Anda di halaman 1dari 30

PT BPR

BKK
GROGOL
(Perseroda)
Direktur Umum dan Kepatuhan

KUKUH ADI SUCIPTO


Biodata

Nama: KUKUH ADI SUCIPTO, S.H.

Tempat/ tanggal lahir: GROBOGAN,


02 Mei 1983

Berintegritas, Bersertifikasi,
Berpengalaman
Daftar Isi
01. 02. 03.
Visi, Misi dan
Analisa SWOT Potensi SDM
Budaya Kerja

04. 05. 06.


Rencana Kerja Penerapan dan Action Plan
Strategis Bidang Pengembanga Sinergi
Pengembangan n Kepatuhan Pemerintah
SKAI dan dan MR Daerah
Implementasinya
VISI, MISI dan
BUDAYA KERJA

01
VISI
Benar menjadi
Baik
Misi
Memastikan telah sesuai dengan
Peraturan dan Ketentuan
Bertanggung jawab akan kepatuhan
dengan kualitas terbaik untuk
perkembangan yang
berkesinambungan.

Budaya Kerja
SWO
T
Strengths

02
Weaknesses
Opportunities
Threats
Strengths
Kepatuhan PT BPR BKK GROGOL
(Perseroda) terhadap hukum, norma-
norma dan aturan-aturan sehingga
terpelihara reputasi bank-bank,
sehingga sesuai dengan harapan
Pemegang Saham, para nasabah,
segmen pasar dan masyarakat secara
keseluruhan
Weaknesses
Budaya Kerja dan
Pemahaman Kerja
akan Perusahaan
Daerah yang masih
terbawa
Opportunities
Dukungan
Segmen Masyarakat
Pemerintah Nasabah yang majemuk
Yang Loyal
Threats
Adanya kekosongan
ketentuan/peraturan dan
Perkembangan Teknologi
Potensi SDM

03
Potensi SDM PT BPR BKK GROGOL
(Perseroda) dalam mencapai Visi dan
Misi dan Proyeksi Keuangan adalah
“Kurang” baik terutama apabila
dikaitkan dengan jumlah kebutuhan
organisasi terkait operasional
Rencana Kerja
Strategis Bidang
Pengembangan
SKAI
04
1. Meningkatnya Kualitas Tata
Kelola Pengawasan
2. Meningkatnya Kapabilitas
dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan supaya dapat berperan
efektif dalam melaksanakan fungsi
pengawasan intern
15-25 30%
70% loanding
25-35 60%
20% loanding
35-45 10%
10% loading
3. Meningkatnya Kualitas Hasil
Pengawasan Internal

10% 20% 30% 40%


4. Meningkatnya Kualitas
efektivitas dan efisiensi
penggunaan anggaran
Penerapan Dan
Pengembangan
Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
05
1. Letakkan Sistem di Tempatnya
harus menyediakan metode berkomunikasi dan
mendokumentasikan evaluasi mengenai: Jumlah risiko
(rendah, sedang, tinggi), metodologi dalam menentukan
peringkat risiko; Kualitas manajemen risiko (seberapa baik
dewan dan manajemen mengidentifikasi, mengukur,
mengendalikan, dan memantau risiko);
Agregat (keseimbangan risiko versus imbalan termasuk
kualitas dan kuantitas risiko); Arah risiko (meningkat,
menurun atau tidak berubah).
2. Tetapkan Toleransi untuk Risiko
Penilaian risiko yang komprehensif harus
sepadan dengan ukuran, penawaran produk, area
layanan, dan risk appetite perusahaan.
Resiko Resiko Resiko Resiko
3. Identifikasi Faktor
Risiko
Semakin besar risikonya,
semakin luas program
manajemen risiko
kepatuhan yang harus
dilakukan.
Peraturan 1 Peraturan 2

4. Menggabungkan
Peraturan
Peraturan bisa terus
berubah, baik peraturan
baru maupun peraturan
yang sudah ada.
Peraturan 3 Peraturan 4
5. Pembaruan yang Berkelanjutan
Penilaian risiko adalah serangkaian proses yang
harus disesuaikan dengan pasar, peraturan,
penawaran, dan keinginan manajemen dalam
perubahan risiko.

Dulu Sekarang Besok


Action plan Sinergi
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah

06
1. pencapaian kinerja (achievement)

Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja


2019 2020 2021 2021
2. peningkatan (improvement)
3. kontribusi dalam pembangunan di daerah
Terima Kasih
1. jagalah diri;
2. ikhlas;
3. berbuat baik;
4. Sayangi sesama;
5. Hidupkan hati.

Anda mungkin juga menyukai