0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan4 halaman
Teks tersebut membahas manajemen mutu terpadu (TQM) dalam pelayanan rumah sakit. TQM diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dengan melibatkan seluruh sumber daya manusia. Prinsip-prinsip TQM meliputi pendekatan pelanggan di mana pelanggan menentukan kualitas, keterlibatan karyawan untuk memberikan masukan, serta peningkatan berkelanjutan proses.
Teks tersebut membahas manajemen mutu terpadu (TQM) dalam pelayanan rumah sakit. TQM diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dengan melibatkan seluruh sumber daya manusia. Prinsip-prinsip TQM meliputi pendekatan pelanggan di mana pelanggan menentukan kualitas, keterlibatan karyawan untuk memberikan masukan, serta peningkatan berkelanjutan proses.
Teks tersebut membahas manajemen mutu terpadu (TQM) dalam pelayanan rumah sakit. TQM diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dengan melibatkan seluruh sumber daya manusia. Prinsip-prinsip TQM meliputi pendekatan pelanggan di mana pelanggan menentukan kualitas, keterlibatan karyawan untuk memberikan masukan, serta peningkatan berkelanjutan proses.
Vovi Tridian Ulfah Rusdinal Hade Afriansyah Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Universitas Negeri Indonesia Padang Padang Email : Indonesia Indonesia Vovy538@gmail.com Email : Email : rusdinalhan@yahoo.com hadeafriansyah@fip.unp .ac.id disebabkan oleh lemahnya manajemen mutu terpadu yang beradai di Rumah Sakit tersebut. Abstrak-- a hospital is one of the community service centers that can accommodate people who Sejalan dengan lemahnya manajemen mutu will undergo medical treatment or care. terpadu, (Hade, 2019)rendahnya kualitas dan pelayanan dapat disebabkan oleh pengawasan the increasing number of people in Indonesia yang kurang baik.berikut adalah langkah- has resulted in a large number of patients to be langkah pengawasan : dealt with, and it is evident that we can see that there are currently many private hospitals in Rumah sakit dengan kualitas yang baik circulation, thus reducing the prestige of public akan sangat bergantung pada sumberdaya yang hospitals. terdapat di dalam rumah sakit tersbut, seperti Dokter, Perawat, dan tenaga kerja yang ada To improve the quality of the hospital, it is dirumah sakit, selain itu juga penggunaan sarana necessary to improve the quality of the hospital, prasarana yang tersedia. Pada beberapa rumah which is a challenge for leaders who are sick, sakit terutama rumah sakit umum masih banyak especially in developing service quality, such as pelayanan yang belum ssuai dengan yang services from doctors, nurses, staff and other diharapkan oleh para pasien. Menurunnya employees to increase community satisfaction with kepuasan pasien dalam pelayanan rumah sakit services. which is given merupakan hasil yang di dapatkan.
II. METODE PENELITIAN
Keyword : (Analysis, TQM and Services) Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu pengumpulan literasi yang penulis dapatkan darii berbagai sumber seperti urnal,maklah,majalah dan buku-buku sumber lainnya. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengamati berbagai permasalahan yang ada di I. PENDAHULUAN berbagai rumah sakit yang berkaitan dengan Rumah sakit daalahh salah satu pusat manajemen mutu terpadu, sehingga penulis layanan umum bagi masyarakat, Rumah Sakit dapat melihat bagaimana pengaruh dari memiliki peran penting dalam lingkup anajemen mutu terpadu terhadap kualitas dari bermasyarakat, sehingga masyarakat menuntut sebuah rumah sakit. adanya pelayanan yang cepat, mudah dan III.KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN nyamam. Pelayanan yang bagus akan mneghasilkan kepuasan bagi masyarakat.oleh karena itu Rumah Sakit sebagai organisasi yang a. Konsep Total Quality Management (TQM) bergerak di bidang kesehatan tentunya harus 1) Pengerian memperhatikan kepuasan pelannggannya. TQM adalah suatu pola manajemen Salah satu penyebab keterbatasann organisasi yang menyediakan prosedur sumberdaya menusia dalam bidang medis ini manajemen yang dapat digunakan oleh setiap adalah implikasi lemahnya majamen utu terpadu orang untu memperbaiki suatu kinerja. yang berda di organisasi tersebut.terkait banyaknya permasalahan di bidang kesehatan 2) Pengertian Kualitas terutama pelayanan yang diberikan berupa kurang nyaman dan sebagainnya tentulah Kualitas adalah suatu yang bebas dari kekurangan ataupun kerusakan. Dapat disimpulkan bahwa yang ditujukan oleh kualitas pemerintah, lembaga sponsor dan dunia kerja ini adalah konsumen atau pelanggan. Oleh sebagai pelanggan eksternal karena itu penentuan kualitas ditentukan oleh perusahaan seuai dengan standar-standar yang telah ditetapkan dan bukan konsumen yang (Ahmad, 2011)Komunikasi secara mneggunakan. Kualitas didefeninisikan sebagai berkesinambungan dengan pelanggan eksternal “keunggulan terjangkau” oleh karena itu kualitas juga sangat penting dalam pasar dalam pandangan ini adalah sustau yang relatif. kompetitif.Strategi yang tepat dalam rangka membentuk fokus pada pelanggan dengan jalan 3) Pengertian kualitas pelanggan membuat perpindahan yang efektif untuk Goetsch dan Davis (dalam Kahar 2006; 42- memudahkan komunikasi dan kemudian 46) menyetujui beberapa keunggulan yang melaksanakannya.Melalui komunikasi dapat diperoleh perusahaan yang disetujui pada dilakukan setiap perkembangan dan perubahan kepuasan pelanggan, membahas: yang terjadi.Komunikasi yang baik dengan pelanggan harus menyertakan pelanggan internal a) Pelanggan harus menjadi prioritas utama dan eksternal.Apa yang diterapkan dalam organisasi. Kelangsungan hidup organisasi percakapan dengan pihak luar juga dapat tergantung pada pelanggan. digunakan dalam berkomunikasi dengan pihak b) Pelanggan yang andal adalah pelanggan internal organisasi. Komunikasi dengan para yang paling penting. Pelanggan yang andal pimpinan, karyawan, tidak cukup hanya dengan adalah mereka yang membeli berulang kali dari menyampaikan informasi seperti spesifikasi, organisasi yang sama.Pelanggan yang puas standar, prosedur, dan metode kerja. Disamping dengan kualitas pembelian mereka dari itu ada dua hal lain yang penting dalam organisasi menjadi pelanggan yang andal. komunikasi. Pertama, perlu menyediakan sarana Karena itu, kepuasan pelanggan sangat penting. bagi para pengelola perguruan tinggi untuk menyampaikan pandangan dan idenya. Kedua, c) Kepuasan pelanggan dijamin oleh produk- perlu dijelaskan kepada para pengelola produk berkualitas tinggi, itu harus diperbarui dengan setiap yang baru membeli. Perguruan tinggi tentang tindakan-tindakan manajemen yang berkaitan dengan lawan kualitas Richard C. Whitely dalam bukunya " Perusahaan Yang Didorong ", yang dikutip oleh Goetsch dan Davis (2000: 189) menganjurkan b. Prinsip-prinsip Total Quality Management perusahaan yang akan berhasil membentuk fokus (TQM) untuk kepuasan pelanggan memiliki 7 (tujuh) 1) Pendekatan pelanggan karasteristik sebagai berikut: Pelanggan adalah penentu bagi pemberi 1. Visi, Komitmen, dan iklim jasa apakah jasa atau produk yang diberikan memberikan kepuasan atau 2. Allinment dengan pelanggan. tidak., berkualitas ataupun tidak.tak 3. Kesediaan untuk menemukan dan peduli berapa jumlah karyawan yng menghilangkan masalah pelanggan. bekerja, lulusan karyawan dan mesin upgrade dan computer yang digunakan, 4. Penggunaan informasi pelanggan pada akhirnya pelangganlah yang 5. Menjangkau pelanggan menentukan kualitas dari produk atau jasa yang diberikan. 6. Kompetensi, kemampuan, dan 2) Keterlibatan karyawan pemberdayaan orang Memastikan jumlah karyawan yang 7. Peningkatan produk dan proses secara terlibt dalam menentukan arah dan berkelanjutan tujuan perlu diperhatikn, dalam membuat keputusan terhadap masalah Kunci untuk menyusun fokus pada yang dihadapi, pemberdayaan karyawan pelanggan adalah menempatkan para pengelola dapat ditingkatkan dengan memberikan usaha untuk Berhubungan dengan pelanggan dan ruang kerja yang terbuka. memberdayakan mereka untuk mengambil 3) Peningkatan berkesinambungan tindakan yang diperlukan dalam rangka Komponen utana dari twm adalah memuaskan para pelanggan. Jadi tidak penting peningkatan terus menerus, dengan yang paling penting dalam pembentukan fokus peningkatan yang berkesinambungan pada pelanggan dalam bisnis bisnis adalah antara dapat menemukan cara-cara baru dalam para fungsionaris, dosen, tenaga administrasi dan mengatasi masalah dan meningkatkan Tenaga teknisi dengan pelanggan, baik interaksi kualitas dari pelayanan. antar sesama usaha sebagai pelangan internal 4) Pendekata strategis untuk perbaikan. Juga interaksi dengan mahasiswa, orang tua, Rencana yang stategis dapat menentukan 4) harapan yang erlalu tinggi arah dan tujuan yang jelas yang akan 5) Tidak terbuka terhadap perkembangan dicapai. 5) Pengambilan keputusan 6) pengkomunisasian rencana yang kurang Pengambilan keputusan adalah suatu hal jelas penting dalam TWM pengambilan keputusan yang baik melalui perkiraan IV. KESIMPULAN yang jelas mengenai suatu permasalahan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dapat meningkatkan kualitas. 6) Komunikasi dan pembahasan yang telah Komunikasi emmegang peran penting dikemukakan pada bab sebelumnya, karena dengan komunikasi yang baik maka peneliti dapat menarik kesimpulan dengan karyawan akan menghasilkan sebagai berikut: hubungan yang baik dan kualitas yang baik. a. Dalam rangka meningkatkan Komponen dalam TQM memiliki sepuluh kualitas layanan Rumah Sakit umum, unsur utama (Goetsch dan Davis, 1994) yang pihak yang mendukung pembelian masing-masing melakukan dan mensinergikan 1) disajikan sebagai berikut manajemen melengkapi rumah sakit peralatan medis yang didukung oleh 2) Fokus pada pelanggan tenaga medis yang cukup handal dalam 3) Obsesi terhadap Kualitas bidangnya. Langkah yang Diambil dari 4) membahas Ilmiah rumah sakit di antara bekerja sama dengan pemerintah, Membuka peluang 5) Komitmen Jangka Panjang bagi hubungan kemitraan bagi investor 6) Kerja Sama Tim ( Kerja Tim ) untuk mengembangkan Rumah sakit ini 7) Perbaikan Sistem Secara menjadi lebih baik dimasa datang. Berkesinambungan b. Faktor-faktor yang mempengaruhi 8) Pendidikan dan Pelatihan dalam pelaksanaan manajemen yang 9) Kebebasan yang Terkendal terintegrasi antara kekurangan fasilitas 10) Kesatuan Tujuan Medis, sedikit tenaga Medis khusus, sedikit dana pemerintah, dan masih 11) Adanya Dukungan dan Pemberdayaan Karyawan terbatasnya peralatan yang mendukung peningkatan pelayanan medis c. Penerapan TQM di Rumah Sait di Rumah Sakit pasien adalah pelanggan yang harus diberikan kepuasan dalam menjaani pengobatan ataupu perawatan, dengan kata lain Daftar Pustaka pasien adalahh pelanggan dari suatu Rumah Saakit, sedangkan Dokkter,Perawat,dan Staff di Ahmad, M. (2011). ANALISIS MANAJEMEN Rumah Sakit adalah penjual jasa yang akan MUTU TERPADU (TQM) DALAM memebrikan pelayanan maksiaml kepaada PELAYANAN RUMAH SAKIT. Retrieved pelanggannya yaitu pasien.TQM di rumah sakit from memeberikan suatu bentuk pengawasan mutu https://s3.amazonaws.com/academia.edu.d dari pelayannan yang akan di berikan dan juga ocuments/46040710/ANALISIS- agar adanya perbaikan secara terus MANAJEMEN-MUTU-TERPADU- menerus.sehingga memberikan kepuasan kepada TQM-DALAM-PELAYANAN-RUMAH- pengguna jasa dan pemberi jasa. SAKIT.pdf? d. Faktor penghambat TQM di Rumah sakit AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2 Y53UL3A&Expires=1558203013&Signat faktor yang menjadi penghambat penerapan ure=S0Rc5pJsMa8OFLiGkvmE4BnG6dc TQM di Rumah Sakit adalah : %3D&response-content-disposition=inline 1) kepemimpinan yang kurang mampu %3B filename memberikan perecanaan yang srategis %3DANALISIS_MANAJEMEN_MUTU _TERPADU_TQM_DALA.pdf 2) pendelegasian tugas yang kurang tepat. Hade, A. (2019). MANAJEMEN MUTU 3) kerjasama team yang kurang baik TERPADU PENDIDIKAN. 1. https://doi.org/DOI 10.17605/OSF.IO/JXCQY