Anda di halaman 1dari 15

(THE DEFINITION, ACTORS, AND RISKS) Selasa, 19 September 2023

IN FOREIGN INVESTMENT AND


LIABILITY OF MULTINATIONAL CORPORATION &
HOME STATE MEASURE
MATA KULIAH HUKUM INVESTASI & PASAR MODAL
PROGRAM MAGISTER HUKUM
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA
2023
PREPARED BY:
Kelompok D
REFORMANDA SIHOMBING (2306177502)
HERNAN CRESPO SIHOMBING (2306176683)
M. AZKA HAIBAN (2306177156)
ROY KERIAHEN TARIGAN (2306177616)
HANS BORNEO HUTAGALUNG (2306176651)
MUHAMAD SIGIT AL FURQON (2206010834)
ARRIAN SETIAGAMA (2206009845)
Pasal 1 angka 3 UU No. 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal

Penanaman Modal Asing adalah kegiatan


menanam modal untuk melakukan usaha di
wilayah negara Republik Indonesia yang
dilakukan oleh penanam modal asing, baik
yang menggunakan modal asing sepenuhnya
maupun yang berpatungan dengan
penanam modal dalam negeri.
Penanaman Modal Asing merupakan investasi yang dijalankan oleh perusahaan
di dalam negara terhadap perusahaan di negara lain demi keperluan mengelolah
operasi perusahaan di negara tersebut.
The transfer of tangible or intangible assets from one country into
another for the purpose of their use in that country to generate
wealth under the total or partial control of the owner of the assets

Pemindahan aset berwujud atau tidak berwujud dari suatu


negara ke negara lain dengan tujuan untuk digunakan di
negara tersebut guna menghasilkan kekayaan di bawah
kendali penuh atau sebagian dari pemilik aset tersebut.
FOREIGN PORTFOLIO
FOREIGN DIRECT INVESTMENT
INVESTMENT
Hyundai:
Perusahaan asal Korea Selatan dengan komitmen melakukan investasi sebesar US$1,55 miliar. Proses realisasi dibagi menjadi
dua tahap
Tahap 1: Tahun 2021 Pembangunan pabrik di Indonesia (cikarang), 50 % hasil produksi akan diekspor.
Tahap 2: Tahun 2020-2023 Pengembangan pabrik, pabrik transmisi, research and development, pembuatan pabrik listrik, 70%
hasil produksi akan diekspor.

Pegatron Corporation
Perusahaan asal Taiwan dengan komitmen melakukan investasi sebesar US$1,5 miliar. Proses realisasi dibagi menjadi
beberapa tahap.

Shanghai Electric Group Corporation


Perusahaan asal China dengan komitmen melakukan investasi sebesar US$1,3 miliar untuk pengerjaan proyek pemerintah
berupa PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas).
RISKS IN FOREIGN INVESTMENT
Currency Fluctuations
Nilai Mata Uang Yang Fluktuatif

Political Instability
Ketidakstabilan Politik

Regulatory Changes
Perubahan Regulasi
CURRENCY FLUCTUATIONS

• Tingkat Inflasi
• Tingkat Suku Bunga
• Kondisi Ekonomi
• Kebijakan Moneter
• Perdagangan Internasional
• Tingkat Kepercayaan Investor
POLITICAL INSTABILITY
• Perubahan Kepemimpinan
Politis
• Perubahan Kebijakan Ekonomi
• Perang atau Konflik Bersenjata
• Konflik Kepentingan Sipil
REGULATORY CHANGES

• Instrumen Hukum Domestik yang Mengatur Penanaman Modal Asing


• Instrumen Hukum Internasional yang Mengatur Penanaman Modal Asing
LIABILITY OF MULTINATIONAL CORPORATION AND HOME
STATE MEASURE
Multinasional Corporations (MNC) merupakan sebuah organinasi ekonomi yang melibatkan diri
dalam kegiatan produktif di dua atau lebih negara. Pada umumnya MNC memiliki markas besar
sebagai pusat di negara asal mereka yang kemudian diperluas ke negara lain dengan membangun
atau membeli berbagai asset usaha atau membuka cabang di negara tersebut (Negara Tuan
Rumah).
Liability of Multinational Corporation Home State Measure
1.Kewajiban hukum 1.Perjanjian Investasi Bilateral
•Perusahaan multinasional dapat dianggap bertanggung jawab •Perjanjian antara negara asal dan negara tuan
secara hukum atas berbagai tindakan, termasuk pelanggaran rumah yang bertujuan untuk melindungi investasi
kontrak dan pelanggaran hukum setempat. perusahaan multinasional di luar negeri.
•Tanggung jawab hukum juga mencakup kepatuhan terhadap
peraturan setempat, seperti UU Lingkungan Hidup, UU 2.Hukum Nasional
ketenagakerjaan, dan peraturan khusus industri. •Negara asal dapat memberlakukan undang-
undang yang mengharuskan perusahaan
2.Tanggung Jawab Lingkungan dan sosial multinasional mereka mengikuti standar tertentu
•Perusahaan multinasional mempunyai tanggung jawab untuk ketika beroperasi di luar negeri.
meminimalkan dampak negative terhadap lingkungan dan
komunitas lokal. 3.Yuridiksi Ekstrateritorial
•Perusahaan multinasional dapat dimintai •Beberapa negara asal menerapkan yuridiksi
pertanggungjawaban atas pelanggaran hak-hak buruh, ekstrateritorial yang memungkinkan mereka untuk
diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia. mengadili perusahaan multinasional mereka atas
aktivitas illegal yang dilakukan di luar negeri.
3.Tanggung Jawab Produk
•Tanggung jawab produk membuat perusahaan multinasional 4.Hubungan Diplomatik dan Perdagangan
bertanggung jawab atas keamanan dan kualitas produk •Megara asal dapat menggunakan hubungan
mereka. Jika produk yang diproduksi atau dijual diplomatic dan perdagangan mereka untuk
menyebabkan kerugian pada konsumen atau kerusakan mempengaruhi perilaku perusahaan multinasional
property, perusahaan tersebut dapat menghadapi tuntutan mereka di luar negeri.
hukum dan persyaratan kompensasi.

4.Kewajiban Pajak
•MNC harus mematuhi undang-undang perpajakan di negara
tempat mereka beroperasi. Penghindaran pajak atau strategi
penghindaran pajak yang agresif dapat menimbulkan dampak
hukum, termasuk denda dan penalty.
Singkatnya, perusahaan multinasional menghadapi berbagai bentuk tanggung jawab
terkait dengan aktivitas mereka dan tindakan mereka tuntuk pada peraturan negara
asal dan hukum negara tuan rumah. Langkah-Langkah negara asal, termasuk
perjanjian internasional, undang-undang nasional dan upaya diplomatik memainkan
peran penting dalam memastikan bahwa perusahaan multinasional mematuhi praktik
bisnis yang bertanggung jawab dan beretika ketika beroperasi secara internasional.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai