Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN BRAND IMAGE, KUALITAS

PELAYANAN, DENGAN KEPUTUSAN PASIEN


MEMILIH PELAYANAN KESEHATAN UNIT
RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SARI MULIA
BANJARMASIN

Agustinur Rahayu (11194562110288)

Dosen Pembimbing:
Mohammad Basit, S. Kep., Ns., MM

NIK. 1166102012053
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kualitas pelayanan rumah sakit yang tidak memuaskan adalah
Semakin meningkatnya jumlah rumah sakit,
masalah yang masih banyak dikeluhkan oleh pasien. Ini tidak
tentunya akan menjadi permasalahan bagi
hanya terkait dengan peralatan rumah sakit, fasilitas fisik
pengelola rumah sakit. Ketidakpuasan pasien
gedung, dan ketersediaan dokter, tetapi juga komunikasi
terhadap jasa pelayanan kesehatan dapat dilihat
antara staf rumah sakit dan pasien yang membuat pasien
ketika pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
merasa nyaman (Zeithaml dan Bitner, 1996 dalam Susanti,
tenaga kesehatan tidak sepenuhnya
2018). Jumlah pasien yang tidak puas di rumah sakit, baik
menunjukkan sikap peduli atau simpati kepada
pemerintah maupun swasta, menunjukkan ketidakpuasan
pasien (Soumokil et al., 2021). Jika hal tersebut
pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan (Dezolla, 2018).
dibiarkan maka akan membuat brand image
Agar penyedia layanan kesehatan dapat bertahan dan
(Citra merek) rumah sakit tersebut menjadi
berkembang, mereka harus mempertahankan dan
buruk. Maka dari itu, citra rumah sakit yang
meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pasien.
baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan,
kualitas pelayanan, kesetiaan, dan keinginan
untuk membeli lagi (Paradilla, 2021). Permasalahan yang mempengaruhi proses pengambilan
keputusan pada pasien dalam memilih rumah sakit yaitu,
daya tanggap dan empati yang berhubungan dengan
kelambatan pelayanan, singkatnya waktu konsultasi,
lingkungan yang harus estetis dan nyaman. Untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien rumah sakit,
perlu membuat karakteristik layanan yang dapat
mempengaruhi keputusan pasien untuk menggunakan
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan
didalam latar belakang masalah diatas,
penulis ingin mengetahui “Apakah ada
Hubungan Brand Image, Kualitas
Pelayanan, Dengan Keputusan Pasien
Memilih Pelayanan Kesehatan Unit Rawat
Inap Di Rumah Sakit Sari Mulia
Banjarmasin” ?
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini mengidentifikasi


Hubungan Brand Image, Kualitas Pelayanan, Dengan
Keputusan Pasien Memilih Pelayanan Kesehatan Unit
Rawat Inap Di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
2 . Tujuan Khusus

1.Mengidentifikasi Brand Image perawat Unit Rawat Inap Rumah Sakit


Sari Mulia Banjarmasin.

2. Mengidentifikasi Kualitas Pelayanan Perawat Unit Rawat Inap Rumah


Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

3. Mengidentifikasi Keputusan Pasien Unit Rawat Inap Rumah Sakit Sari


Mulia Banjarmasin.

4. Menganalisis Hubungan antara Brand Image, Kualitas Pelayanan


Dengan Keputusan Pasien Memilih Pelayanan Kesehatan Unit Rawat Inap
di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
1. Kerangka Teori
BAB 2
Brand Image

Komponen yang Membentuk Citra Kualitas


Merek (Brand Image) : Pelayanan
A. Identitas Perusahaan
(Corprate Identity)
Faktor-Faktor yang
B. Lingkungan Fisik (Physical
Environment) Mempengaruhi Kualitas
C. Karyawan (Contact Pelayanan Rumah Sakit :
Personne)
D. Corporate individuality 1. Faktor Kesadaran
2. Faktor Aturan
3. Faktor Organisas
4. Faktor Empati
5. Faktor
Kemampuan
6. Faktor Sarana
Pelayanan

Keputusan pasien

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Pengambilan Keputusan Pasien:

1. Produk
2. Lokasi
3. Pelayanan
4. Biaya
5. Promosi
6. Kompetensi
Hipotesis
Ha : Ada hubungan brand image dan kualitas pelayanan
terhadap keputusan pasien di Rumah Sakit Sari Mulia
Banjarmasin.

Ho : Tidak ada hubungan brand image dan kualitas pelayanan


terhadap keputusan pasien di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin
BAB 3
Metode Penelitian Populasi dan Sampel
 Populasi pada penelitian ini adalah
Penelitian ini menggunakan metode
kuantitiatif. seluruh pengunjung Ruang Rawat
Metode kuantitatif merupakan metode Inap Rumah Sakit Sari Mulia
penelitian yang menggunakan banyak Banjarmasin
 Sampel pada penelitian ini adalah
angka. Dari pengumpulan data hingga
interpretasinya. pasien yang dirawat Di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Sari Mulia
Banjarmasin

Definisi Operasional Teknik Pengumpulan


1. Brand Image : Menggambarkan hubungan dan Data
keyakinan pelanggan terhadap merek tertentu
2. Kualitas Pelayanan : Kondisi dinamis yang Adapun instrument dalam variabel
berkaitan dengan produk, jasa, manusia, penelitian ini adalah kuisioner.
proses, dan lingkungan.
3. Keputusan Pasien : Keputusan pasien untuk
pergi ke rumah sakit, misal lokasi rumah sakit,
kebersihan, kedekatan pasien dengan tenaga
medis.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai