Anda di halaman 1dari 18

PELAYANAN KEFARMASIAN RAWAT INAP

DIRUANG TAPAK DARA BESERTA STUDI KASUS

Oleh
Al Munawarah

Perseptor rumah sakit : apt. Ruth Sufari Mariganto, S.


Farm
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
BINJAI
2023
RAWAT INAP

Pelayanan rawat inap merupakan pelayanan terhadap pasien rumah sakit yang
menempati tempat tidur perawatan karena keperluan observasi , diagnosis,
terapi, rehabilitasi medik atau pelayanan medik lainnya. Ruang tapak dara
merupakan ruang rawat inap untuk pasien penyakit dalam dan penyakit paru. Di
ruang ini terdapat ruang kelas 1, kelas 3 dan ruang isolasi.
Penggunaan Antibiotik
Jumlah total pasien dari tanggal 30 oktober-3 november 2023 = 22 pasien
Antibotik
Cefotaxim = 2 Ciprofloxacin= 3
Suryadi, zulfahri. Kamaruddin, alfian lubis,
Cefotaxim + ciprofloxacin = 2 rumidjan
Mahmud, suprayogi. Ceftriaxone: =9
Hendro sutomo, madda m. yakup, Azlan
mandai, Ratna br sitepu, ananiyah, waqimin,
malem sitepu, suryadi, putra ananda.
Ceftriaxone + azitromisin = 1
levofloxacin = 1 Nimpang ginting.
Ceftriaxone + ciprofloxacin = 1
Suryersih Rafasah. Armanto siagara
Levofloxacin+azitromicin= 1
Yaya sutarman l
Yang tidak menggunakan
,
Cotrimoxazole =1
antibiotik = Sagara
Anggi ernanda
STUDI KASUS
Identitas Pasien
Nama : Zulfahri
No. RM : 123456
Tgl Lahir/ Umur : 06-10-1963 (60 Tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat Badan :-
Tinggi Badan :-
Ruang : Tapak Dara
Riwayat penyakit sekarang

Riwayat penyakit
Pasien laki laki berumur 60 tahun terdahulu
datang ke RSUD Dr. RM Djoelham
binjai melalui Instalasi Gawat lever
Darurat (IGD) pada tanggal 29 Riwayat penggunaan
oktober 2023 pukul 10.30 WIB obat
dengan keluhan penurunan Tidak ada
kesadaran, sesak nafas, perut
membesar, kedua kaki bengkak dan
demam.
TANGGAL 29 OKTOBER 2023
Subjektif

Perut membesar + kedua kaki bengkak +


demam + hypoglikemik + anemia

Terapi Obat :
Dextrosa 10 % 20 gtt/mnt
Objektif
TD = 145/90 mmHg HR = 78 x/mnt Dextrosa 40 % 3 flas
SpO2 = 95 % KGD jam 10.30 = 23 mg/dl Injeksi cepotaxime 1 g/12 jam
RR = 28 x/mnt jam 11.30 = 208 mg/dl Injeksi ranitidin 1 ampul/12 jam
Injeksi novalgin 1 ampul/8 jam
Furosemid 40 mg 4x1 tablet
Hemoglobin = 5,7 malam = 66 mg/dl Spironolakton 25 mg 4x1 tablet
T = 38 derjat celcius Curcuma 3x 1 tablet
TANGGAL 29 OKTOBER 2023

Asesment
Terdapat interasi obat antara spironolakton + Furosemid
Spironolakton meningkatkan dan furosemid menurunkan kalium serum.

Planning
Pemberian obat spironolakton diberi jarak 1 jam dengan furosemid
(spironolakton diberi pada jam 12.00, 18.00, 00.00, 06.00 dan
furosemid 11.00, 17.00, 23.00, 05.00)
TANGGAL 30 OKTOBER 2023

Subjek
Hypoglykemik, sirosis
hati
Terapi Obat :
Dextrosa 10 % 20 gtt/mnt
Dextrosa 40 % k/p jika kgd < 80
Objek Injeksi cepotaxime 1 g/12 jam
TD = 120/90 mmHg HR = 78 x/mnt Injeksi novalgin 1 ampul/8 jam
Injeksi furosemid 1 ampul/24 jam
SpO2 = 95 % KGD pagi = 112 mg/dl Furosemid 40 mg 4x 1 tablet
RR = 25 x/mnt sore = 112 mg/dl Spironolakton 25 mg 4x1 tablet
T = 36 derjat celcius malam = 73 mg/dl Curcuma 3x 1 tablet
Metformin 500 mg 3x 1tablet
Hemoglobin = 7,6
Lansoprazole 1x 30 mg
skala nyeri = 5
TANGGAL 30 OKTOBER 2023
Asesment
1. Spironolakton + Furosemid
Spironolakton meningkatkan dan furosemid menurunkan kalium serum.
2. Furosemid + metformin
Furosemid meningkatkan kadar metformin

Planning
1. Pemberian obat spironolakton diberi jarak minimal 1 jam dengan
furosemid (spironolakton diberi pada jam 12.00, 16.00, 22.00, 04.00 dan
furosemid 11.00, 17.00, 23.00, 05.00)
2. Novalgin k/p (demam)
3. Pemberian obat furosemid diberi jarak 1 jam dengan metformin
( metformin 22.00, 05.00, 13.00)
TANGGAL 31 OKTOBER 2023

Subjek
Hypoglykemik,
sirosis hati
Terapi Obat :
Dextrosa 10 % 20 gtt/mnt
Objek Dextrosa 40 % k/p jika kgd < 80
TD = 130/90 mmHg SpO2 = - Injeksi cepotaxime 1 g/12 jam
HR = 100 x/mnt KGD pagi = 137 mg/dl Furosemid 40 mg 4x1 tablet
Spironolakton 40 mg 4x1 tablet
RR = 28 x/mnt sore = 137 mg/dl Curcuma 3x 1 tablet
T = 36,3 derjat celcius malam = 81 mg/dl Metformin 500 mg 4x 1 tablet
BB = 72 Lansoprazole 30 mg 1x 1
Skala nyeri = 5
TANGGAL 31 OKTOBER 2023
Asesment
1. Spironolakton + Furosemid
Spironolakton meningkatkan dan furosemid menurunkan kalium serum.
2. Furosemid + metformin
Furosemid meningkatkan kadar metformin

Planning

1. Pemberian obat spironolakton diberi jarak minimal 1 jam dengan


furosemid (spironolakton diberi pada jam 12.00, 16.00, 22.00, 04.00 dan
furosemid 11.00, 17.00, 23.00, 05.00)
2. Pemberian obat furosemid diberi jarak 1 jam dengan metformin
( metformin 22.00, 05.00, 13.00)
TANGGAL 1 NOVEMBER 2023
Objek Terapi
TD = 100/60 mmHg Terapi Obat :
Dextrosa 40 % 3 flas
HR = 100
Subjek RR = 20
Injeksi cepotaxime 1 g/12 jam
Injeksi furosemid 1 ampul/24 jam
Hypoglikemik + SpO2 = 98 Furosemid 40 mg 4x1 tablet
sirosis Hati T = 37 derjat celcius Spironolakton 25 mg 4x1 tablet
BB = 71 kg Curcuma 3x 1 tablet
KGD pagi = 121 mg/dl Metformin 500 mg 3x1 tablet
sore = 121 mg/dl Lansoprazole 30 mg 1x 1 tablet
malam = 106 mg/dl
Skala nyeri = 3
TANGGAL 1 NOVEMBER 2023
Asesment
1. Spironolakton + Furosemid
Spironolakton meningkatkan dan furosemid menurunkan kalium serum.
2. Furosemid + metformin
Furosemid meningkatkan kadar metformin

Planning

1. Pemberian obat spironolakton diberi jarak minimal 1 jam dengan


furosemid (spironolakton diberi pada jam 12.00, 16.00, 22.00, 04.00 dan
furosemid 11.00, 17.00, 23.00, 05.00)
2. Pemberian obat furosemid diberi jarak 1 jam dengan metformin
( metformin 22.00, 05.00, 13.00)
TANGGAL 2 NOVEMBER 2023
Objek Terapi
TD = 100/60 mmHg Terapi Obat :
Dextrosa 40 % 3 flas
HR = 80
Subjek RR = 22
Injeksi cepotaxime 1 g/12 jam
Furosemid 40 mg 4x1 tablet
Hypoglikemik + SpO2 = 98 Spironolakton 25 mg 4x1tablet
sirosis Hati T = 36,3 derjat celcius Curcuma 3x 1 tablet
BB = 70 kg Metformin 500 mg 3x1 tablet
KGD pagi = 106 mg/dl Lansoprazole 30 mg1x 1 tablet
sore = 106 mg/dl
malam = 149 mg/dl
TANGGAL 2 NOVEMBER 2023
Asesment
1. Spironolakton + Furosemid
Spironolakton meningkatkan dan furosemid menurunkan kalium serum.
2. Furosemid + metformin
Furosemid meningkatkan kadar metformin

Planning

1. Pemberian obat spironolakton diberi jarak minimal 1 jam dengan


furosemid (spironolakton diberi pada jam 12.00, 16.00, 22.00, 04.00 dan
furosemid 11.00, 17.00, 23.00, 05.00)
2. Pemberian obat furosemid diberi jarak 1 jam dengan metformin
( metformin 22.00, 05.00, 13.00)
TERAPI OBAT
1. Dextrose 10% dan 40%
Indikasi : untuk mengatasi hipoglikemik
Efek samping : nyeri otot, lemas, detak jantung tidak beraturan, mulut kering, pusing.
Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap dextose
2. Cefotaxime
Indikasi : Antibiotik
Efek samping : Diare, mual atau muntah, sakit atau kram perut, mudah memar
Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap cefootaxim dan golongan sefalosporin
3. Novalgin
Indikasi : untuk meredakan rasa nyeri serta demam
Efek samping : mual, pusing, gangguan pencernaan, ruam kulit
Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap zat ini.
4. Furosemid
Indikasi : untuk mengatasi penumpukan cairan atau edema
Efek samping : pusing, sakit kepala, diare, sembelit.
Kontraindikasi : gagal ginjal dengan anuria, koma hepatik, hipovolemia, hipersensitivitas
5.Spironolakton
Indikasi : untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi, hipokalemia, sirosi, pembengkakan (edema)
Efek samping : pusing, sakit kepala, mual muntah, ginekomastia (nyeri payudara pada wanita atau pembesaran
payudara pada pria
Kontraindikasi : anuria, gangguan ginjal dan hiperkalemia
TERAPI OBAT
6. Curcuma
Indikasi : untuk memelihara kesehatan fungsi hati, memperbaiki nafsu makan
Efek samping : mual. Muntah, dan sakit kepala
Kontraindikasi : -
7. Metformin
Indikasi : andiabetes yang dapat mengontrol dan menurunkan kadar gula darah
Efek samping : gangguan saluran pencernaan,, mual muntah, diare
Kontraindikasi : pada pasien asidosis, alergi terhadap sediaan, gangguan fungsi ginjal berat
8. Lansoprazole
Indikasi : menurunkan produksi asam lambung yang berlebih
Efek samping : hipomagnesia, lupus, osteoporosis
Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap zat ini

Anda mungkin juga menyukai