Anda di halaman 1dari 9

Tugas PSDP 2

Materi Ringkasan
Terkait Job
Analysis dan Job
Design
Amiralutfia Desy Ramadhani(1204220060)
Job Analysis
Job Analysis adalah kegiatan untuk memberikan analisis pada setiap jabatan/pekerjaan,
sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi jabatan
tertentu.
Proses Analisis Pekerjaan adalah melakukan studi pada data yang dikumpulkan pada
pekerjaan untuk mengetahui kebutuhan manusia yang sebenarnya dari pekerjaan tersebut
seperti aktivitas pekerjaan, atribut, dan tugas-tugas penting lainnya yang diperlukan
untuk melakukan pekerjaan tertentu.
 Komponen Utama Job Analysis
 Job Descriptions
 Job Specifications
 Job Information
Komponen Utama Job Analysis
Job Description
Job Information
 Pada job Description terdapat daftar Taks, Duties,
and Responbilities yang perlu oleh suatu pekerjaan  Setelah deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
 Mencakup jabatan, deskripsi singkat tentang dijabarkan dengan baik, penting untuk mengatur
TDR(tasks,duties, responbilities), daftar tugas pekerjaan dalam urutan hirarki. Evaluasi pekerjaan
yang penting dengan spesifikasi yang terperinci dilakukan untuk menilai pekerjaan yang berbeda dan
dalam melaksanakan tugas. mengembangkan struktur gaji yang sesuai untuk
 Contoh = Tukang Sales Mobil : memperbaiki pekerjaan tersebut.
mobil, dll.  Contoh = linkedin ( aplikasi untuk mengetahui
pengalaman pekerjaan seseorang

Job Specifications
 Job specifications melihat kualitas atau persyaratan yang harus dimiliki oleh orang
yang melakukan pekerjaan
 Dalam mengembangkan spesifikasi pekerjaan, penting untuk mempertimbangkan
semua elemen KSAOs(daftar Knowledge, Skills, Abilities, And Other
Characteristics). Seperti halnya menulis deskripsi pekerjaan, informasi dapat berasal
dari kombinasi orang yang melakukan pekerjaan
 Contoh = di rumah sakit terdapat struktur organisasi yang Bernama kantor bagian
Kesehatan dan keamanan
Job Analysis
Importance of Job Analysis
HRM memerlukan beberapa jenis informasi yang diperoleh dari analisis
pekerjaan
 Redesign pekerjaan
 Perencanaan SDM
 Selection
 Pelatihan
 Penilaian kinerja
 Rencana karir
 Evaluasi pekerjaan
Importance of Job Analysis
- Analisis Pekerjaan: Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang tugas, tanggung jawab, kualifikasi,
keterampilan, dan karakteristik lain yang diperlukan untuk suatu pekerjaan. Informasi yang diperoleh dari
analisis pekerjaan membantu HRM dalam merancang deskripsi pekerjaan yang akurat
- Redesign Pekerjaan: Kadang-kadang, pekerjaan perlu disesuaikan ulang untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Informasi dari analisis pekerjaan membantu HRM dalam memahami di mana perubahan
diperlukan dan bagaimana memperbarui deskripsi pekerjaan serta struktur pekerjaan yang sesuai.
- Perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia): Informasi dari analisis pekerjaan penting dalam merencanakan kebutuhan SDM. Ini
melibatkan memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah, jenis, dan kualifikasi SDM yang tepat untuk mencapai tujuan bisnisnya.
- Seleksi: Dalam proses seleksi, HRM menggunakan informasi dari analisis pekerjaan untuk menentukan kriteria seleksi yang
diperlukan untuk menemukan kandidat yang paling sesuai dengan posisi yang tersedia.

CRÉDITOS: Este modelo foi criado pelo Slidesgo, e inclui


ícones do Flaticon, e infográficos e imagens da Freepik

Mantenha este slide para atribuição


Importance of Job Analysis
 - Pelatihan: Analisis pekerjaan membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan.
Dengan memahami tugas dan keterampilan yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan, HRM dapat
mengembangkan program pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan kinerja karyawan.
 Penilaian Kinerja: Informasi dari analisis pekerjaan digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja
karyawan. Ini membantu HRM dalam menilai sejauh mana karyawan memenuhi ekspektasi pekerjaan dan
memberikan umpan balik yang konstruktif untuk pengembangan mereka.
 Rencana Karir: Dengan memahami kebutuhan pekerjaan dan kualifikasi yang diperlukan untuk kemajuan
karir, HRM dapat membantu karyawan dalam merencanakan dan mengembangkan karir mereka secara
efektif.
 Evaluasi Pekerjaan: Analisis pekerjaan memberikan dasar untuk menilai nilai relatif dari berbagai posisi
dalam organisasi. Ini membantu dalam menentukan struktur kompensasi yang adil dan memastikan
bahwa kompensasi sesuai dengan kontribusi yang dibawa oleh setiap posisi.

CRÉDITOS: Este modelo foi criado pelo Slidesgo, e inclui


ícones do Flaticon, e infográficos e imagens da Freepik

Mantenha este slide para atribuição


Job Design
 Proses mendefinisikan bagaimana pekerjaan akan dilakukan dan tugas apa
yang akan dibutuhkan dalam pekerjaan tertentu.
 Pendekatan yang tersedia menekan berbagai aspek pekerjaan
• Mekanisme melakukan pekerjaan secara efisien,
• Dampak pekerjaan pada motivasi,
• Penggunaan praktik kerja yang aman,
• Dan tuntutan mental pekerjaan.
Job Design
Mendesain Pekerjaan yang Memotivasi
- Untuk meningkatkan kepuasan kerja, organisasi perlu merancang pekerjaan yang
mempertimbangkan faktor-faktor yang membuat pekerjaan memotivasi dan
memuaskan karyawan. Model yang menunjukkan cara membuat pekerjaan lebih
memotivasi adalah Job Characteristics Model, yang dikembangkan oleh Richard
Hackman dan Greg Oldham.
- Model ini menggambarkan pekerjaan dalam lima karakteristik:
 Variasi keterampilan
 Identitas tugas
 Signifikansi tugas
 Otonomi CRÉDITOS: Este modelo foi criado pelo Slidesgo, e inclui
ícones do Flaticon, e infográficos e imagens da Freepik
 Masukan
Job Design
 Variasi Keterampilan: Ini mengacu pada sejauh mana pekerjaan membutuhkan
berbagai keterampilan dan aktivitas yang berbeda.
 Identitas Tugas: Ini mencerminkan sejauh mana pekerjaan memberikan
keseluruhan dan jelasnya gambaran tentang tugas yang harus dilakukan.
 Signifikansi Tugas: Signifikansi tugas menunjukkan sejauh mana pekerjaan
mempengaruhi kehidupan orang lain, baik di dalam maupun di luar organisasi.
 Otonomi: Otonomi mengacu pada tingkat kebebasan dan kendali yang dimiliki oleh
karyawan dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
 Masukan: Ini mencakup sejauh mana karyawan menerima umpan balik tentang
kinerja mereka dan seberapa baik mereka melakukan tugas-tugas mereka.

Anda mungkin juga menyukai