Anda di halaman 1dari 18

Inspektorat

Pemerintah Kabupaten Cirebon

Program Mutu
Pengawasan
Belanja Jasa Pengawasan Lanjtan Rehab
Bangunan dan Gedung Inspektorat
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Cirebon, Februari 2024
01
Dokumen Kontrak
■ Nama Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
Lanjutan Rehab Bangunan dan Gedung
Inspektorat Kabupaten Cirebon
■ Sumber Anggaran : APBD Kabupaten Cirebon
■ Konsultan Pengawas : PT. Rezfan Dirga Consultant
■ Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender
Pendahuluan
01
Untuk menjaga mutu pengawasan yang maksimal maka pengawas
harus mengetahui spek atau bahan-bahan yang akan dipakai
dilapangan,dan harus mengetahui langkah-langkah pekerjaan atau
urutan pekerjaan yang akan dilaksanakan dilapangan agar tepat
waktu

02
Sebagai contoh apabila Kontraktor atau pelaksana akan
mengerjakan item pekerjaan galian tanah dan pondasi foot plate,
pengawas harus memberikan informasi kepada pelaksana mengenai
dimensi galian, kedalaman galian, dimensi footplate ,mutu beton
serta besi yang akan dipakai karena apabila terjadi kesalahan dalam
pembelanjaan maka akan menghambat pekerjaan.

03
Disamping itu juga untuk item pekerjaan lainnya pengawas harus
memberi informasi kepada pelaksana terkait bahan-bahan yang akan
dibelanjakan dan dipakai.
Program Mutu
Program Mutu Kegiatan merupakan Dokumen Sistem Mutu yang disusun oleh
Penyedia Jasa sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Menteri PU Nomor
04/PRT/M/2009, tentang Sistem Manajemen Mutu Depertemen Pekerjaan Umum,
untuk memenuhi persyaratan Kerangka Acuan Kerja kegiatan Belanja Jasa
Pengawasan Lanjutan Rehab Bangunan dan Gedung Inspektorat Kabupaten
Cirebon

Program Mutu (PM) ini juga digunakan untuk kepentingan internal Tim
Konsultan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan selama periode kontrak.
Program Mutu (PM) dilengkapi dengan :
 Informasi pengerahan SDM,
 Finansial, peralatan, dan
 Metoda kerja.
STRUKTUR ORGANISASI KERJA
Belanja Jasa Pengawasan Lanjutan Rehab Bangunan dan Gedung Inspektorat
Kabupaten Cirebon

Heny Nurapriani, ST
Team Leader

Ir. Bagja Rizal Pikih Pratama, S.T Rudianto, S.T


Tenaga Ahli Struktur, Ars, ME Tenaga Ahli Konstruksi Pengawas Logistik
URAIAN PEKERJAAN - PEKERJAAN PONDASI BATU BELAH

PEKERJAAN PONDASI BATU


BELAH

PADA PEKERJAAN PONDASI BATU BELAH TERDAPAT PEKERJAAN :


 Galian Tanah untuk pondasi batu belah
 Urugan pasir tebal 5cm
 Pekerjaan Batu Kosong biasa dipakai tinggi 20cm
 Pasangan Batu Belah dengan Campuran 1 PC : 3 Pasir
Untuk pekerjaan Anstamping dan pasangan batu belah di sini pengawas harus memberikan informasi
kepada pelaksana bahwa batu belah ini benar-benar batu belah dari sungai atau dari gunung bukan batu
putih (limestone). Selain itu juga dimensi untuk galian tanah perlu diperhatikan .
URAIAN PEKERJAAN - PEKERJAAN FOOTPLAT

PEKERJAAN FOOTPLAT

PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH YAITU PONDASI FOOTPLATE (FP1) DENGAN


DIMENSI 1300X100X40 TERDAPAT PEKERJAAN DIANTARANYA :
 Urugan pasir tebal 5cm
 Lantai Kerja Cor Beton 1:2:3 tebal 5cm
 Pembesian dengan besi ∅ 16 (Merk. KS BJTS)
 Pekerjaan bekisting
 Cor Beton Footplate dengan beton K-325 (Ready Mix)
Pada pekerjaan ini pengawas harus memberikan informasi kepada pelaksana baik dari spek untuk pekerjaan dan
harus meminta doket pembelanjaan beton readymix dengan mutu beton K-325 dan mengukur besi tulangan yang
akan dipakai dengan sigmat serta harus membuat tes beton kubus dengan dimensi 15x15x15cm untuk tes
laboraturium. Begitu pula untuk pekerjaan seperti pekerjaan sloof,kolom,balok dan beton bertulang lainnya
URAIAN PEKERJAAN - PEKERJAAN KOLOM

PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH YAITU PONDASI FOOTPLATE (FP1) DENGAN


DIMENSI 1300X100X40 TERDAPAT PEKERJAAN DIANTARANYA :
 Urugan pasir tebal 5cm
 Lantai Kerja Cor Beton 1:2:3 tebal 5cm
 Pembesian dengan besi ∅ 16 (Merk. KS BJTS)
 Pekerjaan bekisting
 Cor Beton Footplate dengan beton K-325 (Ready Mix)
Pada pekerjaan ini pengawas harus memberikan informasi kepada pelaksana baik dari spek untuk pekerjaan dan
harus meminta doket pembelanjaan beton readymix dengan mutu beton K-325 dan mengukur besi tulangan yang
akan dipakai dengan sigmat serta harus membuat tes beton kubus dengan dimensi 15x15x15cm untuk tes
laboraturium. Begitu pula untuk pekerjaan seperti pekerjaan sloof,kolom,balok dan beton bertulang lainnya
URAIAN PEKERJAAN - PEKERJAAN PASANGAN DINDING

PEKERJAAN PASANGAN DINDING

 Pengawas harus memberi informasi pada pelaksana bahwa kwalitas bata merah harus baik,bata merah tidak
boleh banyak yang patah dan padat. Untuk kualitas bata merah yang bagus yaitu seperti bata merah jati
wangi tegal aren.
 Sebelum dipasang bata merah harus disiram dulu dengan air,agar kotoran atau abu yang ada pada bata merah
hilang dan daya lekat / perekat adukan jadi sempurna.
 Untuk campuran pasangan dinding bata 1pc : 5 Pasir
 Pengawas harus memberi contoh campuran tersebut diatas contoh untuk 1 zak semen 50 kg : isinya kita
takar ada 5 pengki. Maka untuk pasirnya 5pengki x 5 = 25 pengki. Begitu pula dengan material pasir harus
bagus jangan sampai banyak kandungan lumpur / tanah.
URAIAN PEKERJAAN – PEKERJAAN PASANGAN
PEKERJAAN PASANGAN LANTAI
GRANIT DAN KERAMIK
LANTAI GRANIT

 Pengawas harus memberikan informasi pada pelaksana bahwa keramik atau granit
yang terpasang harus dalam keadaan baik,tidak retak, cacat dan bernoda.
 Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air bersih. Selain itu juga
pengawas harus memberikan informasi bahan material yang akan digunakan untuk
meminimalisir kesalahan belanja bahan yang mengakibatkan suatu pekerjaan
terhambat. Untuk campuran pasangan lantai keramik menggunakan 1pc : 3 Pasir.
 Selain itu juga pengawas harus mengecek hasil pemasangan lantai keramik untuk
bidang permukaan yang benar-benar rata, tidak bergelombang dengan
memperhatikan kemiringan.
URAIAN PEKERJAAN - PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN
JENDELA

PEKERJAAN
KUSEN,PINTU DAN
JENDELA ALUMUNIUM

Semua bahan harus sesuai dengan yang dipersyaratkan dan yang telah disetujui Pengawas. Sebelum
melaksanakan pekerjaan, pelaksana diwajibkan untuk meneliti gambar-gambar yang ada dan kondisi di
lapangan (ukuran dan lubang-lubang).
Pengawas memastikan alumunium yan telah dipilih tidak ada bagian yang cacat atau tergores.
 Kisi-kisi alumunium yang dipasang harus benar-benar tegak lurus terhadap garis horizontal, jarak
pemasangan kisi-kisi harus sesuai dengan gambar perencanaan.
 Sekeliling tepi kusen yang terlihat terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi sealent supaya
kedap air dan suara
PEKERJAAN PLAFOND

URAIAN PEKERJAAN – PEKERJAAN PLAFOND

 Sebelum pelaksanaan pekerjaan,pelaksana harus memberikan contoh bahan untuk


mendapatkan persertujuan pengawas. Pemasangan plafond harus sesuai dengan
syarat-syarat yang telah ditentukan. Rangka plafond menggunakan besi hollow 4x4
dan 4x2 dengan jarak 60x60 menggunakan penutup plafond menggunakan gypsum
board ( sesuai gambar perencanaan).
 Finishing gypsum adalah cat emulsi dengan warna yang telah ditentukan, semua
sambungan antar gypsum harus didempul dan compoud sehingga rata menutupi
sambungan tanpa ada retakan.
URAIAN PEKERJAAN - PEKERJAAN ATAP

 Semua material pekerjaan atap harus sesuai dengan perencanaan dan


disetujui oleh pengawas. Jarak kuda-kuda baja ringan harus benar-benar
diperhatikan karena memakai genteng glazur agar aman,jarak kuda-kuda
70-80cm.
 Selain jarak kuda-kuda yang perlu diperhatikan,baja ringan pun yang
digunakan harus memiliki jaminan / garansi minimal 10 tahun
URAIAN PEKERJAAN - PEKERJAAN PENGECATAN

 Sebelum pekerjaan pengecatan dikerjakan, semua bahan harus ditunjukkan kepada pengawas beserta
ketentuan/persyaratan jaminan pabrik untuk mendapatkan persetujuannya. Bahan yang tidak disetujui
harus diganti,yang termasuk pekerjaan pengecatan adalah pengecatan seluruh plesteran bangunan
dan/atau bagian-bagian lain yaang ditentukan gambar.
 Untuk pekerjaan pengecatan dinding,sebelum dinding diplamur, plesteran sudah harus betul-betul
kering tidak ada retak-retak dan pelaksana meminta persetujuan kepada Konsultan Pengawas.
 Pekerjaan plamur dibuat setipis mungkin sampai membentuk bidang yang rata.
URAIAN PEKERJAAN - PEKERJAAN PLUMBING

 Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Pengawas


beserta persyaratan/ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan.
 Sebelum pemasangan dimulai, pelaksana harus meneliti gambar-
gambar yang ada dan kondisi di lapangan, termasuk mempelajari
bentuk, penempatan, dan detail-detail sesuai gambar.
 Pekerjaan plumbing meliputi penyediaan air bersih beserta
instalasinya, pengelolaan air kotor dan drainasi air hujan.
URAIAN PEKERJAAN - PEKERJAAN ELEKTRIKAL

 Sebelum pekerjaan dimulai,pelaksana harus mengajukan gambar kerja


dan detail, “Shop Drawing” kepada pengawas. Semua peralatan dan
bahan harus baru dan sesuai dengan brosur yang dipublikasikan, sesuai
dengan spesifikasi yang diuraikan, maupun pada gambar-gambar
rencana dan merupakan produk yang masih beredar dan diproduksi
secara teratur.
 Semua peralatan-peralatan yang sesuai dengan spesifikasi ini dikirim
dan dipasang dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan pengetesan
dengan baik. Pelaksanaan instalasi yang menyimpang dari rencana
karena penyesuaian dengan kondisi lapangan, harus mendapat
persetujuan dari pengawas.
RENCANA KERJA
Minggu ke-
No TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Tahap Persiapan Awal
1.1 Pembentukan tim dan mobilisasi tenaga ahli
Pengadaan dan penyiapan administrasi
1.2 (peralatan, data awal, perijinan, rencana kerja,
tinjauan lapangan)
1.3 Studi terdahulu
2 Tahapan Koordinasi
2.1 Rapat koordinasi peaksanaan konstruksi
Penentuan patok referensi dan elevasi titik
2.2
kontrol
3 Tahapan Pengawasan
2.1 Persiapan lapangan
2.2 Pekerjaan konstruksi/ perbaikan
2.3 Pengawasan mutu
2.4 Pengawasan kuantitas
2.5 Pencatatan teknis
2.6 Fase value engineering
3 Pelaporan
3.1 Laporan pendahuluan
3.2 Laporan mingguan/bulanan
3.3 Laporan akhir
Thanks!
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai