Anda di halaman 1dari 17

Bab 10.

Analisis Bisnis dan


Studi Kelayakan Usaha
Hety Dwi Hastuti, S.E,M.Si
Sumber:Buku Kewirausahaan (Pedoman Praktis:Kiat dan Proses Menuju
Sukses) oleh Dr. Suryana, M.Si
Kompetensi
• Memahami pentingnya studi kelayakan usaha
• Melakukan studi kelayakan usaha untuk perintisan usaha baru
• Menjelaskan berbagai aspek kelayakan
• Melakukan pengambilan keputusan dalam setiap kegiatan usaha
dengan cara menganalisis kriteria investasi

BANGGA KARYA SENDIRI, MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN


Pentingnya Studi Kelayakan Usaha
• Sebelum bisnis baru dimulai atau • Untuk itu, ada dua studi atau
dikembangkan, harus diadakan analisis yg dapat digunakan
penelitian tentang apakah bisnis yg akan
dirintis atau dikembangkan, harus untuk mengetahui layak atau
diadakan penelitian tentang apakah tidaknya suatu bisnis untuk
bisnis yg akan dirintis atau dikembangkan dimulai dan dikembangkan,
menguntungkan atau tidak. Bila yaitu:
menguntungkan, apakah keuntungan tsb
memadai dan dapat diperoleh secara 1.Studi Kelayakan usaha
terus menerus dalam wktu yg lama?
• Secara teknis, mungkin saja usaha tsb
2.Analisis kekuatan, kelemahan,
layak dilakukan, tetapi secara ekonomis peluang, dan ancaman (SWOT)
dan sosial, kemungkinan kurang
memberikan manfaat.
BANGGA KARYA SENDIRI, MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
Studi Kelayakan Usaha
• Studi kelayakan usaha atau disebut juga
analisis proyek bisnis, adalah penelitian
tentang layak atau tidaknya suatu bisnis
dilaksanakan dgn menguntungkan secara
terus menerus
• Studi ini pada dasarnya membahas berbagai
konsep dasar yg berkaitan dgn keputusan
dan proses pemilihan proyek bisnis agar
mampu memberikan manfaat ekonomis
dan sosial sepanjang waktu.
• Dalam studi ini, pertimbangan ekonomis
dan teknis sangat penting karena akan
dijadikan dasar implementasi kegiatan
usaha.

BANGGA KARYA SENDIRI, MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN


Hasil Studi Kelayakan Usaha pada Prinsipnya Bisa Digunakan
Antara lain untuk:
• Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik,
mendirikan perusahaan jasa, membuka usaha dagang, dan lain
sbgainya
• Mengembangkan usaha yg sudah ada, misalnya untuk menambah
kapasitas pabrik, memperluas skala usaha, mengganti
peralatan/mesin, menambah mesin baru, memperluas cakupan
usaha, dan sebagainya
• Memilih jenis usaha atau investasi/proyek yg paling menguntungkan,
misalnya pilihan usaha dagang, pilihan usaha barang atau jasa,
pabrikasi atau perakitan, proyek A atau proyek B, dan lain sebagainya

BANGGA KARYA SENDIRI, MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN


Adapun pihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi
kelayakan usaha, di antaranya:
• Pihak wirausaha (Pemilik Perusahaan). • Masyarakat dan Pemerintah
Dalam kewirausahaan, studi kelayakan usaha sangat
penting untuk dilakukan agar kegiatan usaha tdk Bagi masyarakat, studi
mengalami kegagalan dan memberikan keuntungan
sepanjang waktu.Demikian juga bagi penyandang dana yg kelayakan sangat diperlukan terutama
mengajukan persyaratan tertentu seperti bankir, investor sebagai bahan kajian apakah usaha yg
dan pemerintah. Studi kelayakan berfungsi sbg laporan,
pedoman dan bahan pertimbangan untuk merintis dan didirikan atau dikembangkan
mengembangkan usaha atau melakukan investasi baru,
shg bisnis yg akan dilakukan meyakinkan wirausaha itu
bermanfaat bagi masyarakat
sendiri maupun pihak-pihak lain yg berkepentingan, sekitarnya atau sebaliknya justru
• Investor dan Penyandang Dana merugikan.
Bagi investor atau penyandang dana, studi kelayakan
usaha penting untuk memilih jenis investasi yg plg Bagi pemerintah, studi
menguntungkan dan sbg jaminan atas modal yg
ditanamkan atau dipinjamkan, apakah investasi yg
kelayakan sangat penting untuk
dilakukannya memberikan jaminan pengembalian investasi mempertimbangkan izin usaha atau
yg memadai/tidak. penyediaan fasilitas lainnya.
BANGGA KARYA SENDIRI, MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
Tahap Studi Kelayakan
• TAHAP PENEMUAN IDE ATAU • Tahap Formulasi Tujuan
PERUMUSAN GAGASAN
Rumuskan VISI dan MISI
Dirumuskan  bisnis  Barang atau Jasa
Diidentifikasi  Sangat Diperlukan Pasar
(analisa,formulasi &  Masa Panjang 
keputusan)Kemungkinan Menciptakan Keuntungan 
Peluang Bisnis Benar Bisa Terwujud atau
Menguntungkan Dalam tidak
Jangka Panjang

BANGGA KARYA SENDIRI, MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN


next
• Tahap Analisis Tujuan • Tahap keputusan
Proses Sistematis  Data, • Apakah Bisnis
Olah , Analisa dan Menarik
Kesimpulan  Cakupan setelah Dianalisa
Analisa  Aspek  LAYAK
Pasar , Aspek
Produksi , Aspek dijalankan  atau
Manajemen , Aspek TIDAK LAYAK
Finansial
BANGGA KARYA SENDIRI, MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
PROSES STUDI KELAYAKAN USAHA

GAGASAN TUJUAN ANALISIS


USAHA VISI EVALUASI
MISI

PASAR
PRODUKSI
MANAJEMEN
KEUANGAN
KEPUTUSAN EKONOMI
LAYAK
TIDAK LAYAK
ANALISIS KELAYAKAN
USAHA
• ASPEK PEMASARAN
– Kebutuhan dan keinginan konsumen
– Segmentasi pasar
– Target
– Nilai Tambah
– Masa Hidup Produk
– Struktur Pasar
KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
KONSUMEN
• BARANG APA • Segmentasi, ditinjau dari:
• BERAPA BANYAK Geografi, demografi, dan sosial
• BAGAIMANA DAYA BELI budaya
• KAPAN
• PELUANG PASAR BAGI
BISNIS KITA
MASA HIDUP PRODUK
• PLC  PRODUCT LIFE CYCLE
• INTRODUCTION
• GROWTH
• MATURITY
• DECLINE
• ASPEK PRODUKSI
. / OPERASI
– Lokasi operasi
– Volume Operasi
– Mesin dan Peralatan
– Bahan Baku dan Bahan Penolong
– Tenaga Kerja
– Layout
LOKASI OPERASI

• DEKAT KE PEMASOK
• DEKAT KE KONSUMEN
• DIANTARANYA
• ANALISIS ASPEK
.
KEUANGAN
–Kebutuhan Dana
–Sumber Dana
–Proyeksi NERACA
–Proyeksi LABA RUGI
–Proyeksi CASH FLOW
Norma dan Etika Bisnis
• Etika bisnis selain bisa menjamin kepercayaan dan loyalitas dari semua unsur yg
berpengaruh pada perusahaan, juga sangat menentukan maju atau mundurnya perusahaan
• Menurut Zimmerer (1996:20):Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha
berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yg dijadikan tuntunan dlm membuat keputusan dan
memecahkan persoalan.
• Etika pada dasarnya adalah suatu komitmen untuk melakukan apa yg benar dan
menghindari apa yg tidak benar
• Etika harus dikembangkan oleh perusahaan dengan memperhatikan pemilik kepentingan
• Ada dua jenis pemilik kepentingan yg mempengaruhi keputusan perusahaan, yaitu pemilik
kepentingan internal dan eksternal
10 Prinsip Etika
• Kejujuran
• Integritas
• Memelihara janji
• Kesetiaan
• Keadilan
• Suka Membantu orang lain
• Menghormati orang lain
• Kewarganegaraan yg bertanggung jawab
• Mengejar Keunggulan
• Dapat dipertanggung jawabkan

Anda mungkin juga menyukai