Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN NY.

R DENGAN
HARGA DIRI RENDAH DI RUANG GILI TRAWANGAN RS SAIFUL
ANWAR
Ainun Mardiah
202310461011028
Program Profesi Ners Angkatan 28
Universitas Muhammadiyah Malang
2024

NURSING | PHARMACY | PHYSIOTHERAPY fikes.umm.ac.id


TOPIK PEMBAHASAN

Implementasi &
Pengkajian Evaluasi

Pohon
Analisa Data Masalah
Diagnosa
Keperawatan
PENGKAJIAN

IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. R Tanggal Dirawat : 30 Januari 2024
Umur : 31 Tahun Tanggal Pengkajian : 13 Februari 2024
Pendidikan : SMARuang Rawat : 5.3 Gili Trawangan
Agama : IslamSumber Informasi : Pasien, Keluarga dan
RM
Status : Menikah
Alamat : Pujon
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis Kelamin : Perempuan
No. RM : 1137xxx
PENGKAJIAN
ALASAN MASUK
Data Primer
Px mengatakan mengalami pendarahan 3 hari yang lalu (28/01/2024) secara tiba-tiba.
Data Sekunder

Suaminya mengatakan terjadi perdarahan pada istrinya dan tanpa berpikir Panjang langsung
membawanya ke rs

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI


Pasien dari rumah datang ke RS karena mengalami pendarahan, pasien dan suami sesegera
mungkin untuk ke RS untuk melakukan pengobatan, sudah dilakukan pengobatan selama satu
minggu di RS, akan tetapi setelah dilakukan dweling lagi didaptakan hasil dwellingnya masih
keruh, maka disarankan untuk lanjut rawat inap di ruangan gili terawangan
PENGKAJIAN
FAKTOR PREDISPOSISI
• Pada tahun 2021 : pasien pernah di rawat selama 2 minggu di RSSA karena pemasangan
CAPD dan juga CKD yang dideritanya . Pasein mengatakan sudah melakukan cuci darah
selama 5 bulan dan pemasangan CAPD 2X tapi tidak ada peruabahan, malahan kaki pasien
bengkak kedua-duanya

PEMERIKSAAAN FISIK
• Keadaan Umum : Pada saat pengkajian pasien tampak tenang, Cukup dan Kooperatif
• Tanda Vital :
TD : 187/110 mmHg
N : 81x/menit
S: 36,8 ˚C
BB : 51 Kg, TB : 164 cm
PENGKAJIAN
PEMERIKSAAN FISIK (Head To Toe)
Kesadaran compos mentis, terpasang nasal kanul 4 lpm, sirkulasi nadi kuat dan regular.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

Genogram
Ny.R merupakan anak tunggal dan sekarang yatim piatu, sedangkan suami merupakana nak terakhir dari 3
bersaudara, dan satu-satunya yang cowok, Ny.R setelah menikah dengan suami memutuskan untuk pisah rumah
dengan mertua, tetapi karena kakak dari suaminya ada yang merantau dan memiliki anak, maka anaknya tersebut
(ponakaan) ikut tinggal dengan Ny.R dan suami di satu rumha, untuk pengambilan Keputusan dalam rumah
tangga didiskusikan terlebih dahulu, dan Keputusan akhir diambil oleh sesuami berdasarkan rundingan bersama-
sama. Tn.A selaku kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari nafkah sebagai buruh serabutan dan
perkebun, penghasilan dari Tn.A cukup untuk kebutuhan sehari sekali Ny.R dan keponakan Sdr.I membantu suami
dalam hal ekonomi seperi berkebun
PENGKAJIAN
KONSEP DIRI
a. Citra tubuh: pasien mengatakan sangat percaya diri dengan dirinya karena memiliki proporsi tubuh yang
ideal, tidak gemuk dan tidak kurus diikuti dengan rambutnya yang Panjang dan lurus, pasien sangat
menyukai matanya yang sedikit sayu. Setelah sakit pasien merasa dirinya sangat berubah dan tidak
menyukai perut serta kakiknya yang sudah bengkak
b. Identitas : pasien mengatkan kecewa dengan dirinya sendiri, merasa malu-maluin, menjadi
beban untuk suaminya
c. Peran : pasien mengatakan merasa kurang percaya diri dan minder karena selama sakit tidak
menjalankan tugasnya sebagai istri dengan maksimal, pasien lebih banyak tidur dibandingkan berkaktifias
seperti ibu rumah tangga lainnya, pasien merasa kasihan kepada suaminya karena hampir semua hal
suaminya melakukan tugasnya sendiri, pasien merasa perannya sebagai istri gagal dan kecewa pada dirinya
d. Ideal diri : pasien bertekad ingin sembuh secapat mungkin agar tidak merepotkan keluarga
terutama sang suami, ingin menjalankan tugas istri sebagai mana mestinya, dan menemani setiap hal yang
dilakukan oleh sang suami
e. Harga diri : pasien minder dengan kondisinya, pasien punya kekhawatiran takut ditinggalkan oleh
suaminya, dan takut selama sakit tidak ditemani oleh suaminya.
LANJUTAN…

HUBUNGAN SOSIAL
a. Orang yang berarti/terdekat: Pasein mengatakan orang paling berarti dalam hidupnya adalah suami
dan keluarga

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: Saat sehat pasein mengikuti kajian/ pengajian
rutin yang diakan oleh warga setempat. Pasien minder untuk keluar rumah karena penyakit yang
derita,

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Sebelum sakit pasien sering berbincang
bincang dengan tentangga deoan rumah, setelah sakit pasein lebih banyak berdiam diri dalam rumah
PENGKAJIAN
SPIRITUAL
Ketika ada masalah px mengatakan selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada sang pencipta, Pasien di rumah sering mengaji
setelah sholat, akan tetapi selama di rumah sakit pasein tidak menjalankan kegiatan itu

STATUS MENTAL
Penampilan
• Penampilan fisik : saat melakukan pengkajian pasien tampak acak-acakan, pasien menggunkan baju yang
tidak sama dengan celana, menggunkan celana pendek satu bagian celana terangkat keatas sapai diatas
lutut, baju tidak terkancing semua, menggukanan sarung yang tidak disetrika, rambut tampak acak-acakan
tidak disisir, tidak diikat, sedikit berbau, dikedua mata terdapat belekkan, kulit tampak kusam dan kuku
tampak Panjang dan kotor, pasien selama di rs hanya mandi 1 kali dalam 2 hari, dan itu dibantu oleh suami.

• Berhias/berdandan : sudah tidak ada gairah/kemauan untuk berdandan

Kesadaran
Kesadaran pasien E4(spontan membuka mata) V5 (berorientasi baik) E6 (mengikuti perintah).
PENGKAJIAN
Orientasi
orientasi pasien masih dalam batas normal
Pembicaraan
Pasien mampu tidak mampu memulai obrolan, hanya mampu memnjawab pertanyaan saja
Aktivitas motorrik/psikomotor
Pasien tampak selalu berdiam diri di kamar tidak pernah melakukan aktivitas fisik karena perut tersa nyeri
Afek Pikir
Pasien pada saat berkomunikasi tampak datar saat diajak berkomunikasi
Persepsi-Sensori
Pasient tidak mengalami permasalah apapun
PENGKAJIAN
Proses Pikir
a. Arus Pikir : koherent pasien menjawab sesuai dengan pertanyaan
b. Isi Pikir : pikiran rendah diri, merasa dirinya rendah karena tidak bisa menjadi istri yang baik untuk
memenuhi semua kebutuhan suaminya
c. Bentuk pikir : realistis, apa yang dikatakan oleh pasien sesuai dengan apa yang terjadi”
Interaksi Selama Wawancara
Pasien selama komunikasi kontak mata kurang, jika bicara terkadang menunduk kebawah
Memori
Tidak ada gangguan memori pada pasien
PENGKAJIAN
Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pasien dapat berhitung sederhana dan dapat berkonsentrasi dengan baik
Kemampuan penilaian
Pasien dapat mengambil keputusan secara mandiri, seperti ingin tidur terlebih dahulu dan ke kamar mandi
sendiri
Daya tilik diri
Awalnya pasien tidak menerima penyakit yang dialami, menyalahkan diri sendiri karena tidak mampu
menjaga tubuhnya dengan baik
MEKANISME KOPING
Adaptif : Bercicara dengan suami
Maladaptif : jika tidak ada suami. Ny. R cenderung diam
PENGKAJIAN
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
• Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya :pasein merasa sedih ssat ditinggal oleh ibuknya karena hanya
ibuk yang dia punya, saudarnay cukup akur dengan pasein, pasein merasa sedih saat harus pisah rumah dengan
orang tuanya,px mengurangi berinteraksi dengan orang orang sekitar karena tidak ada tenaga , lebih baik
beristirahat di rumah

 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya : pasein tidak pernah mengikuti kegitan kemasyarakatan
hanya diwakili oleh suaminya, semenjak menikah pasein jarang berkumpul dengan sahabt-sahabatnya, semenjak
sakit pasein lebih menarik diri dsri keramaian.

• Masalah dengan pendidikan, spesifiknya : pasien tamatan SMA dan tidak ada permasalahan, pasien sempat
berecerita kalau saat di bangku sekolah sangat pintar dan mendpatkan rangking tinggi juga banyak di kenal oleh
para guru disekolahnya
• Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya : pasien bekerja sebagai IRT dan terkadang membantu suami di kebun,
pasein menikmati pekerjaanya karena niat membantu beban suami
• Masalah dengan ekonomi, spesifiknya : sumber ekomoni keluaraha Ny.R yaitu dari hasil berkebun oleh suaminya,
akan tetapi selama sakit pasien dirawat oleh suami, sehingga membuat suaminya selalu berada disisinya dan
terpaksa meninggalkan pekerjaan. Hasil yang didapakan oleh sang suami cukup untuk kebuthan sehari-hari
PENGKAJIAN
PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang suatu hal?
(penyakit/gangguan jiwa, system pendukung, factor presipitas,dll)
tidak ada karena pasien memahami apa yang dialami yaitu CKD
ASPEK MEDIS
Diagnosis medik: CKD dan HT
Pemeriksaan Laboratorium : SE 133/4, 39/94 DL : 7,1/6 ,
580/22, 2/283.000, MCV/MCH : 89,2/28,5 Albumin: 2,52
Ur/Cr: 163/10.6 eGFR : 4,3
ANALISA DATA

Ansietas
DS: pasein mengatakan cemas dengan penyakit yang dialaminya
karena tidak kunjung sembuh
• DO: Sulit tidur Tampak gelisah, mual, terpasang Nasal canul 4 lpm, TD
187/110 mmHg,
Terapi medik
Tanggal Terapi Dosis Keterangan
13 Februari 2024 - PO clonidin 3x0,15 mg obata antihipetensi
- PO Adalat Oros 1x30 mg Obat hipertensi
- PO Paracetamol 3x500mg Meredakan gejala deman
- IV asam Tranex 3x40mg Obat perdarahan
- -IV Furosemid 4x250mg Terapi u/ kelebihan cairan
- Ip Gentamycin oral 200mg (H1) lanjut 1x100mg
- IP Cefazoline s/d (H14) —> (H6)
- IP Ampicilin
ANALISA DATA
Harga diri rendah situasional
• DS:pasien mengatakan tidak bisa mejalankan tugasnya sebagai istri
semaksimal mungkin dan merasa bersalah terhadap suaminya

• DO:
• 1. Pasien tampak lemas , Bicara pelan, Selalu menunduk, Tidak terlalu bersemangat untuk berinteraksi
dengan orang, Kontak mata kurang
ANALISA DATA
POHON DIAGNOSA

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


• Ansietas
• Harga diri rendah situasional
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tanggal 13-Februari 2024 (10.00)
Ansietas
SP 1
1. Bina Hubungan Saling Percaya
2. Menanyakan penyebab pasien ansietas
3. Mengkai=ji tanda-tanda ansietas
4. Mengkaji kemampuan pasien mengurangi ansietas
5. Mengajarkan Teknik napas dalam
6. Menanyakan hal yang disukai
7. Menanyakan perasaanya
8. Kontrak waktu untuk rencana tindak lanjut
lanjut
Tanggal 15-Februari 2024 (10.30)
SP 2
1. Evaluasi tanda dan gejala ansietas
2. Validasi kempuan pasein mengurangi ansietas
3. Mengajarkan terknir distraksi
4. Menganjurkan pasien melakukan Teknik distraksi

SP 3 16 februari 2024 (08: 00)

1. Mengevaluasi tanda dan gejala ansietas


2. Memevaliadasi kemapuan mengurangi ansietas
3. Mengajarkan pasien hipnotis 5 jari
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
EVALUASI

S:

• S = pasien mengatakan sering merasa cemas jika memikirkan kondisinya


• Jika cemas datang pasein sering kali merasa mual
• O = pasien bisa mungulangi terknik yang diajarkan
• A=
• pasien sudah mempercayai kita sebagai pewawancara.
• Pasien menjeaskan ansitas karena kondisi yang dialami
• Pasien mampu melakukan reklasasi 5 jari
• Pasien mengatakan suka mendengarkan musik dan memasak
Perasaan pasien sedikit lega saat bercerit

Pasien masih sering cemas jika memikirkan suami nya

Pwt : mengulangi sp 1 Px :tidak mampu melakukan


• P=
Pwt:melalnjutkan intervensi
Px : Latihan relaksasi 5 jari jam 11.00/12.00
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai