JOHN RAWLS DAN “THEORY OF

JUSTICE”
Kelompok
7

Nama Anggota Kelompok:

1. Patrick Hamonangan Pardede - 2306177396

2. Randyaz Iskandar – 2306177484
3. Reformanda Sihombing – 2306177502
4. Ridwan Yoga Pratama - 23306177553
5. Rifcky Amarthtya Ardiatama Utomo – 2306177566
6. Roy Kariahen Tarigan – 2306177616
7. Safina Rahmaniar Wanaputri – 2306177641
8. Sandra Handayani Harahap - 2306177660
 JOHN RAWLS DAN “THEORY OF
JUSTICE”
Kelompok
7

John Rawls
lahir di
Baltimore, Justice as
Maryland, fairness
USA

1921 1943-1945 1971

Amerika pada 1920s:

1. Prohibition
2. Gangster
3. Racism
 HIPOTESA UNTUK MENCAPAI “JUSTICE
AS FAIRNESS”
Kelompok
7

“Original Position”

APH Petani A B

Kontrak Kontrak
Akademisi Dokter Sosial 1 C D Sosial 2
Veil of
Ignorance

Pilot Bangsawan E F

Tanpa informasi terkait karakter

personal, bakat, kekayaan, ras,
suku, latar belakang sosial
 KEADILAN DISTRIBUTIF MENURUT
JOHN RAWLS
Kelompok
7 Bidang Utama dan Problem Utama Keadilan
Menurut John Rawls

Institusi Sosial Struktur Masyarakat Ideal

1. Kebebasan
1. Efisien 2. Kekuasaan
2. Tertata dengan baik 3. Kewibwaan
4. Kesempatan
5. Pendapatan
6. Kesejahteraan
 PRINSIP DAN PRIORITAS KEADILAN
JHON RAWLS
Kelompok
7

PRINSIP KESAMAAN

PRINSIP KETIDAKSAMAAN
 Ketidaksamaan menjamin Maximum Minimorum bagi
golongan orang yang paling lemah.
 Ketidaksamaan diikat pada jabatan-jabatan yang terbuka
bagi semua orang.

Prioritas Keadilan Jhon Rawls

Kepentingan Individu
Kebebasan
 PRINSIP DAN PRIORITAS KEADILAN
JHON RAWLS
Kelompok
7

PRINSIP KESAMAAN

PRINSIP KETIDAKSAMAAN
 Ketidaksamaan menjamin Maximum Minimorum bagi
golongan orang yang paling lemah.
 Ketidaksamaan diikat pada jabatan-jabatan yang terbuka
bagi semua orang.

Prioritas Keadilan Jhon Rawls

Kepentingan Individu
Kebebasan
 Analisa Komparatif Teori Keadilan Distributif :
Kritik terhadap Teori Keadilan Distributif
Kelompok
7 Dalam “The Difference Principle” atau “Prinsip Perbedaan”-nya Rawls
berbicara tentang 2 kelompok yaitu (1) kelompok masyarakat kaya yaitu individu-
individu yang bertalenta, dan (2) kelompok masyarakat termiskin mengacu
kepada individu-individu yang kurang berbakat.

Namun, Rawls tidak memberitahu siapa individu yang paling tidak diuntungkan
dan tidak berbicara tentang individu.

Robert Nozick, liberal libertarian filsuf dari Amerika dan Profesor di Harvard University pada
1974 menawarkan “Entitlement Theory” atau “Teori Hak” yaitu sebuah teori yang berfokus
pada perlindungan hak-hak individu sebagai penolakan atas Teori Keadilan Distributif Rawls
.
Menurut Nozick, Rawls tidak merinci siapa sebenarnya yang termasuk dalam kelompok paling
miskin. Prinsip Perbedaan Rawls berfokus pada masyarakat dan bukan pada individu. Rawls
lebih perduli terhadap kelompok masyarakat yang paling miskin dan bahwa orang-orang kaya
akan dieksploitasi untuk memperbaiki situasi masyarakat yang paling miskin. Penyebutan
masyarakat atau kelompok dapat merugikan hak yang dimiliki individu.
 Analisa Komparatif Teori Keadilan Distributif :
Kritik terhadap Teori Keadilan Distributif
Kelompok
7

Nozick mengkritik Prinsip Keadilan Sosial dengan gagasan kerjasama sosial yang
ditawarkan oleh Rawls. Nozick menyarankan agar setiap individu bekerja secara
terpisah sehingga tidak ada seorang pun yang dapat mengganggu bagian dan upaya
satu sama lain. Bahwa tuntutan keadilan mengganggu upaya dan kepemilikan individu
yang menjadi haknya. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa lebih baik memilih situasi
non-kooperatif sosial yang memberikan individu kesempatan untuk menikmati
kepemilikan penuh atas hak-hak mereka sendiri. Daripada terjebak dalam teori
keadilan, yang membuat tidak ada kepastian siapa yang berhak atas apa, Nozick
menyarankan sebagai alternatif teori hak sebagai teori yang benar, sebuah teori yang
memberikan hak kepada individu tanpa mendistribusikannya secara tidak adil kepada
pemilik yang tidak berhak.
 KEADILAN DISTRIBUTIF MENURUT
JOHN RAWLS
Kelompok
7 PRINSIP KEADILAN MENURUT JOHN
RAWLS

Dua prinsip keadilan utama yang diperkenalkan oleh John Rawls yakni
prinsip kebebasan yang sama besarnya (principle of greatest
equal liberty) dan yang kedua terdiri atas dua bagian, yakni prinsip
perbedaan sosial (difference principle) dan ekonomi dan prinsip
persamaan yang adil atas kesempatan (equal opportunity
principle).
 KEADILAN DISTRIBUTIF MENURUT
JOHN RAWLS
Kelompok
7 PENERAPAN PRINSIP KEADILAN
MENURUT JHON RAWLS

Apabila prinsip tersebut dipersamakan dengan konstitusi, maka dua prinsip keadilan yang dikenalkan
teori Rawls dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Prinsip Kebebasan yang sama (equal liberty principle) tercermin dari adanya ketentuan
mengenai hak dan kebebasan warga negara (constitutional right and freedom of citizens) yang
dimuat dalam BAB XA tentang Hak Asasi Manusia, diantara yaitu:

Kebebasan untuk memeluk agama (freedom of religion)

Pasal 28E Ayat (1) UUD 1945)

Kebebasan untuk menyatakan pikiran sesuai hati nurani (freedom of conscience)

(Pasal 28 Ayat (2) UUD 1945)

Kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat (freedom of assembly and speech)

(Pasal 28E ayat (3) UUD 1945)
 KEADILAN DISTRIBUTIF MENURUT
JOHN RAWLS
Kelompok
7 PENERAPAN PRINSIP KEADILAN
MENURUT JHON RAWLS

2. Prinsip Perbedaan (difference principle)

Konstitusi Indonesia mengadopsi prinsip yang sama yang diatur dalam Pasal 28H Ayat (2)
UUD 1945 yang berbunyi, “setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan
khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan
dan keadilan”

Dengan ketentuan tersebut, penerapan affirmative action atau positive discrimination dapat
dibenarkan secara konstitusional.
 KEADILAN DISTRIBUTIF MENURUT
JOHN RAWLS
Kelompok
7 PENERAPAN PRINSIP KEADILAN
MENURUT JHON RAWLS

3. Prinsip Persamaan Kesempatan (equal opportunity principle)

Konstitusi Indonesia secara tegas juga memberikan jaminan konstitusi (constitutional
guarantee). Jaminan tersebut diatur dalam Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi,
“setiap warga negara berhak atas pengakuan, jaminan perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”
 KEADILAN DISTRIBUTIF MENURUT
JOHN RAWLS
Kelompok
7 PENERAPAN PRINSIP KEADILAN
MENURUT JHON RAWLS

3. Prinsip Persamaan Kesempatan (equal opportunity principle)

Konstitusi Indonesia secara tegas juga memberikan jaminan konstitusi (constitutional guarantee)
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 27 UUD 1945 dan Pasal28D Ayat (1) UUD1945:

Pasal 27 UUD 1945 berbunyi:

(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.

Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi, “setiap warga negara berhak atas pengakuan,
jaminan perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan
hukum”
 KEADILAN DISTRIBUTIF MENURUT
JOHN RAWLS
Kelompok
7

Bagaimana Pandangan
Implementasi & Kelompok
Internasilasi?
Apakah Relevan
Bagi Indonesia

Apakah Masih
Relevan?

Bagaimana Waktu
Menjawab Kritik?

Pemaparan
Rifcky Amarthtya
 KEADILAN DISTRIBUTIF MENURUT
JOHN RAWLS
Kelompok
7

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH