Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Proses pembuatan roti terdiri dari 5 tahap dasar yaitu tahap pencampuran
bahan, tahap penimbangan, tahap pembentukan, tahap fermentasi, dan tahap
pembakaran. Salah satu proses yang sangat penting yaitu proses fermentsi akhir.
Fermentasi akhir dipengaruhi oleh suhu, kelembaban dan waktu. Metode
pengembangan adonan roti dengan cara manual membutuhkan waktu yang cukup
lama dan tergantung pada cuaca sehingga dapat menyebabkan proses produksi
kurang konsisten. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemecahan masalah
diatas adalah dengan dibuatnya Mesin Proofer Adonan Roti untuk mempercepat
proses produksi dan meningkatkan konsistensi hasil produksi. Tujuan dalam
membuat tugas akhir yaitu merancang desain, menghitung elemen mesin,
membuat BOM, membuat mesin, menguji fungsi dan hasil Sistem Rotary pada
Mesin Proofer Adonan Roti.
Perancangan Mesin Proofer Adonan Roti dengan Sistem Rotary, dengan
pendekatan metode perancangan James H. Earle. Berikut ini merupakan langkah-
langkah proses perancangan mesin yaitu mengidentifikasi masalah, studi
lapangan dan tinjauan pustaka, menentukan ide awal, mengevaluasi rancangan,
membuat keputusan, implementasi dan pembuatan laporan.
Hasil tugas akhir yang telah dibuat yaitu gambar desain rinci
menggunakan Software Solidwork, perhitungan elemen mesin yang dilakukan
dapat diketahui penggerak yang digunakan yaitu motor DC Gear Box, transmisi
yang digunakan yaitu rantai sproket, diameter poros 17 mm, dan bantalan yang
digunakan UCP 203. Penyusunan BOM untuk mengetahui kebutuhan bahan yang
digunakan, pengujian fungsi dan pengujian hasil dari Sistem Rotary pada Mesin
Proofer Adonan Roti merupakan data penting dalam penyelesaian tugas akhir.

Kata kunci: Proofing, waktu, suhu, konsisten, Sistem Rotary.

Anda mungkin juga menyukai