Anda di halaman 1dari 19

TINDAK KEKERASAN

Apakah definisi kekerasan ?:


Kekerasan dalam kamus bahasa indonesia
(KBBI), diartikan sebagai perihal (yang
bersifat, berciri keras ), perbuatan
seseorang atau kelompok orang yang
menyebabkan cedera atau matinya orang
lain atau menyebabkan kerusakan fisik
atau barang orang lain
Bentuk- bentuk kekerasan ?:
Berikut beberapa bentuk kekerasan di antara nya :
- Kekerasan Fisik,
- Kekerasan Verbal,
- Kekerasan Psikologis,
- Kekerasan Ekonomi,
- Kekerasan Simbolik
Kekerasan Fisik ?:

• Kekerasan fisik yang dimaksud dapat berupa:


• tawuran atau perkelahian massal;
• penganiayaan;
• perkelahian;
• eksploitasi ekonomi melalui kerja paksa untuk
memberikan keuntungan ekonomi bagi pelaku;
• pembunuhan; dan/atau.
• perbuatan lain yang dinyatakan sebagai Kekerasan
fisik dalam ketentuan peraturan perundang- undangan.
Kekerasan Verbal ?:

Misalnya, “kamu tidak akan mengerti ini karena


kamu b*d*h”. Ucapan dilontarkan agar seseorang
merasa bersalah terhadap dirinya sendiri dan
menganggap dirinya tidak berguna.

Misalnya “kamu tidak akan bisa jadi apa-apa kalau


bukan karena bantuan saya”.
Kekerasan Psikologis ?:

bentuk-bentuk kekerasan psikis: ada pernyataan


yang dilakukan dengan umpatan, penghinaan,
pelabelan negatif, atau sikap dan gaya tubuh
merendahkan disertai adanya keterangan mengenai
kondisi psikologis seseorang korban kekerasan
psikis
Kekerasan Ekonomi ?:

Yakni tindakan eksploitasi, manipulasi dan


pengendalian lewat sarana ekonomi

Pemerasan, Pemalakan, dll


Kekerasan Simbolik ?:

Beberapa bentuk tindakan kekerasan simbolik yang


pernah dilakukan seperti memberikan peringatan,
ancaman bahkan pemberian hukuman kepada
peserta didik yang benar-benar tidak mau
mentaati sebagai salah satu bentuk mendisiplinkan
diri agar kegiatan proses belajar mengajar tetap
kondusif
Siapa saja yang dapat berbuat kekerasan
di Sekolah?:
Semua Unsur yang ada di lingkungan sekolah yaitu:
- Teman seangkatan / Sekelas
- Abang / Kakak Kelas
- Bapak / Ibu Guru
- Satpam Sekolah
- Petugas Kebersihan Sekolah
- Penjaga Kantin Sekolah
Langkah-Langkah Mencegah Tindak Kekerasan di
Sekolah:

1. Pendidikan tentang Kekerasan dan Empati


• Sekolah harus melibatkan para siswa dalam
program pendidikan yang melarang tentang
akibat buruk dari tindakan kekerasan serta
pentingnya empati dan pengertian terhadap
perasaan orang lain.
• Ini dapat dilakukan melalui pelajaran khusus,
seminar, dan diskusi kelompok yang
membantu siswa memahami dampak
psikologis dan sosial dari kekerasan.
Langkah-Langkah Mencegah Tindak Kekerasan di
Sekolah:

2. Pembinaan Keterampilan Sosial


• Banyak tindakan kekerasan remaja timbul
dari kurangnya keterampilan sosial yang
tepat. Sekolah harus menyediakan program
pembinaan keterampilan sosial, seperti
komunikasi efektif, penyelesaian konflik, dan
kerja sama.
• Dengan mengembangkan keterampilan ini,
siswa akan lebih mampu menangani masalah
tanpa menggunakan kekerasan.
Langkah-Langkah Mencegah Tindak Kekerasan di
Sekolah:

3. Penguatan Pengawasan dan Disiplin


• Pengawasan yang ketat dan tegas akan
membantu mencegah tindakan kekerasan di
sekolah. Guru dan staf sekolah harus
memantau perilaku siswa secara cermat dan
mengambil tindakan tepat jika ada tanda-
tanda tindakan kekerasan atau perilaku
mengganggu lainnya.
• Disiplin yang konsisten juga kuat agar siswa
memahami konsekuensi dari perilaku negatif.
Langkah-Langkah Mencegah Tindak Kekerasan di
Sekolah:

4. Pembentukan Tim Anti-Kekerasan


• Sekolah dapat membentuk tim khusus yang
fokus pada pencegahan kekerasan di
lingkungan sekolah. Tim ini bisa terdiri dari
guru, staf sekolah, psikolog, dan bahkan
siswa yang memiliki minat dalam
mempromosikan lingkungan sekolah yang
aman dan damai.
• Tim ini dapat mengidentifikasi potensi
masalah, memberikan dukungan emosional
kepada siswa, dan merancang program-
program anti kekerasan.
Langkah-Langkah Mencegah Tindak Kekerasan di
Sekolah:

5. Program Pengembangan Anti Pelecehan


• Kekerasan tidak hanya bersifat fisik, tetapi
juga bisa bersifat verbal atau psikologis.
Sekolah perlu mengembangkan program yang
memerangi pencegahan, termasuk tindakan
verbal yang membatasi dan merugikan.
• Mengajarkan tentang kehormatan dan
keadilan dalam interaksi antar siswa akan
membantu menciptakan lingkungan yang lebih
positif.
Langkah-Langkah Mencegah Tindak Kekerasan di
Sekolah:

6. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat


• Melibatkan orang tua dan masyarakat sangat
penting dalam mencegah kekerasan di sekolah.
Sekolah dapat mengadakan pertemuan dengan
orang tua untuk berdiskusi tentang masalah
kekerasan dan cara-cara mencegahnya.
• Kolaborasi ini dapat melibatkan seminar
bersama, program pendidikan keluarga, dan
kerja sama dengan lembaga masyarakat yang
mendukung upaya pencegahan kekerasan.
Kesimpulan :
Mencegah kekerasan remaja di sekolah
adalah tanggung jawab bersama dari semua
pihak yang terlibat. Dengan pendidikan yang
tepat, pembinaan keterampilan sosial,
pengawasan yang tegas, dan kolaborasi yang
erat, kita dapat menciptakan lingkungan
sekolah yang aman, positif, dan mendukung
perkembangan holistik para siswa.

Anda mungkin juga menyukai