensial hendaklah
dihilangkan melalui suatu program sanitasi dan
higiene yang menyeluruh dan terpadu.

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene


Prinsip
• Karena sumbernya, bahan obat tradisional dapat
mengandung cemaran mikrobiologis; di samping
itu, proses pemanenan/ pengumpulan dan
proses produksi obat tradisional sangat mudah
tercemar oleh mikroba.
• Untuk menghindarkan perubahan mutu dan
mengurangi kontaminasi, diperlukan penerapan
sanitasi dan higiene berstandar tinggi.

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene


Sanitasi & Higiene
DEFINISI
Sanitasi : Pengendalian higiene terhadap proses produksi,
termasuk bangunan, peralatan dan penanganan bahan
Sanitasi  menitik beratkan pada Bangunan & Peralatan
Higiene Perorangan :
oKewajiban tiap personil mengamati peraturan mengenai kesehatan
kerja,
oPemeliharaan dan perlindungan kesehatan personil,
oPengawasan higiene terhadap proses pembuatan obat tradisional yang
harus diterapkan oleh personil.
Higiene  menitik beratkan pada Personnel

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 6


Pembersihan & Sanitasi
• Setelah digunakan, peralatan harus SEGERA dibersihkan
baik bagian luar maupun bagian dalam sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan, serta dijaga dan disimpan
dalam kondisi yang bersih.
• Tiap kali sebelum dipakai, kebersihannya diperiksa untuk
memastikan bahwa semua produk atau bahan dari bets
sebelumnya telah dihilangkan.
• Metode pembersihan dengan cara vakum atau cara basah
lebih dianjurkan. Udara bertekanan dan sikat hendaklah
digunakan dengan hati-hati dan bila mungkin dihindarkan
karena menambah risiko kontaminasi produk.

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 7


Pembersihan & Sanitasi

• Pembersihan dan penyimpanan peralatan yang


dapat dipindah-pindahkan dan penyimpanan
bahan pembersih hendaklah dilaksanakan
dalam ruangan yang terpisah dari ruangan
pengolahan.
• Prosedur tertulis yang cukup rinci untuk
pembersihan dan sanitasi peralatan serta
wadah yang digunakan dalam pembuatan obat
tradisional hendaklah dibuat, divalidasi dan
ditaati.

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 8


Pemeliharaan
– Harus ada “Jadwal Perawatan Berkala” yang tertulis dan
disetujui untuk mencegah malfungsi atau pencemaran
– Bahan pendingin, pelumas dan bahan kimia yg digunakan harus
dievaluasi dan diuji
– “Log book” berisi tanggal, waktu, produk, kekuatan dan nomor
bets atau lot yang diolah

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 9


Sanitasi

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 10


Sanitasi Ruangan
• Fasilitas untuk mengganti pakaian kerja,
membersihkan diri dan toilet hendaklah disediakan
dalam jumlah yang cukup dan mudah diakses.
• Toilet tidak boleh berhubungan langsung dengan area
produksi atau area penyimpanan.
• Ruang ganti pakaian untuk area produksi hendaklah
berada di area produksi namun terpisah dari ruang
produksi.
• Bangunan yang digunakan untuk pembuatan obat
tradisional hendaklah didesain dan dikonstruksi
dengan tepat untuk memudahkan sanitasi yang baik.

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 11


“Kesan Pertama”

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 12


MEMADAI ?
Sanitasi Ruangan BERSIH, TERANG
SEGAR, KERING

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 13


MEMADAI ? Sanitasi Ruangan BERSIH, TERANG
SEGAR, KERING

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 14


Sanitasi Ruangan

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 15


Kamar Mandi & WC

KLOSET TIDAK LANGSUNG TERLIHAT KLOSET TIDAK LANGSUNG TERLIHAT

PERHATIKAN SABUN
ADA SEMACAM DAN ALAT PENGERING
RUANG ANTARA

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 16


Loker Baju Kerja

 X
Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 17
Higiene Perorangan
o Terdapat program higiene yang rinci, disiapkan
dan disesuaikan dengan berbagai kebutuhan di
pabrik.
o Program tersebut mencakup prosedur yang
berkaitan dengan praktik kesehatan dan
higiene serta pakaian personel.
o Prosedur harus dipahami dan dipatuhi secara
ketat oleh setiap personel yang bertugas di
area produksi dan pengawasan.

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene


Higiene Perorangan
o Semua personel harus menjalani pemeriksaan
kesehatan pada saat proses perekrutan.
o Setiap orang yang memasuki area pembuatan
harus mengenakan pakaian pelindung sesuai
dengan kegiatan yang akan dilakukan.
o Dilarang makan, minum, mengunyah atau
merokok, atau menyimpan makanan, minuman,
bahan merokok atau Obat Tradisional-Obat
Tradisionalan pribadi di area produksi dan area
gudang
Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene
Higiene Perorangan

o Harus dihindarkan persentuhan


langsung antara tangan operator
dengan produk yang terbuka dan
juga dengan bagian peralatan
yang bersentuhan dengan
produk.
o Personel harus diinstruksikan
supaya menggunakan sarana
cuci tangan.

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene


Pakaian Kerja (APD)

Baju Kerja Baju Kerja


Black Area Grey Area

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene


Penerapan Higiene Perorangan

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene


Kondisi Berisiko

Penyakit menular : Flu, batuk, dsb.

Luka terbuka

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene


“Take Home Message”
• Sanitasi dan Higiene memegang peranan penting dalam
aspek CPOTB dan menjadi “penilaian pertama” dalam
audit sertifikasi CPOTB
• Sanitasi dan Higiene HARUS diterapkan pada setiap aspek
pembuatan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan
Kosmetik
• Penting untuk “memberikan contoh yang baik” agar
kebiasaan higienis dicontoh oleh seluruh karyawan
• Buat DOKUMEN (Prosedur Tetap) cara sanitasi yang
sederhana dan mudah dimengerti oleh karyawan
• Poster – poster menarik agar senantiasa menjaga
kebersihan tempat kerja (Program 5-R, dan sebagainya)

Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 24


MATUR NUWUN
Bambang Priyambodo – Sanitasi & Higiene 25

Anda mungkin juga menyukai